03.05.22 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Anda harus menjadi semanis Sang Ayah. Jangan menyengsarakan siapa
pun. Jangan pernah marah.
Pertanyaan:
Anda
anak-anak mengetahui tentang falsafah karma yang mendalam. Jadi, apa perbuatan
berdosa yang tidak boleh Anda lakukan?
Jawaban:
Hingga
sekarang, Anda telah menyangka bahwa memberikan donasi merupakan perbuatan amal,
tetapi Anda kini paham bahwa bahkan dalam berdonasi, dosa kadang juga terkumpul,
karena ketika Anda mendonasikan uang kepada orang lain yang selanjutnya
menggunakan uang itu untuk berbuat dosa, itu pasti memengaruhi tahapan Anda.
Oleh sebab itu, berikanlah donasi dengan pemahaman.
Lagu:
Bawalah kami
pergi dari dunia dosa ini ke tempat istirahat dan kenyamanan!
Om Shanti.
Anda
anak-anak sekarang sedang duduk di hadapan Baba. Sang Ayah berkata, “Wahai,
jiwa-jiwa yang hidup, apakah Anda mendengarkan?” Beliau berbicara kepada
jiwa-jiwa. Anda, jiwa-jiwa, tahu bahwa Ayah kita yang tak terbatas sedang
membawa kita bersama-Nya ke tempat di mana kesengsaraan tak dikenal. Dalam lagu
itu, dikatakan, “Bawalah kami pergi dari dunia dosa ini ke dunia yang suci.”
Dunia ini tidak memahami apa yang dimaksudkan dengan dunia yang tidak suci.
Lihatlah, manusia dewasa ini memiliki nafsu birahi dan amarah yang begitu kuat
dalam diri mereka. Karena terpengaruh oleh amarah, mereka berkata, “Akan saya
hancurkan negara mereka!” Manusia berkata, “Wahai, Tuhan, bawalah kami pergi
dari kegelapan ekstrem ini ke cahaya ekstrem,” karena ini adalah dunia lama.
Zaman besi disebut zaman lama sedangkan zaman emas disebut zaman baru. Tak
seorang pun kecuali Sang Ayah yang bisa menciptakan zaman baru. Baba kita yang
manis sekarang sedang membawa kita dari daratan kesengsaraan ke daratan
kebahagiaan. Baba, tak seorang pun kecuali Engkau yang mampu membawa kami ke
surga. Baba menerangkan dengan begitu jelas, tetapi ini tidak melekat dalam
intelek manusia. Pada saat ini, Anda menerima petunjuk luhur Baba. Dengan
mengikuti petunjuk luhur (shrimat), kita menjadi luhur (shri). Jika Anda menjadi
luhur di sini, Anda akan mengklaim status tinggi di dunia yang luhur. Ini adalah
dunia Rahwana yang korup. Mengikuti petunjuk mental Anda sendiri disebut “manmat”.
Sang Ayah berkata, “Ikutilah shrimat. Petunjuk iblis berulang kali menjerumuskan
Anda ke neraka. Menjadi marah juga berarti mengikuti petunjuk iblis.” Baba
berkata, “Jangan marah terhadap satu sama lain. Berinteraksilah dengan satu sama
lain dengan penuh cinta kasih. Anda masing-masing harus menerapkan nasihat, demi
diri sendiri.” Sang Ayah berkata, “Anak-anak, mengapa Anda melakukan dosa?
Segala sesuatu yang Anda lakukan harus dermawan. Pangkaslah pengeluaran Anda.
Anda menghabiskan begitu banyak uang dengan tersandung-sandung ke berbagai
tempat perziarahan, tersandung-sandung menjumpai para saniyasi, dan melakukan
semua ritual fisik.” Baba membebaskan Anda dari semua hal itu. Orang-orang
merayakan pesta pernikahan dengan kemeriahan luar biasa. Mereka bahkan meminjam
uang untuk mengadakan upacara pernikahan. Pertama, mereka berutang, dan kedua,
mereka menjadi tidak suci. Jika ada yang ingin menjadi tidak suci, silakan.
Namun, mengapa orang-orang yang ingin mengikuti shrimat dan menjadi suci dicegah?
Jika sahabat dan kerabat Anda bertengkar dengan Anda, Anda harus menoleransinya.
Meera juga menoleransi segala sesuatu. Sang Ayah yang tak terbatas telah datang
untuk mengajarkan Raja Yoga kepada Anda dan membantu Anda mengklaim status
sebagai dewa dan dewi. Lakshmi dan Narayana disebut dewa-dewi. Pada penghujung
zaman besi, semua jiwa tidak suci. Jadi, siapa yang mengubah mereka? Anda
anak-anak sekarang tahu bagaimana Baba datang dan mendirikan surga, yang berarti
kerajaan Rama. Kita telah datang kemari untuk mengklaim status dinasti surya dan
chandra. Mereka yang akan menjadi anak-anak yang layak dalam dinasti surya pasti
belajar dengan sangat baik. Sang Ayah menjelaskan kepada semua anak,
“Berupayalah dan ikutilah sang ibu dan sang ayah. Berupayalah sedemikian rupa
sehingga Anda menjadi ahli waris mereka. Karena Anda menyebut: ‘Mama dan Baba,’
maka jadilah layak untuk duduk di atas singgasana masa depan.” Sang Ayah berkata,
“Belajarlah begitu tekun sehingga Anda mampu mendahului Saya.” Ada banyak anak
yang naik lebih tinggi dibandingkan ayah lokik mereka. Sang Ayah yang tak
terbatas berkata, “Saya sedang menjadikan Anda master dunia. Saya sendiri tidak
menjadi master dunia.” Sang Ayah begitu manis! Shrimat Beliau sangat terkenal.
Anda dahulu adalah dewa-dewi yang luhur, kemudian seiring mengalami 84 kelahiran,
Anda sekarang telah menjadi tidak suci. Ini merupakan sandiwara kemenangan dan
kekalahan. Mereka yang kalah oleh Maya, kalah dalam segala sesuatu, sedangkan
mereka yang menaklukkan Maya, menaklukkan segala sesuatu. Mengatakan bahwa Anda
ingin menaklukkan mental Anda itu salah. Mental Anda tidak bisa berhenti
berpikir. Mental Anda pasti menciptakan pikiran. Anda mungkin ingin duduk tanpa
memikirkan apa pun, tetapi hingga berapa lama? Anda tetap harus melakukan
perbuatan. Orang-orang itu mengira bahwa mereka tidak boleh berumah tangga atau
melakukan perbuatan-perbuatan itu. Para saniyasi hatha yogi memiliki peran
mereka sendiri. Mereka memiliki agama mereka sendiri di jalan pengasingan. Dalam
agama-agama lain, tidak ada orang yang meninggalkan rumah tangga dan keluarga
mereka, kemudian mengasingkan diri ke hutan. Jika ada orang yang meninggalkan
rumah tangga dan keluarganya, itu karena dia melihat bahwa para saniyasi
melakukannya. Baba tidak menginspirasi Anda untuk merasa tidak tertarik terhadap
keluarga Anda. Sang Ayah berkata, “Anda boleh tinggal di rumah, tetapi hiduplah
suci. Teruslah melupakan dunia lama ini. Saya sedang menciptakan dunia baru bagi
Anda.” Shankaracharya tidak memberi tahu para saniyasi bahwa dia sedang
menciptakan dunia baru bagi mereka. Mereka hanya melakukan penanggalan yang
bersifat terbatas dan menerima kebahagiaan sementara dari itu. Orang-orang yang
tidak suci pergi dan menunduk hormat kepada mereka. Lihatlah, betapa besarnya
penghormatan yang diberikan orang terhadap kesucian. Dewasa ini, lihatlah
bagaimana mereka membangun gedung-gedung apartemen besar! Orang-orang memberikan
donasi, tetapi tidak terkandung amal di dalamnya. Mereka mengira bahwa apa pun
yang mereka lakukan dalam nama Tuhan merupakan tindakan amal. Sang Ayah bertanya,
“Untuk pekerjaan apa donasi atas nama Saya itu digunakan?” Donasi seharusnya
diberikan kepada mereka yang tidak melakukan dosa. Jika mereka melakukan dosa
melalui donasi Anda, itu akan memengaruhi Anda, karena Andalah yang memberi
mereka uang itu. Dengan memberikan uang kepada jiwa-jiwa yang tidak suci, Anda
telah menjadi sepenuhnya terpuruk dalam kemiskinan. Semua uang tersebut
tersia-sia. Mungkin, Anda bisa menerima kebahagiaan sementara, tetapi itu pun
sudah ditakdirkan dalam drama. Anda sekarang sedang menjadi suci dengan
mengikuti shrimat Sang Ayah. Di sana, Anda akan memiliki banyak uang. Di sana,
tidak ada jiwa yang tidak suci. Hal-hal ini harus dipahami dengan sangat baik.
Anda adalah anak-anak Tuhan. Anda harus memiliki kebangsawanan yang agung dalam
diri Anda. Ada ungkapan bahwa mereka yang menghina guru mereka tidak bisa
mencapai destinasi. Di luar sana, seorang ayah, pengajar, dan guru, ketiganya
terpisah. Di sini, ketiga-tiganya – Ayah, Pengajar, dan Satguru – adalah Satu.
Jika Anda melakukan perbuatan apa pun yang tidak benar, Anda menghina
ketiga-tiganya. Hanya dengan mengikuti petunjuk dari Sang Ayah yang sejati, Sang
Pengajar yang sejati, dan Sang Guru yang sejati (Satguru), barulah Anda bisa
menjadi luhur. Badan Anda harus ditanggalkan. Jadi, mengapa itu tidak digunakan
untuk melakukan pelayanan spiritual Ketuhanan dan mengklaim warisan Anda dari
Sang Ayah? Sang Ayah berkata, “Apa gunanya itu bagi Saya jika Saya mengambilnya
dari Anda? Saya memberi Anda kedaulatan surga. Saya tidak tinggal dalam istana
di surga maupun istana di sini.” Orang-orang bernyanyi, “Wahai, Mahadewa, isilah
celemek kami!” Akan tetapi, tidak ada seorang pun yang tahu, kapan atau
bagaimana Beliau mengisi celemek semua jiwa. Beliau telah mengisi celemek Anda,
jadi Beliau pasti pernah ada dalam wujud hidup. Anda menjadi begitu bahagia dan
kaya raya sepanjang 21 kelahiran. Ikutilah petunjuk Sang Ayah yang sedemikian
rupa pada setiap langkah. Destinasi ini sangat tinggi. Jika ada yang mengatakan
bahwa dia tidak mampu mengikutinya, Baba pun bertanya, “Lalu, mengapa Anda
memanggil Saya ‘Baba’? Jika shrimat tidak diikuti, Anda akan mengalami banyak
hukuman dan status Anda akan hancur.” Anda sudah mendengar lagu tadi. Lagu itu
mengatakan, “Bawalah saya ke dunia di mana terdapat kebahagiaan dan kedamaian.”
Hanya Sang Ayah yang bisa memberikannya kepada Anda. Jika Anda tidak mengikuti
petunjuk Beliau, Anda menimbulkan kerugian atas diri sendiri. Di sini, tidak ada
pengeluaran. Anda tidak disuruh membawa kelapa atau manisan kepada seorang guru
atau membayar uang sekolah dan lain-lain. Sama sekali tidak ada yang seperti itu.
Silakan simpan uang Anda, tetapi pelajarilah pengetahuan ini – itu saja. Tidak
ada ruginya memperbarui masa depan Anda. Di sini, Anda bahkan tidak diajari
untuk menunduk hormat. Selama setengah siklus, Anda telah memberikan uang dan
menunduk hormat. Meskipun demikian, Anda tetap saja terpuruk dalam kemiskinan.
Sang Ayah sekarang sedang membawa Anda ke hunian kedamaian. Beliau akan mengirim
Anda dari sana ke daratan kebahagiaan. Zaman baru dan dunia baru sekarang akan
segera tiba. Zaman emas disebut zaman baru. Setelah itu, derajat akan terus
menurun. Sang Ayah sedang menjadikan Anda layak, saat ini. Ada contoh tentang
Narada. Jika ada sifat buruk dalam diri Anda, Anda tidak akan mampu menikahi
Lakshmi. Anak-anak, Anda harus memelihara rumah tangga Anda, sekaligus melakukan
pelayanan. Anak-anak ini melarikan diri ke sini pada masa pendirian yagya karena
mereka begitu banyak dipukuli. Ada banyak anak polos yang mengalami tindak
kekerasan, tetapi mereka tidak mencemaskan pemukulan itu. Beberapa di antara
mereka justru menjadi sangat kuat dalam tungku ini, sedangkan mereka yang lemah
meninggalkan yagya. Takdir drama tercipta sedemikian rupa. Apa pun yang telah
terjadi memang harus terjadi, dan itu akan terulang kembali. Mereka akan tetap
menghina Anda. Parampita Paramatma, Shiva, paling banyak dihina. Mereka
mengatakan bahwa Tuhan berada di mana-mana dan bahwa Beliau ada dalam kucing,
anjing, ikan, buaya, dan lain-lain. Sang Ayah berkata, “Saya mengangkat mereka
yang menghina Saya. Saya menjadikan Anda master dunia.” Shri Krishna adalah
master surga di masa lalu. Mereka mengatakan bahwa dia dipatuk ular sehingga
kulitnya membiru. Bagaimana mungkin Shri Krishna bisa dipatuk ular di surga?
Bagaimana mungkin Kansa bisa ada di daratan Krishna? Semua itu hanyalah kisah
dongeng. Itulah pernak-pernik jalan pemujaan. Melaluinya, Anda terus menurun.
Baba mengubah Anda menjadi bunga-bunga yang indah. Ada duri-duri yang sangat
besar. Mereka berbicara tentang Tuhan, Sang Ayah, tanpa memahami apa pun. Mereka
tahu bahwa Beliau adalah Sang Ayah, tetapi mereka tidak tahu warisan apa yang
akan mereka terima dari Beliau. Sang Ayah yang tak terbatas berkata, “Saya telah
datang untuk memberikan warisan tak terbatas kepada Anda.” Pertama, Anda
memiliki ayah lokik, kemudian Anda juga memiliki ayah alokik, yaitu Prajapita
Brahma, Ayah Umat Manusia, dan yang ketiga adalah Sang Ayah parlokik, Shiva.
Anda masing-masing memiliki tiga ayah. Anda tahu bahwa Anda sedang menerima
warisan Kakek Anda melalui Brahma. Oleh sebab itu, Anda harus mengikuti shrimat,
karena hanya dengan demikian, Anda bisa menjadi luhur. Anda menerima hadiah Anda
di zaman emas. Di sana, Anda tidak mengenal Prajapita Brahma maupun Shiva. Di
sana, Anda hanya mengenal ayah lokik Anda. Di zaman emas, Anda hanya memiliki
satu ayah. Di jalan pemujaan, Anda memiliki dua ayah: ayah lokik dan Sang Ayah
parlokik. Sekarang, di zaman peralihan ini, Anda memiliki tiga ayah. Tidak ada
orang lain yang mampu menjelaskan hal-hal ini. Anda harus memiliki keyakinan.
Jangan sampai Anda yakin sesaat, kemudian saat berikutnya ragu-ragu. Itu
bagaikan lahir sesaat, kemudian mati sesaat berikutnya. Ketika Anda mati,
warisan pun hilang. Jangan pernah menceraikan Sang Ayah yang sedemikian rupa!
Semakin konstan Anda mengingat Sang Ayah dan melakukan pelayanan, semakin tinggi
status yang akan Anda terima. Sang Ayah juga menjelaskan, “Ikutilah petunjuk
Saya, maka Anda akan selamat.” Jika tidak, Anda harus menanggung banyak hukuman.
Anda akan diberi penglihatan ilahi tentang semua dosa yang telah Anda lakukan
dan shrimat yang tidak Anda ikuti. Hukuman diberikan dengan membuat Anda
mengenakan badan halus. Penglihatan juga diberikan ketika Anda berada dalam
penjara rahim: “Inilah dosa-dosa yang telah Anda lakukan, jadi inilah hukuman
yang harus Anda tanggung.” Pohon ini akan terus bertumbuh. Mereka, yang pada
awalnya berasal dari agama ini, telah dialihkan ke agama-agama lain. Mereka
semua akan datang kembali. Semua jiwa yang lain akan pergi ke bagian mereka
masing-masing. Ada bagian-bagian yang berbeda. Lihatlah, bagaimana pohon ini
berkembang! Ranting-ranting kecil akan terus bertunas. Anda tahu bahwa Baba yang
manis telah datang untuk membawa kita pulang ke rumah. Itulah sebabnya, Beliau
disebut sebagai Sang Pembebas. Beliaulah Sang Penghapus Kesengsaraan dan
Pemberkah Kebahagiaan. Beliau menjadi Pemandu kita dan membawa kita ke daratan
kebahagiaan. Beliau bahkan berkata, “Saya juga mengirim Anda untuk mengalami
relasi kebahagiaan, 5000 tahun yang lalu.” Anda kemudian mengalami 84 kelahiran.
Sekarang, klaimlah warisan Anda dari Sang Ayah. Semua orang mengasihi Shri
Krishna. Mereka tidak mengasihi Lakshmi atau Narayana sebesar mereka mengasihi
Krishna. Orang-orang tidak tahu bahwa Radhe dan Krishna selanjutnya menjadi
Lakshmi dan Narayana. Tak seorang pun mengetahui ini. Anda tahu bahwa Radhe dan
Krishna masing-masing berasal dari kerajaan yang berbeda. Kemudian, setelah
menikah, mereka menjadi Lakshmi dan Narayana. Orang-orang telah menggambarkan
Krishna di zaman perunggu. Tidak ada orang yang bisa mengatakan bahwa Krishna
adalah Sang Penyuci. Tidak ada orang yang mampu mengklaim status tinggi tanpa
belajar secara rutin. Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah
ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang
Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari
untuk dharna:
1. Biarlah
perilaku Anda sangat bangsawan. Berbicaralah sangat sedikit dan sangat manis.
Agar terhindar dari hukuman, ikutilah shrimat Sang Ayah pada setiap langkah.
2. Belajarlah dengan
sangat baik dan penuh perhatian (fokus). Ikutilah sang ibu dan sang ayah dan
jadilah layak untuk duduk di atas singgasana. Jadilah ahli waris. Jangan
terpengaruh oleh amarah sehingga mendatangkan kesengsaraan.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi pelayan yang paling luhur, yang mengungkapkan kesadaran dan tahapan
luhur Anda selagi melakukan perbuatan biasa.
Bagaimanapun
tebalnya debu yang menutupi sebutir berlian, berlian itu pasti tetap memancarkan
kilaunya. Demikian juga, kehidupan Anda bagaikan berlian. Bagaimanapun atmosfer
atau kondisi suatu perkumpulan, kilau Anda – yaitu kilau dan intoksikasi Anda –
harus terlihat oleh semua orang. Anda mungkin hanya melakukan pekerjaan biasa,
tetapi biarlah kesadaran dan tahapan Anda sedemikian luhur sehingga orang-orang
yang melihat Anda bisa merasakan bahwa Anda bukan orang biasa, bahwa sekalipun
menjadi pelayan, Anda adalah jiwa paling luhur.
Slogan:
Seorang Raja
Rishi sejati adalah jiwa yang sama sekali tidak memiliki keterikatan terhadap
siapa pun, bahkan dalam pikirannya.