08.06.22 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, agar bisa terhindar dari melakukan perbuatan berdosa, berlatihlah
melampaui badan berulang kali. Latihan inilah yang akan menjadikan Anda sebagai
penakluk Maya dan membantu agar yoga Anda terus-menerus terhubung.
Pertanyaan:
Aspek
keyakinan manakah yang harus begitu teguh, sehingga yoga Anda tidak terputus?
Jawaban:
Kita dahulu
suci selama zaman emas dan perak, kemudian kita menjadi tidak suci sepanjang
zaman perunggu dan besi. Kita sekarang harus menjadi suci kembali. Jika
keyakinan ini teguh, yoga Anda tidak akan terputus. Maya tidak akan bisa
mengalahkan Anda.
Lagu:
Hujan
pengetahuan diperuntukkan bagi mereka yang bersama Sang Kekasih.
Om Shanti.
Anda,
anak-anak yang termanis, telah memahami makna lagu ini. Ini tidak ada
hubungannya dengan hujan fisik: itu berlaku untuk samudra dan sungai-sungai,
sedangkan ini adalah Sang Samudra Pengetahuan. Ketika Beliau datang dan
menurunkan hujan pengetahuan, kegelapan ketidaktahuan pun lenyap. Siapa yang
mampu memahami ini? Mereka yang menyadari diri sebagai Prajapita Brahma Kumar
dan Kumari. Anda anak-anak paham bahwa Shiva adalah Ayah Anda. Beliaulah Sang
Kakek dari semua Brahma Kumar dan Brahma Kumari, dan Beliau tak berwujud jasmani.
Karena Anda memiliki keyakinan bahwa Anda adalah Prajapita Brahma Kumar dan
Kumari, jangan melupakan ini. Semua anak ada bersama Sang Kekasih, bukan Anda
saja; mereka semua mendengarkan murli. Hujan pengetahuan hanya ditujukan bagi
anak-anak; pengetahuan inilah yang mengusir kegelapan pekat. Anda mengerti bahwa
Anda dahulu berada dalam kegelapan pekat dan sekarang Anda telah menerima cahaya.
Anda mulai mengetahui segala sesuatu. Anda mengetahui biografi Parampita
Paramatma (Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi). Jika ada
yang tidak mengetahui biografi Shiva Baba, angkat tangan! Semua orang mengetahui
kisah hidup Tuhan, bukan untuk kelahiran ini saja. Tahukah Anda berapa banyak
kelahiran yang tercantum dalam biografi Shiva Baba? Tahukah Anda peran apa yang
Shiva Baba mainkan dalam drama ini? Anda mengenal Beliau dan biografi-Nya sejak
permulaan, hingga pertengahan, sampai akhir. “Saya pasti harus memberikan
imbalan untuk keyakinan yang menjadi landasan dilakukannya pemujaan di jalan
pemujaan. Patung-patung itu tidak ada dalam wujud hidup, sekarang. Hanya Sayalah
yang memberikan penglihatan gaib.” Anda paham bahwa pemujaan berlangsung selama
setengah siklus dan keinginan Anda akan pemujaan sekarang telah berakhir. Anda
sekarang telah menjadi anak-anak, jadi Anda pasti menerima warisan. Seorang ayah
memberikan warisan kepada anak-anaknya; begitulah hukumnya. Wajah Anda sekarang
tertuju kepada keselamatan. Anda tahu tentang alam jiwa, alam halus, dan dunia
fisik, serta siapa Aktor Utama dalam drama tak terbatas ini. Beliaulah Sang
Pencipta, kemudian Sang Sutradara, dan Karankaravanhar. Beliau memberikan
petunjuk, sekaligus mengajar. Beliau berkata, “Saya telah datang untuk
mengajarkan Raja Yoga kepada Anda. Ini merupakan perbuatan, dan Saya juga
menginspirasi orang lain untuk melakukan perbuatan. Selama setengah siklus, Anda
terus melakukan perbuatan yang salah, di bawah pengaruh Maya.” Ini adalah
sandiwara tentang kemenangan dan kekalahan. Maya membuat Anda melakukan
perbuatan yang salah. Bagaimana mungkin seseorang yang membuat Anda melakukan
perbuatan yang salah, bisa disebut Tuhan? Tuhan berkata, “Sayalah Yang Esa,
satu-satunya yang mengajarkan cara melakukan perbuatan yang benar, kepada semua
orang.” Sekaranglah masa pelunasan bagi semua jiwa. Semua jiwa harus
dibangkitkan dari kuburan. Semua jiwa sedang terkubur di dalam makam. Sang Ayah
datang untuk membangkitkan semua jiwa. Kematian sudah di ambang pintu. Shiva
Baba menjelaskan segala sesuatu kepada kita melalui badan Brahma. Anda sekarang
mengetahui biografi semua jiwa, termasuk Shiva Baba. Jadi, Anda luhur. Mereka,
yang tidak mengetahui apa pun, menundukkan kepala di hadapan orang-orang yang
membacakan kitab suci. Anda tidak boleh menundukkan kepala. Hal ini sangat mudah.
Anda anak-anak paham bahwa Anda akan menjadi penghuni alam jiwa, yaitu hunian
kedamaian, kemudian Anda akan pergi ke daratan kebahagiaan. Anda sekarang adalah
Prajapita Brahma Kumar dan Kumari. Anda adalah cucu-cucu Shiva Baba. Dengan
mengingat Shiva Baba, Anda akan menerima warisan kebahagiaan. Anda anak-anak
memiliki keyakinan ini, “Kita dahulu suci, kemudian kita menjadi tidak suci, dan
sekarang kita harus menjadi suci kembali.” Jika keyakinan ini tidak ada, Anda
tidak akan mampu beryoga, sehingga Anda tidak bisa menerima status yang baik.
Kehidupan yang suci itu bagus. Para kumari sangat dihormati, karena Anda, para
kumari, melakukan begitu banyak pelayanan pada saat ini. Anda hidup suci.
Kesucian di masa kini dipuja di jalan pemujaan. Dunia ini begitu kotor. Ada
kisah tentang Kichaka (seorang tokoh antagonis dalam kisah Mahabharata).
Orang-orang yang datang dengan pikiran sangat kotor, disebut Kichaka. Inilah
sebabnya, Baba berkata, “Anda harus sangat berhati-hati! Dunia duri ini begitu
kotor.” Anda harus penuh dengan kebahagiaan karena kita akan pergi ke hunian
kedamaian, kemudian memasuki daratan kebahagiaan. Kita dahulu adalah master
daratan kebahagiaan, kemudian kita mengelilingi siklus. Anda harus memiliki
keyakinan ini. Anda harus menanamkan kebiasaan melampaui badan, dalam diri Anda.
Jika tidak, Maya akan menelan Anda. Yoga Anda akan terputus, sehingga dosa-dosa
Anda tidak bisa terhapus. Anda harus berupaya sedemikian besar untuk terus
mengingat Baba. Anda hanya akan bisa senantiasa sehat dengan mengingat Baba.
Lampauilah badan semaksimal mungkin dan ingatlah Sang Ayah. Parampita Paramatma,
Ayah dari kita semua, jiwa-jiwa, sedang mengajar kita. Beliau mengajar kita,
siklus demi siklus, dan memberikan keberuntungan kerajaan kepada kita. Anda
sedang mendirikan kerajaan dengan kekuatan yoga. Seorang raja memerintah
kerajaan, dan tentaranya bertempur demi kerajaannya, sedangkan Anda di sini
sedang berupaya demi diri sendiri, bukan demi Sang Ayah. Baba berkata, “Saya
bahkan tidak memerintah kerajaan itu. Saya menunjukkan jalan kepada Anda untuk
mengklaim kerajaan.” Anda semua berada dalam masa pensiun. Sekarang adalah masa
kematian bagi semua orang; ini tidak ada hubungannya dengan masih muda atau
sudah tua. Jangan berpikir bahwa seorang anak kecil akan menerima warisan dari
ayahnya. Dunia ini tidak akan tetap ada bagi mereka untuk mengklaim warisan apa
pun. Manusia berada dalam kegelapan pekat. Mereka berkeinginan mengumpulkan
sebanyak mungkin uang, karena mengira bahwa cucu-cucu mereka akan bisa
menggunakan uang itu. Namun, keinginan itu tidak akan terpenuhi bagi siapa pun
di antara mereka. Segalanya akan menjadi debu. Dunia ini sendiri akan
dihancurkan. Segalanya akan hancur, cukup dengan menjatuhkan satu bom. Tidak
akan ada orang yang masih hidup untuk menyelamatkan siapa pun. Tambang-tambang
emas dan sebagainya sekarang telah sepenuhnya kosong. Semua tambang itu akan
menjadi penuh kembali di dunia baru. Segala sesuatu di dunia baru pastilah baru.
Siklus drama ini sekarang menjelang komplet, dan itu akan dimulai kembali.
Pencerahan sekarang telah terjadi. Ada juga ungkapan bahwa ketika matahari
kebenaran terbit, kegelapan ketidaktahuan sirna. Ini tidak ada hubungannya
dengan matahari fisik. Manusia mempersembahkan air kepada matahari. Meskipun
mataharilah yang memungkinkan tersebarnya air ke seluruh dunia, mereka
mempersembahkan air kepada matahari. Pemujaan memang sungguh mengherankan!
Mereka kemudian berkata, “Salam hormat kepada dewa matahari, salam hormat kepada
dewi bulan.” Bagaimana mungkin matahari dan bulan itu bisa menjadi dewa-dewi?
Manusialah yang berubah dari iblis menjadi dewa-dewi, di sini. Benda-benda
langit itu tidak bisa disebut dewa-dewi; mereka hanyalah matahari, bulan, dan
bintang-bintang. Orang-orang mengibarkan bendera dengan lambang matahari. Di
Jepang, mereka menyebutkan tentang dinasti surya, tetapi sebenarnya, semua jiwa
berasal dari dinasti Sang Matahari Pengetahuan, meskipun mereka tidak memiliki
pengetahuan. Ada perbedaan begitu besar, antara Sang Matahari Pengetahuan dan
matahari fisik. Mereka menciptakan berbagai inovasi sains di sini. Sekalipun
demikian, apa hasilnya? Sama sekali nihil! Penghancuran pasti harus terjadi.
Mereka yang bijak mengerti bahwa mereka akan menghancurkan diri sendiri melalui
sains. Mereka memiliki sains (science) sedangkan Anda memiliki keheningan
(silence). Mereka mendatangkan penghancuran melalui sains, sedangkan Anda
mendirikan surga melalui keheningan. Ini adalah neraka dan perahu semua jiwa
telah karam. Di sisi seberang, ada tentara fisik, sedangkan di sisi kita, Anda
adalah tentara dengan kekuatan yoga. Anda menyelamatkan mereka. Anda mengemban
tanggung jawab yang sedemikian besar. Jadi, Anda harus menjadi pembantu-pembantu
Baba sepenuhnya. Dunia lama ini akan dihancurkan. Anda sekarang telah memahami
drama. Sekaranglah masa peralihan. Sang Ayah telah datang untuk menyeberangkan
perahu kita. Anda mengerti bahwa ketika kerajaan ini sudah sepenuhnya berdiri,
penghancuran akan terjadi. Meskipun demikian, berbagai latihan (gladi kotor)
akan berlangsung di sela-selanya. Ada banyak peperangan yang sedang berkobar;
ini adalah dunia yang kotor. Anda tahu bahwa Baba akan mengirim kita ke dunia
yang indah. Kita harus menanggalkan kostum usang ini dan mengenakan kostum baru.
Sang Ayah memberikan jaminan, “Saya membawa Anda semua pulang, siklus demi
siklus. Itulah sebabnya, Saya dinamai Sang Kematian Di Atas Segala Kematian.
Saya juga dikenal sebagai Sang Penyuci, Yang Maha Pengasih.” Anda mengerti bahwa
Anda sedang berupaya untuk pergi ke surga dengan mengikuti shrimat. Baba berkata,
“Jika Anda mengingat Saya, Saya akan mengirim Anda ke surga. Namun, di samping
itu, Anda juga harus mencari nafkah.” Tidak ada seorang pun yang bisa berdiam
diri tanpa melakukan perbuatan. Tidak mungkin bisa ada penanggalan karma (karma
sanyas). Mandi dan lain-lain juga merupakan perbuatan. Semua orang akan menerima
pengetahuan penuh pada saat terakhir. Mereka akan paham bahwa ketika mereka
mengatakan Shiva Babalah yang mengajar mereka, hal itu benar. Tuhan yang tak
berwujud jasmani berbicara. Hanya ada satu Tuhan. Inilah sebabnya, Baba terus
berkata, “Tanyalah semua orang, apa hubungan mereka dengan Shiva yang tak
berwujud jasmani.” Semua jiwa bersaudara. Jadi, begitu banyak saudara pasti
memiliki seorang ayah! Jika tidak, dari mana mereka berasal? Orang-orang
bernyanyi, “Engkaulah Sang Ibu dan Sang Ayah.” Inilah pujian Baba. Beliau
berkata, “Sayalah Yang Esa, yang mengajar Anda, kemudian Anda menjadi master
dunia.” Bahkan selagi duduk di sini, Anda harus mengingat Shiva Baba. Anda hanya
melihat badan melalui mata fisik, tetapi Anda paham dengan intelek Anda bahwa
Shiva Babalah Yang Esa, yang sedang mengajar kita. Raja Yoga dan hujan
pengetahuan ini diperuntukkan bagi mereka yang bersama Sang Ayah. Sudah menjadi
tugas Sang Ayah untuk menyucikan jiwa-jiwa yang tidak suci. Beliaulah Sang
Samudra Pengetahuan. Anda paham bahwa Anda adalah cucu-cucu Shiva Baba dan
anak-anak Brahma, dan bahwa Shiva adalah Ayah dari Brahma. Warisan diterima dari
Shiva Baba, jadi Beliaulah Yang Esa, yang harus diingat. Anda sekarang akan
pergi ke daratan Vishnu. Anda sedang mengangkat jangkar dari sini. Perahu kaum
shudra tetap tak bergerak, sedangkan perahu Anda berlayar maju. Anda akan
langsung pulang ke rumah. Anda harus meninggalkan pakaian usang Anda di belakang.
Sandiwara ini menjelang berakhir, jadi Anda harus menanggalkan kostum Anda dan
pulang ke rumah. Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah
ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang
Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari
untuk dharna:
1. Jangan
melakukan perbuatan yang tidak benar. Kematian sudah menanti di ambang pintu.
Saat ini adalah masa pelunasan. Oleh sebab itu, Anda harus membangkitkan semua
jiwa dari dalam kubur. Lakukanlah pelayanan untuk menjadi suci dan menjadikan
orang lain suci.
2. Jangan memiliki
keinginan apa pun di dunia kotor ini. Jadilah pembantu Sang Ayah sepenuhnya
dalam menyelamatkan perahu semua jiwa yang sedang karam.
Berkah:
Semoga Anda
menambah semua harta Anda melalui eksperimen yoga dan menjadi tapaswi yang
sukses.
Lakukanlah
eksperimen dengan yoga, menggunakan semua harta yang telah Anda terima dari Sang
Ayah. Eksperimen Anda adalah: lebih sedikit mengeluarkan harta dan lebih banyak
meraih pencapaian. Sebagai contoh: waktu dan pikiran merupakan harta luhur. Jadi,
gunakanlah lebih sedikit pikiran, tetapi raihlah pencapaian lebih besar.
Orang-orang biasa mungkin mencapai kesuksesan setelah memikirkan sesuatu selama
dua sampai empat menit, sedangkan Anda melakukan tugas tersebut dalam satu atau
dua detik. Ketika Anda memperoleh hasil lebih banyak dengan menggunakan waktu
lebih sedikit dan lebih hemat pikiran, Anda akan disebut sebagai tapaswi sukses
yang bereksperimen dengan yoga.
Slogan:
Dengan selalu
mengingat sanskara asli dan abadi dalam kesadaran Anda, Anda akan selalu kokoh
dan tak tergoyahkan.
Perkataan luhur yang
tak ternilai dari Mateshwariji
“Bawalah kami
menjauh dari dunia duri ini ke rindangnya bebungaan.” Nyanyian ini hanya bisa
ditujukan kepada Tuhan. Ketika manusia sangat tidak bahagia, mereka mengingat
Tuhan, “Wahai, Tuhan, bawalah kami menjauh dari dunia duri ini ke rindangnya
bebungaan!” Ini menunjukkan bahwa dunia semacam itu pasti ada. Semua manusia
tahu bahwa dunia ini sekarang penuh dengan duri, dan karena itulah, orang-orang
merasa tidak bahagia dan tidak damai, sehingga mereka mengingat dunia
bunga-bunga. Jadi, dunia semacam itu pasti pernah ada, karena sanskaranya
terekam di dalam jiwa. Kita tahu bahwa kesengsaraan dan ketidakdamaian semuanya
merupakan rekening ikatan karma kita. Dari raja sampai pengemis, semua manusia
sepenuhnya terbelenggu sedemikian rupa, sehingga Tuhan sendiri berkata, “Dunia
ini adalah zaman besi, dan ini tercipta oleh segala macam ikatan karma. Dunia
masa depan adalah zaman emas, dan itu disebut dunia bunga-bunga. Dunia itu bebas
dari ikatan karma. Itu adalah kerajaan dewa-dewi yang mengalami kebebasan dalam
hidup.” Dunia itu belum terwujud sekarang. Ketika kita berbicara tentang
kebebasan dalam hidup (jeevan mukti), bukan berarti bahwa kita terlepas dari
badan ini. Dewa-dewi tidak memiliki kesadaran apa pun tentang badan mereka,
tetapi selagi hidup di dalam badan, mereka sama sekali tidak mengalami
kesengsaraan. Artinya, di sana tidak ada ikatan karma apa pun. Ketika dilahirkan
maupun saat meninggalkan badan, mereka merasa bahagia, sejak permulaan, hingga
pertengahan, sampai akhirnya. Jadi, jeevan mukti berarti karmateet selagi
menjalani hidup. Pada saat ini, seluruh dunia terbelenggu oleh lima sifat buruk.
Ini berarti bahwa lima sifat buruk berada di mana-mana dan manusia tidak
memiliki cukup kekuatan untuk menaklukkan kelima sifat buruk ini. Sekarang,
Tuhan sendiri harus datang dan membebaskan kita dari lima sifat buruk tersebut
serta membantu kita meraih hadiah masa depan, yaitu status dewa-dewi. Achcha.