15.01.23 Avyakt Bapdada
Indonesian Murli 18.11.93 Om Shanti Madhuban
Anak-Anak Keluarga
Kerajaan yang Terkasih di Zaman Peralihan Akan Menjadi Penguasa Kerajaan di
Masa Depan
Hari ini, Sang Ayah,
Sang Penghibur Hati bagi semua anak, sedang melihat anak-anak keluarga
kerajaan-Nya yang terkasih dari semua tempat. Setiap anak layak menerima kasih
sayang dari Sang Penghibur Hati. Kasih sayang ilahi ini, yaitu kasih sayang
tertinggi ini, hanya bisa diraih oleh segenggam jiwa-jiwa beruntung yang sedikit
jumlahnya dari berjuta-juta jiwa. Selama banyak kelahiran, Anda telah merasakan
kasih sayang dari jiwa-jiwa lain dan dari jiwa-jiwa agung. Sekarang, dalam satu
kelahiran alokik ini, Anda merasakan cinta kasih dan kasih sayang yang tertinggi.
Anda telah menjadi anak-anak keluarga kerajaan yang terkasih, melalui kasih
sayang ilahi ini. Itulah sebabnya, Sang Ayah, Sang Penghibur Hati, memiliki
intoksikasi alokik bahwa setiap anak Beliau adalah anak yang akan menjadi raja.
Anda adalah raja-raja, bukan? Atau, apakah Anda rakyat? Apa gelar Anda pada saat
ini? Raja Yogi. Apakah Anda semuanya Raja Yogi, atau adakah praja yogi (rakyat)
di antara Anda? Jika Anda semua Raja Yogi, lalu dari mana datangnya rakyat? Atas
siapa Anda nanti memerintah? Rakyat juga harus ada. Kapan praja yogi akan datang?
Anak-anak keluarga kerajaan (raj dulare) yang terkasih berarti raja-raja di masa
kini dan juga masa depan. Anda memiliki kerajaan ganda, bukan kerajaan di masa
depan saja. Sebelum menjadi raja-raja di masa depan, Anda harus mengklaim hak
atas kedaulatan diri di masa kini. Jadi, sudahkah Anda memeriksa aktivitas
kerajaan kedaulatan diri Anda? Sebagaimana Anda menyanyikan pujian kerajaan masa
depan – yaitu: satu kerajaan, satu agama, di mana terdapat kedamaian,
kebahagiaan, dan kekayaan komplet dalam kerajaan itu – demikian juga, wahai,
raja-raja berkedaulatan diri, apakah semua hal ini selalu ada dalam aktivitas
kerajaan Anda yang berkedaulatan diri?
Satu kerajaan
berarti: saya, sang jiwa, senantiasa menguasai kerajaan organ-organ fisik yang
menjalankan pelaksanaan kerajaan ini. Atau, apakah sesekali ada orang lain yang
terkadang mengambil alih hak tersebut, sehingga Anda tidak berkedaulatan diri?
Kerajaan milik pihak lain adalah kerajaan Maya. Tanda jika kerajaan itu adalah
milik pihak lain adalah adanya ketergantungan terhadap pihak tersebut.
Sebaliknya, jika Anda berkedaulatan diri, tandanya adalah Anda terus-menerus
merasakan bahwa Anda adalah jiwa luhur yang memegang semua hak di tangan Anda.
Kerajaan milik orang lain membuat Anda menjadi tergantung dan menundukkan Anda
di bawah pengaruh orang lain. Ketika seorang raja mengklaim hak atas wilayah
kekuasaan raja yang lain, dia terlebih dahulu menawan raja itu, artinya: raja
taklukan itu menjadi tergantung pada raja yang menjajahnya. Jadi, periksalah,
apakah Anda memiliki satu kerajaan yang berdaulat? Atau, apakah sering kali ada
pihak-pihak lain, yang memiliki hak atas kerajaan Maya, menundukkan Anda,
raja-raja berkedaulatan diri, beserta organ-organ fisik Anda yang menjalankan
kerajaan ini, di bawah kekuasaan mereka? Jadi, apakah Anda berkuasa atas satu
kerajaan, atau dua kerajaan? Apakah Anda, jiwa-jiwa yang berkedaulatan diri,
menegakkan hukum dan peraturan Anda sendiri, atau apakah hukum dan peraturan
Maya juga sering kali berlaku?
Di samping ini, juga
ada satu dharma (agama). Dharma berarti dharna. Jadi, apa yang merupakan satu
agama atau satu dharna dalam kedaulatan diri? Kesucian. Artinya, kesucian dalam
segala sesuatu: pikiran, perkataan, perbuatan, relasi, dan koneksi Anda. Inilah
yang disebut satu dharma (agama), yaitu satu dharna. Jangan ada ketidaksucian
dalam bentuk apa pun – yaitu agama yang lain – baik dalam mimpi maupun pikiran
Anda. Di mana ada kesucian, tidak mungkin ada sedikit pun nama maupun jejak
ketidaksucian, yaitu hal-hal yang sia-sia atau bersifat buruk. Sudahkah Anda
menjadi sedemikian kuat? Atau, apakah Anda adalah raja-raja yang lemah? Atau,
apakah Anda kadang kuat dan kadang lemah? Jika Anda tidak mampu memerintah
kerajaan Anda dalam satu kelahiran singkat ini, bagaimana Anda bisa mengklaim
hak atas kerajaan untuk 21 kelahiran? Anda sedang mengembangkan
sanskara-sanskara itu sekarang. Dunia masa depan akan tercipta melalui sanskara
luhur Anda pada masa kini. Jadi, sanskara masa kini Anda, yaitu sanskara satu
kerajaan dan satu dharma, merupakan fondasi dari dunia masa depan.
Maka, periksalah:
apakah kebahagiaan, kedamaian, dan kekayaan Anda didasarkan pada pencapaian
terbatas, atau apakah Anda memiliki kebahagiaan spiritual melampaui panca indra
tentang kerajaan Ketuhanan yang tertinggi? Apakah pengalaman kebahagiaan Anda
didasarkan pada fasilitas dan pujian, ataukah kerajaan kebahagiaan melampaui
panca indra itu didasarkan pada Yang Maha Tinggi? Hal yang sama juga berlaku
bagi kedamaian yang tak terputus: adakah jenis situasi ketidakdamaian tertentu
yang merusak kedamaian Anda yang tak terputus? Bagi jiwa-jiwa berkedaulatan diri,
badai ketidakdamaian apa pun – baik berskala besar maupun kecil – datang untuk
membantu mereka menimba pengalaman, sehingga badai-badai itu menjadi hadiah
untuk mendorong tahapan terbang. Badai-badai itu menjadi hadiah yang mengangkat
mereka. Ini disebut kedamaian konstan. Jadi, periksalah: apakah kerajaan Anda
merupakan kerajaan kedamaian tak terputus dan kedaulatan diri?
Hal yang sama juga
berlaku bagi kekayaan:
kekayaan kedaulatan
diri adalah pengetahuan, kebajikan luhur, dan kekuatan. Apakah Anda merupakan
jiwa-jiwa berkedaulatan diri yang penuh dengan semua jenis kekayaan ini? Tanda
dari menjadi penuh adalah di mana pun terdapat kepenuhan, di situ juga terdapat
kepuasan konstan dan tidak ada nama maupun jejak kurangnya pencapaian. Tidak
mengetahui apa pun mengenai keinginan terbatas disebut “menjadi kaya”, sedangkan
menjadi raja berarti “menjadi pemberkah”. Jika seseorang memiliki keinginan
terbatas atau keinginan untuk meraih pencapaian, maka jiwa semacam itu bukan
menjadi raja, melainkan menjadi pengemis. Oleh sebab itu, periksalah kedaulatan
diri Anda dengan teliti. Periksalah: apakah kedaulatan diri saya merupakan
kedaulatan satu kerajaan, satu dharma, dan penuh kedamaian dan kebahagiaan? Atau
masih dalam proses menuju ke sana? Jika Anda masih berproses untuk menjadi
raja-raja dan belum mencapai tahapan sebagai jiwa berkedaulatan diri, lalu akan
menjadi apa diri Anda di masa itu? Apakah Anda menjadi rakyat? Atau, mungkin
Anda bukan rakyat dan juga bukan raja, melainkan hanya berada di antaranya?
Sekarang, jangan terus berada di antaranya. Jangan berpikir bahwa Anda pasti
akan menjadi raja pada akhirnya. Jika Anda benar-benar ingin mengklaim
keberuntungan kerajaan untuk jangka waktu panjang, maka sebagai buah dari
kedaulatan diri untuk jangka waktu panjang itu pastilah Anda menerima kerajaan
untuk jangka waktu panjang. Dasar dari mengklaim hak atas kerajaan sepanjang
keseluruhan rentang waktu adalah memiliki kedaulatan diri yang konstan pada saat
ini. Apakah Anda paham? Jangan pernah ceroboh dan berpikir, “Itu akan terjadi.
Itu pasti akan terwujud.” Anak-anak menghibur BapDada dengan bermacam-macam hal
yang manis. Bukannya menjadi raja, mereka malah menjadi pengacara yang sangat
lihai. Mereka menyampaikan berbagai poin peraturan yang sedemikian rupa, yang
membuat Sang Ayah terus tersenyum. Jadi, apakah menjadi pengacara lebih baik
dibandingkan menjadi raja? Anda memperdebatkan poin-poin peraturan dengan begitu
cerdik. Maka, sekarang, berhentilah memperdebatkan poin-poin peraturan. Jadilah
anak-anak keluarga kerajaan yang terkasih. Sang Ayah mengasihi anak-anak, dan
inilah sebabnya, selagi mengamati dan mendengarkan semua itu, Beliau terus
tersenyum. Beliau tidak menggunakan Dharamraj pada saat ini.
Cinta kasih membantu
semua anak menjalani kehidupan spiritual. Bukankah Anda telah tiba di sini
karena cinta kasih? Jadi, sebagai tanggapan atas cinta kasih Anda, BapDada juga
memberikan cinta kasih berjuta-juta kali lipat. Anak-anak di dalam negeri ini
dan dari luar negeri telah tiba di Madhuban, terbang dengan pesawat cinta kasih.
BapDada sedang mengamati Anda semua (yang hadir di sini) dalam wujud sakar, dan
mengamati wujud penuh cinta kasih dari semua anak (di segala penjuru dunia).
Achcha.
Kepada semua anak
yang dekat, yang melebur dalam cinta kasih, kepada jiwa-jiwa luhur berkedaulatan
diri yang memiliki hak atas kerajaan dunia, kepada jiwa-jiwa istimewa yang luhur
dan kaya raya, yang memiliki semua jenis pencapaian penuh, kepada anak-anak yang
telah mengklaim hak atas satu kerajaan, satu dharma, dan kerajaan yang komplet,
yang sama seperti sang ayah, kepada jiwa-jiwa yang beruntung, terimalah cinta
kasih, salam, dan namaste dari BapDada, Sang Pemberkah Keberuntungan.
BapDada bertemu
dengan para Dadi:
Semua tugas berjalan
dengan baik, bukan? Tugas-tugas dijalankan dengan semangat dan antusiasme tinggi.
Karavanhar memungkinkannya terjadi, dan para instrumen melaksanakannya. Apakah
Anda mengalami ini? Setiap tugas menjadi mudah dan sukses dengan jari kerja sama
semua anak. Bagaimana semua ini bisa berlangsung? Sungguh ajaib, bukan?
Orang-orang di dunia menyaksikannya dan terkagum-kagum, sedangkan Anda,
jiwa-jiwa instrumen, terus-menerus melangkah maju, karena Anda adalah raja-raja
tanpa kekhawatiran. Orang-orang di dunia khawatir pada setiap langkah, sedangkan
Anda tanpa kekhawatiran karena Anda mengingat Tuhan dalam setiap pikiran. Anda
tanpa kekhawatiran, bukan? Itu bagus. Anda memiliki relasi abadi. Achcha. Segala
sesuatu berjalan dengan baik dan akan terus berjalan dengan baik. Anda memiliki
keyakinan dan Anda tanpa kekhawatiran. Anda tidak perlu mengkhawatirkan tentang
apa yang akan terjadi atau bagaimana itu akan terjadi.
Apakah ada
kekhawatiran dari para pengajar? Apakah Anda khawatir tentang cara center bisa
berkembang? Apakah Anda khawatir tentang cara pelayanan bisa bertumbuh? Apakah
Anda mengkhawatirkan hal ini? Apakah Anda tanpa kekhawatiran? Memikirkan sesuatu
itu berbeda dengan mengkhawatirkannya. Anda boleh berpikir tentang cara
meningkatkan pelayanan, yaitu menyusun rencana untuk pelayanan. Akan tetapi,
tidak akan ada kesuksesan yang bisa dicapai dengan mengkhawatirkannya. Yang Esa,
yang memungkinkan Anda bergerak, sedang menggerakkan Anda. Yang Esa, yang
memungkinkan segala sesuatu terwujud, sedang mewujudkannya. Oleh sebab itu,
segalanya akan berlangsung dengan mudah. Cukup jadilah instrumen dan gunakan
pemikiran, badan, mental, dan kekayaan Anda dengan cara yang bermanfaat. Tugas
apa pun yang dijalankan, kapan pun itu dijalankan – itulah tugas kita. Saat
sesuatu merupakan tugas kita, atau jika itu merupakan tugas Anda secara pribadi,
maka dengan adanya kesadaran “milik saya”, Anda pasti menggunakan segala sesuatu
untuk mengerjakannya. Jadi, apa tugas khusus bagi keluarga Brahmana? Anda, para
pengajar, harus menjawabnya. Para pengajar, apa tugas khusus bagi keluarga
Brahmana pada saat ini? Untuk tujuan apa Anda akan menggunakan segala sesuatu
dengan cara yang bermanfaat? (Untuk Gyan Sarovar.) Akankah Anda mempersembahkan
segala sesuatu ke dalam sarovar (danau) ini? Ketika ada tugas khusus yang
dilaksanakan dalam suatu keluarga, ke mana perhatian semua anggota keluarga itu
tertuju? Perhatian mereka pasti tertuju ke tugas khusus itu. Pada saat ini,
bukankah ini adalah tugas terbesar bagi keluarga Brahmana? Setiap momen memiliki
nilai pentingnya sendiri. Kerja sama setiap anggota keluarga Brahmana, baik di
negeri ini maupun luar negeri, adalah untuk tugas khusus ini, bukan? Atau,
apakah itu hanya untuk center Anda sendiri? Sebesar mana suatu tugas, sebesar
itu jugalah hati Anda. Sejauh mana Anda berhati besar, sesuai dengan itulah
terdapat pencapaian otomatis. Jika hati Anda kecil, apa pun yang akan terwujud
pasti terhenti. Apa pun yang akan terjadi pasti berhenti, sedangkan jika hati
Anda besar, bahkan hal-hal yang mustahil pun menjadi mungkin. Apakah Gyan
Sarovar itu milik Madhuban, atau milik Anda? Milik siapakah itu? Bukankah itu
milik Madhuban? Itu bukan milik Gujarat. Benarkah itu milik Madhuban? Apakah itu
milik Maharashtra? Atau milik negeri asing? Gyan Sarovar adalah milik semua
orang. Inilah tempat tak terbatas bagi pelayanan tak terbatas yang akan membantu
semua jiwa menerima warisan tak terbatas mereka. Bisakah ini diterima? Achcha.
Pertemuan pribadi
dengan Avyakt BapDada:
1. Vibrasi
transformasi diri akan mendatangkan transformasi dunia.
Apakah Anda semua
mengalami bahwa diri Anda adalah jiwa-jiwa yang memiliki keberuntungan
kebahagiaan? Anda telah memperoleh keberuntungan kebahagiaan yang bahkan tidak
pernah Anda impikan. Jadi, hati semua anak menyanyikan lagu, “Jika ada orang
yang memiliki keberuntungan kebahagiaan terbesar, orang itu adalah saya.” Inilah
lagu dalam benak Anda. Anda harus berupaya menyanyikan lagu dengan bibir Anda,
tetapi Anda semua bisa menyanyikan lagu ini dalam benak Anda. Harta yang
terbesar adalah harta kebahagiaan, karena ada kebahagiaan ketika terdapat
pencapaian. Jika ada kekurangan pencapaian, maka betapa pun orang memberi tahu
orang lain untuk berbahagia, dan betapa pun mereka berupaya untuk terkesan
bahagia di luarnya, mereka tidak mampu bahagia. Jadi, apakah Anda selalu bahagia
atau hanya terkadang bahagia? Karena Anda telah mengajukan tantangan bahwa Anda
adalah anak-anak Tuhan, bisakah ada kekurangan pencapaian di tempat Tuhan berada?
Anda juga selalu memiliki kebahagiaan karena Anda terus-menerus merupakan
perwujudan semua pencapaian. Apa lagu Brahma Baba? “Saya telah mencapai apa yang
Saya inginkan.” Jadi, apakah ini lagu Brahma Baba saja atau juga lagu Anda semua?
Apakah gelombang kesengsaraan sesekali datang? Sampai kapan gelombang
kesengsaraan itu terus datang? Sekarang, jangan izinkan gelombang kesengsaraan
datang, bahkan untuk waktu yang singkat. Karena Anda adalah instrumen-instrumen
bagi transformasi dunia, tidak bisakah Anda mendatangkan transformasi ini dalam
diri sendiri? Apakah Anda meminta waktu, bahkan sekarang? Cukup bubuhkan tanda
titik. Anda tidak akan bisa mendapatkan waktu luhur, pencapaian luhur, maupun
relasi luhur ini lagi sepanjang keseluruhan siklus. Jadi, terlebih dahulu, harus
ada transformasi diri. Vibrasi transformasi diri ini akan mendatangkan
transformasi dunia.
Keistimewaan
jiwa-jiwa double foreigner adalah kehidupan yang cepat. Jadi, apakah Anda cepat
dalam transformasi Anda? Jika seseorang bergerak dengan begitu lamban di luar
negeri, mereka tidak senang. Jadi, gunakan keistimewaan ini untuk transformasi.
Ini bagus. Anda maju dan akan terus maju. Pandangan pengenalan Anda sangat tajam,
karena Anda telah mengenali Sang Ayah. Sekarang, jadilah intens dalam upaya Anda,
intens dalam pelayanan, dan intens dalam menjadi komplet dalam mencapai
destinasi Anda. Anda ingin mengklaim nomor satu, bukan? Sebagaimana Brahma Baba
meraih nomor satu, jadilah sahabat-sahabat Brahma Baba, maka Anda akan menjadi
yang pertama dan masuk bersama nomor satu. Anda mengasihi Brahma Baba, bukan?
Achcha. Ibu-ibu, Anda akan melakukan keajaiban, bukan? Hal-hal yang dianggap
mustahil oleh dunia, telah Anda lakukan dan buktikan sebagai sesuatu yang mudah.
Anda sedang melakukan keajaiban sedemikian rupa, bukan? Orang-orang di dunia
menganggap kaum ibu sebagai kaum yang lemah dan tidak mampu berbuat apa-apa,
tetapi Anda menjadikan yang mustahil menjadi mungkin dan maju mendahului semua
orang dalam mentransformasi dunia. Apa yang sedang dikerjakan para Pandawa? Anda
sedang membuktikan bahwa hal yang mustahil bisa dilakukan, bukan? Anda telah
mengibarkan bendera kesucian, bukan? Apakah Anda memegang bendera kesucian di
tangan Anda tinggi-tinggi, atau kadang menurunkannya? Teruslah mengibarkan
bendera tantangan kesucian.
2. Saat amrit vela,
bubuhkan tilak kesadaran bahwa Anda berkombinasi dengan Baba.
Apakah Anda
terus-menerus mengalami bahwa diri Anda adalah yogi alami? Betapa pun situasi
mendatangkan pengalaman kesulitan kepada Anda, Anda adalah yogi alami yang
mengubah hal-hal sulit menjadi mudah. Apakah Anda seperti itu? Atau, apakah Anda
mengalami kesulitan pada saat menghadapi situasi sulit? Apakah itu selalu mudah
ditangani? Penyebab yang mengakibatkan sesuatu terasa sulit adalah karena Anda
melepaskan persahabatan Sang Ayah. Ketika Anda sendirian, Anda menjadi lemah.
Bagi mereka yang lemah, hal-hal mudah terasa sulit. Inilah sebabnya, BapDada
memberi tahu Anda sebelumnya agar Anda terus-menerus berkombinasi dengan Beliau.
Tidak ada seorang pun yang bisa memisahkan jiwa-jiwa yang berkombinasi dengan
Baba. Sebagaimana pada saat ini Anda, jiwa-jiwa, dan badan Anda berkombinasi,
demikian juga Anda dan Sang Ayah harus terus berkombinasi. Apa yang kaum ibu
pikirkan? Apakah Anda berkombinasi dengan Baba, atau kadang terpisah dan kadang
berkombinasi? Apakah Anda bisa menemukan persahabatan yang sedemikian rupa pada
waktu yang lain? Jika tidak, mengapa Anda meninggalkan persahabatan dengan
Beliau? Tugas apa yang telah Beliau berikan kepada Anda? Hanya mengingat: “Baba
saya!” Adakah tugas yang lebih mudah dari ini? Apakah ini sulit? (Kami telah
memiliki sanskara ini sepanjang 63 kelahiran.) Anda sekarang memiliki kelahiran
baru, bukan? Kelahiran baru dan sanskara baru. Apakah Anda sekarang hidup dalam
kelahiran yang lama atau kelahiran yang baru? Ataukah setengah dan setengah?
Dalam kelahiran yang baru, apakah Anda memiliki sanskara mengingat atau
melupakan? Lalu, mengapa Anda meninggalkan yang baru dan kembali kepada yang
lama? Mana yang Anda sukai, sesuatu yang baru atau yang lama? Jika demikian,
mengapa Anda kembali kepada yang lama? Setiap hari, pada waktu amrit vela,
bubuhkan tilak kesadaran kehidupan Brahmana pada dahi Anda. Para pemuja pasti
membubuhkan tilak pada dahi mereka. Jadi, Anda juga harus membubuhkan tilak
kesadaran ini. Lagi pula, kaum ibu yang membubuhkan tilak berarti membubuhkan
tilak persahabatan. Maka, selalulah memiliki kesadaran: “Saya berkombinasi
dengan Baba.” Selalu bubuhkan tilak persahabatan ini. Jika seseorang memiliki
pasangan hidup, dia pasti membubuhkan tilak di dahinya, tetapi jika dia tidak
memiliki pasangan hidup, dia tidak mungkin membubuhkan tilak. Ini adalah tilak
persahabatan. Jadi, apakah Anda selalu membubuhkan tilak kesadaran setiap hari,
atau lupa melakukannya? Kadang, Anda lupa membubuhkannya, dan kadang, tilak itu
terhapus. Anda tidak pernah melupakan pasangan hidup Anda dan persahabatannya.
Jadi, selalulah berada bersama Sang Sahabat Anda.
Kelompok ini
merupakan buket bunga yang indah. Buket yang dirangkai dari bermacam-macam bunga
ini indah. Jadi, Anda semua, siapa pun Anda, dari mana pun Anda datang, Anda
masing-masing lebih dikasihi dari yang lain. Anda semua puas, bukan? Anda
terus-menerus memiliki persahabatan dan senantiasa puas. Cukup ingatlah satu
kata ini saja: “Saya berkombinasi dengan Baba,” dan saya akan senantiasa
berkombinasi dan pulang pada saat yang sama. Akan tetapi, Anda hanya bisa pulang
bersama Beliau jika Anda terus hidup bersama Beliau. Anda harus hidup bersama
Beliau dan pulang bersama Beliau. Anda tidak bisa terpisahkan dari pribadi yang
Anda cintai. Anda bersama dengannya setiap detik dan dalam setiap pikiran.
Achcha.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi pelayan yang penuh kekuatan, yang memberikan berkah kepada semua jiwa
dengan meresapkan keistimewaan menjaga keseimbangan.
Pelayanan yang harus
Anda lakukan sekarang, sebagai jiwa-jiwa yang penuh kekuatan, adalah memberikan
berkah kepada semua jiwa, baik melalui mata Anda maupun melalui dahi Anda. Anda
sudah menyaksikan sendiri, bagaimana sakar Brahma Baba dalam tahapan
karmateetnya, yaitu pada saat-saat terakhirnya, memiliki keistimewaan menjaga
keseimbangan dan juga memiliki keajaiban berkah. Maka, ikutilah sang ayah. Ini
merupakan pelayanan yang mudah, sekaligus kuat. Melakukan pelayanan ini lebih
hemat waktu dan lebih hemat upaya, dan Anda bisa mencapai hasil lebih besar.
Jadi, teruslah memberikan berkah kepada semua jiwa melalui wujud Anda yang
berkesadaran jiwa.
Slogen:
Menjadi
mercusuar dan rumah kekuatan berarti melebur perluasan dalam sedetik dan
memberikan pengalaman intisari pengetahuan.
Catatan: Hari ini
adalah hari Minggu ketiga bulan ini. Semua brother dan sister tapaswi Raja Yogi
diharapkan mengadakan yoga khusus mulai pukul 18:30 – 19:30. Pada waktu ini,
stabilkan diri Anda dalam tahapan cahaya dan kekuatan, jadilah mercusuar, dan
pancarkanlah sakaash kedamaian dan kekuatan ke seluruh penjuru dunia.