17.02.21 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Anda Brahmana menjadi dewa-dewi. Anda mengubah Bharata menjadi surga.
Oleh sebab itu, Anda harus memiliki intoksikasi karena menjadi milik kasta
Brahmana.
Pertanyaan:
Apa
tanda-tanda utama Brahmana sejati?
Jawaban:
1. Jangkar
Brahmana sejati sudah diangkat dari dunia tua ini, seakan-akan mereka sudah
meninggalkan pesisir dunia tua ini di belakang. 2. Selagi melakukan segala
sesuatu dengan tangan mereka, Brahmana sejati menjaga intelek mereka tetap
mengingat Baba, yaitu menjadi karma yogi. 3. Brahmana berarti jiwa yang seperti
bunga lotus. 4. Brahmana berarti jiwa yang terus-menerus berupaya untuk selalu
berkesadaran jiwa. 5. Brahmana berarti jiwa yang menaklukkan musuh terbesar,
yaitu sifat buruk nafsu birahi.
Om Shanti.
Sang Ayah
rohani menjelaskan kepada anak-anak rohani. Anak-anak yang mana? Anda, Brahmana.
Jangan pernah lupa bahwa Anda adalah Brahmana yang akan menjadi dewa-dewi. Anda
juga harus mengingat berbagai marga yang berbeda. Di sini, hanya ada Anda, para
Brahmana. Sang Ayah yang tak terbatas sedang mengajar Anda, para Brahmana. Bukan
Brahma ini yang mengajar Anda. Shiva Babalah yang sedang mengajar Anda melalui
Brahma. Beliau hanya mengajar Anda, para Brahmana. Anda tidak bisa berubah dari
shudra menjadi dewa-dewi tanpa terlebih dahulu menjadi Brahmana. Anda menerima
warisan Anda dari Shiva Baba. Shiva Baba adalah Sang Ayah dari semua jiwa.
Brahma ini disebut kakek buyut. Semua orang memiliki ayah duniawi. Semua orang
di jalan pemujaan mengingat Sang Ayah dari luar dunia ini. Anda anak-anak
sekarang mengerti bahwa orang ini adalah ayah alokik yang tidak dikenal siapa
pun. Sekalipun ada kuil untuk Brahma, di sini juga ada kuil untuk Prajapita Adi
Dewa, yang oleh sebagian orang disebut sebagai Mahavira atau Dilwala.
Sesungguhnya, Dilwala (Sang Penakluk Hati) yang sejati adalah Shiva Baba, bukan
Prajapita Brahma Adi Dewa. Hanya Sang Ayah Yang Esa yang menjadikan semua jiwa
selalu berbahagia dan memberi mereka kegembiraan. Hanya Anda yang mengetahui hal
ini. Orang-orang di dunia tidak mengetahui apa pun; mereka berintelek merosot.
Kita, Brahmana, sedang menerima warisan kita dari Shiva Baba. Anda juga berulang
kali melupakan ini. Ingatan sangatlah mudah. Para saniyasi menggunakan istilah
“yoga”. Anda hanya mengingat Baba. Kata “yoga” sudah umum digunakan. Tempat ini
tidak bisa disebut ashram yoga, karena yang duduk di sini adalah Baba dan
anak-anak. Sudah menjadi kewajiban anak-anak untuk mengingat Sang Ayah yang tak
terbatas. Kita adalah Brahmana dan kita sedang menerima warisan Sang Kakek
melalui Brahma. Inilah sebabnya, Shiva Baba mengatakan, “Teruslah mengingat Saya
sebanyak mungkin.” Anda juga boleh menyimpan gambar untuk membantu Anda
mengingat. Kita adalah Brahmana dan kita sedang mengklaim warisan kita dari
Baba. Pernahkah Brahmana melupakan kasta mereka? Ketika Anda bergaul dengan kaum
shudra, Anda lupa bahwa Anda adalah Brahmana. Brahmana bahkan lebih luhur
daripada dewa-dewi, karena Anda, Brahmana, berpengetahuan penuh. Tuhan disebut
Janijananhar. Orang-orang tidak memahami maknanya. Bukan berarti bahwa Beliau
duduk dan mengetahui isi hati setiap orang; tidak. Beliau memiliki pengetahuan
tentang permulaan, pertengahan, dan akhir dunia. Beliau adalah Sang Benih.
Beliau mengetahui permulaan, pertengahan, dan akhir dari pohon. Jadi, Anda harus
begitu banyak mengingat Sang Ayah yang sedemikian rupa. Jiwa orang ini juga
mengingat Sang Ayah. Baba berkata, “Bahkan Brahma ini juga mengingat Saya,
karena hanya dengan demikian, dia bisa mengklaim status itu. Hanya ketika Anda
mengingat Saya, Anda juga bisa mengklaim status. Pada awalnya, Anda datang
kemari tanpa badan. Sekarang, Anda harus kembali menjadi tanpa badan dan pulang
ke rumah. Semua yang lain mendatangkan penderitaan bagi Anda, jadi untuk apa
Anda mengingat mereka? Anda telah menemukan Saya dan Saya sekarang membawa Anda
ke dunia baru. Di sana, tidak ada penderitaan. Orang-orang di sana memiliki
hubungan ilahi. Di sini, penderitaan terbesar ada dalam hubungan pasangan
suami-istri karena mereka mengalami sifat buruk nafsu birahi. Saya sekarang
menjadikan Anda layak tinggal di dunia yang tidak mengenal sifat buruk nafsu
birahi.” Musuh terbesar, yaitu sifat buruk nafsu birahi, diingat, karena itulah
yang mendatangkan penderitaan sejak permulaan hingga pertengahan sampai akhir.
Anda tidak akan mengatakan bahwa amarah mendatangkan penderitaan sejak permulaan
hingga pertengahan sampai akhir; tidak. Nafsu birahi harus ditaklukkan. Inilah
yang mendatangkan penderitaan sejak permulaan hingga pertengahan sampai akhir;
nafsu birahi menjadikan Anda tidak suci. Istilah “tidak suci” berkaitan dengan
sifat buruk nafsu birahi. Musuh ini harus ditaklukkan. Anda tahu bahwa Anda
sedang menjadi dewa-dewi surga. Anda tidak akan mampu mencapai apa pun sebelum
memiliki keyakinan ini. Baba menjelaskan, “Anda anak-anak harus menjadi akurat
dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda. Ini memerlukan upaya.” Tak seorang
pun di dunia mengetahui bahwa Anda sedang mengubah Bharata menjadi surga. Mereka
akan memahaminya seiring perkembangan Anda. Mereka menginginkan adanya satu
dunia, satu kerajaan, satu agama, dan satu bahasa. Anda bisa menjelaskan bahwa
5000 tahun yang lalu, ada zaman emas. Di sana, ada satu kerajaan dan satu agama,
dan itu disebut surga. Tak seorang pun tahu tentang kerajaan Rama dan kerajaan
Rahwana. Anda berubah dari berintelek 100% merosot, menjadi berintelek suci dan
bersih, secara berurutan, sesuai dengan upaya Anda. Sang Ayah duduk di sini dan
mengajar Anda. Ikutilah petunjuk Beliau saja. Sang Ayah mengatakan, “Selagi
tinggal di dunia tua ini, tetaplah hidup sesuci bunga lotus. Teruslah mengingat
Saya!” Baba menjelaskan kepada jiwa-jiwa, “Saya telah datang untuk mengajar Anda
jiwa-jiwa melalui organ fisik ini. Anda jiwa-jiwa mendengarkan melalui organ
fisik Anda. Anda anak-anak harus menjadi berkesadaran jiwa. Ini adalah badan tua
yang kotor. Anda Brahmana tidak layak dipuja. Anda layak dipuji, sedangkan
dewa-dewi layak dipuja. Anda mengubah dunia ini menjadi surga yang suci dengan
cara mengikuti shrimat. Itulah sebabnya Anda dipuji. Anda tidak bisa dipuja.
Hanya Anda Brahmana yang dipuji, bukan dewa-dewi.” Baba mengubah Anda dari
shudra menjadi Brahmana. Orang-orang telah membangun kuil untuk Jagadamba dan
Brahma, tetapi tidak mengenal siapa mereka. Brahma adalah Ayah Dunia. Anda tidak
bisa menyebutnya dewa. Jiwa dan badan dewa-dewi itu suci. Anda jiwa-jiwa
sekarang sedang menjadi suci. Badan Anda tidak suci. Anda sedang mengubah
Bharata menjadi surga dengan mengikuti petunjuk Tuhan. Anda juga menjadi layak
pergi ke surga. Anda benar-benar harus menjadi satopradhan. Hanya Anda, Brahmana,
yang diajar oleh Sang Ayah. Pohon Brahmana akan terus bertumbuh. Mereka yang
menjadi Brahmana yang teguh akan menjadi dewa-dewi. Itu adalah pohon yang baru.
Di sini juga ada badai-badai Maya. Di zaman emas, tidak akan ada badai apa pun.
Di sini, Maya tidak mengizinkan Anda terus mengingat Baba dan berubah dari tamo
menjadi satopradhan, sekalipun Anda menginginkannya. Segala sesuatu tergantung
pada ingatan. Yoga kuno Bharata sangat terkenal. Orang-orang dari luar negeri
juga menginginkan adanya orang yang bisa pergi ke sana dan mengajarkan yoga kuno
kepada mereka. Ada dua jenis yoga. Ada hatha yogi dan Raja Yogi. Anda adalah
Raja Yogi. Ini adalah Raja Yoga kuno dari Bharata, yang hanya diajarkan oleh
Sang Ayah. Hanya saja, bukannya nama Saya, mereka justru menyebutkan nama
Krishna di dalam Gita. Itu telah mendatangkan begitu banyak perbedaan. Setelah
hari kelahiran Shiva, ada hari kelahiran surga, di mana ada kerajaan Shri
Krishna. Anda mengerti bahwa jika ada hari kelahiran Shiva Baba, berarti juga
ada hari kelahiran Gita. Setelah itu, juga ada hari kelahiran surga, di mana
Anda semua akan menjadi suci. Pendiriannya sedang berlangsung sekarang, sama
seperti dalam siklus sebelumnya. Baba mengatakan, “Sekarang, ingatlah Saya saja!”
Ketika Anda tidak mengingat Baba, Maya membuat Anda melakukan satu perbuatan
berdosa atau yang lain. Saat Anda tidak mengingat Baba, Anda ditampar. Jika Anda
terus mengingat Baba, Anda tidak akan tertampar. Ini pertandingan tinju. Anda
tahu bahwa musuh Anda bukan manusia. Musuh Anda adalah Rahwana. Baba mengatakan,
“Pada saat ini, menikah berarti menghancurkan diri sendiri.” Di sini, orang
terus saling menghancurkan satu sama lain (menjadikan satu sama lain tidak suci).
Sang Ayah dari luar dunia ini sekarang memerintahkan: “Anak-anak, sifat buruk
nafsu birahi adalah musuh terbesar. Taklukkanlah itu dan buatlah janji kesucian!”
Tak seorang pun boleh menjadi tidak suci. Melalui sifat buruk nafsu birahi
inilah Anda telah menjadi tidak suci selama kelahiran demi kelahiran. Itulah
sebabnya dikatakan bahwa nafsu birahi adalah musuh terbesar. Semua pertapa dan
orang suci memanggil-manggil, “Oh, Sang Penyuci, datanglah!” Tidak ada orang
yang tidak suci di zaman emas. Baba datang dan memberikan keselamatan kepada
semua jiwa melalui pengetahuan. Pada saat ini, semua jiwa telah merosot. Tidak
ada seorang pun yang mampu memberikan pengetahuan. Hanya Sang Samudra
Pengetahuan yang memberikan pengetahuan. Melalui pengetahuan, datanglah siang.
Siang hari adalah milik Rama, sedangkan malam hari adalah milik Rahwana. Hanya
Anda anak-anak yang memahami makna akurat dari perkataan ini. Hanya saja, upaya
Anda lemah. Baba menerangkan dengan sangat jelas kepada Anda. Anda telah
menjalani 84 kelahiran penuh dan sekarang harus menjadi suci dan pulang ke rumah.
Anda harus memiliki kebanggaan suci bahwa dengan mengikuti petunjuk Sang Ayah,
kita jiwa-jiwa mengubah Bharata menjadi surga, di mana kita akan memerintah.
Status apa pun yang Anda klaim, baik Anda menjadi raja, ratu, atau rakyat, akan
sesuai dengan upaya yang Anda lakukan sekarang. Anda bisa mengerti bagaimana
raja dan ratu sekarang sedang diciptakan. Ada ungkapan, “Ikutilah Sang Ayah!”
Itu mengacu pada masa sekarang. Itu tidak mengacu pada hubungan duniawi. Sang
Ayah memberikan petunjuk, “Selalulah mengingat Saya saja, maka dosa-dosa Anda
akan terhapus.” Anda mengerti bahwa Anda sekarang mengikuti shrimat. Anda
melayani begitu banyak orang. Ketika Anda anak-anak datang kepada Sang Ayah,
Shiva Baba menghibur Anda dengan pengetahuan. Orang ini juga sedang belajar.
Shiva Baba berkata, “Saya datang di pagi hari.” Achcha, dengan demikian, ketika
seseorang datang untuk bertemu Baba, tidak bisakah orang ini menjelaskan
kepadanya? Apakah orang ini akan mengatakan, “Baba, datanglah dan jelaskan
karena saya tidak bisa menjelaskan?” Ini adalah hal-hal yang sangat dalam dan
tersamar. Sayalah yang paling mampu menjelaskan. Mengapa Anda berpikir bahwa
hanya Shiva Baba yang memberikan penjelasan? Tidak bisakah orang ini menjelaskan?
Anda mengerti bahwa orang ini pasti telah memberikan penjelasan di siklus
sebelumnya, karena itulah sebabnya dia mencapai status tersebut. Mama dahulu
juga sering memberikan penjelasan. Dia juga mengklaim status tinggi. Mama dan
Baba ditunjukkan di alam halus. Anda anak-anak harus mengikuti Sang Ayah. Mereka
yang menyerahkan diri adalah orang-orang miskin; orang-orang kaya tidak mampu
melakukannya. Orang miskinlah yang mengatakan, “Baba, semua ini milik-Mu.” Shiva
Baba adalah Sang Pemberkah. Beliau tidak pernah mengambil apa pun. Beliau
berkata kepada anak-anak, “Semua ini milik Anda. Saya tidak membangun istana
untuk diri Saya, baik di sini maupun di sana. Saya menjadikan Anda master surga.”
Anda sekarang harus mengisi celemek Anda dengan permata-permata pengetahuan.
Orang-orang pergi ke kuil dan mengatakan, “Isilah celemek kami!” Akan tetapi,
celemek yang mana? Dan diisi dengan apa? Lakshmi mengisi celemek Anda dengan
memberi Anda kekayaan. Orang-orang sama sekali tidak pergi kepada Shiva. Mereka
pergi kepada Shankar dan mengatakan ini. Mereka yakin bahwa Shiva dan Shankar
itu sama, tetapi tidak demikian. Baba datang dan memberi tahu Anda hal-hal yang
benar. Sang Ayah adalah Sang Penghapus Kesengsaraan dan Sang Pemberkah
Kebahagiaan. Anda anak-anak harus tinggal di rumah bersama keluarga Anda. Anda
juga harus menjalankan bisnis Anda. Anda masing-masing meminta nasihat untuk
diri sendiri, “Baba, saya harus berbohong tentang hal ini.” Baba meraba denyut
nadi tiap anak dan memberikan nasihat sesuai dengan itu, karena Beliau berpikir,
“Untuk apa Saya memberikan nasihat yang tidak mampu mereka ikuti?” Beliau meraba
denyut nadi mereka dan memberikan nasihat yang bisa mereka ikuti. “Seandainya
Saya menyuruh mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak mampu mereka lakukan,
mereka akan masuk ke dalam barisan jiwa-jiwa yang tidak patuh.” Anda, tiap-tiap
jiwa, memiliki rekening karma Anda sendiri. Hanya ada satu Sang Ahli Bedah dan
Anda harus pergi kepada-Nya. Beliau akan memberi Anda nasihat menyeluruh. Anda
semua harus bertanya kepada Baba. Baba, bagaimana saya harus berinteraksi dengan
orang lain dalam situasi semacam ini? Apa yang harus saya lakukan sekarang? Baba
mengirim Anda ke surga. Anda tahu bahwa Anda akan menjadi penghuni surga. Kita
sekarang adalah penghuni zaman peralihan. Anda sekarang tidak berada di neraka
maupun di surga. Jangkar mereka yang telah menjadi Brahmana sudah terangkat dari
dunia kotor ini. Anda telah bertolak dari pesisir dunia zaman besi. Beberapa
Brahmana maju pesat dalam perziarahan ingatan, sedangkan yang lain melangkah
perlahan-lahan. Beberapa anak melepaskan tangan Baba, yaitu mereka kembali ke
zaman besi. Anda tahu bahwa Sang Tukang Perahu sekarang sedang membawa Anda. Ada
berbagai macam perziarahan. Perziarahan Anda hanya satu. Perziarahan ini
benar-benar unik. Ketika badai-badai datang, itu memutus perziarahan Anda.
Jadikanlah perziarahan ingatan ini sangat teguh! Berupayalah! Anda adalah karma
yogi. Sebisa mungkin, biarlah tangan Anda melakukan pekerjaan sedangkan hati
Anda mengingat Baba. Sepanjang setengah siklus, Anda, para kekasih, telah
mengingat Sang Kekasih dan mengatakan, “Baba, di sini ada banyak penderitaan!
Sekarang, jadikanlah kami master daratan kebahagiaan.” Ketika Anda terus
melakukan perziarahan ingatan, dosa-dosa Anda akan terhapus. Anda dahulu
mengklaim warisan surga, tetapi Anda kemudian kehilangan warisan itu. Bharata
dahulu surga; itulah sebabnya orang berbicara tentang Bharata kuno. Mereka
sangat menghormati Bharata. Itu adalah negeri teragung dan juga tertua. Bharata
sekarang sedemikian miskin sehingga semua orang memberikan bantuan kepadanya.
Orang-orang itu yakin bahwa mereka akan memiliki begitu banyak padi-padian
sehingga tidak perlu mengimpor dari negara lain, tetapi Anda tahu bahwa
penghancuran sudah di ambang pintu. Mereka yang memahami ini dengan baik akan
begitu berbahagia dalam hati. Ada sangat banyak orang yang datang ke pameran.
Mereka berkata, “Anda mengatakan kebenaran.” Akan tetapi, intelek mereka tidak
memahami bahwa mereka harus mengklaim warisan mereka dari Sang Ayah. Begitu
mereka meninggalkan pameran, segala sesuatu berakhir bagi mereka. Anda tahu
bahwa Baba sedang mengirim Anda ke surga. Di sana, tidak ada penjara rahim atau
penjara apa pun. Perziarahan ke penjara sekarang telah menjadi begitu mudah.
Kemudian, di zaman emas, Anda tidak akan perlu melihat penjara; tidak akan ada
penjara di sana. Segala sesuatu di sini adalah kemegahan Maya. Mereka menghabisi
orang-orang penting. Hari ini, mereka sangat menghormati seseorang, tetapi besok,
rasa hormat itu berakhir. Dewasa ini, segala sesuatu terjadi dengan begitu cepat.
Kematian juga sangat cepat terjadi. Di zaman emas, tidak ada pergolakan semacam
itu. Lihatlah apa yang akan terjadi nanti selagi Anda terus mengalami
perkembangan. Adegan-adegan selanjutnya akan sangat menakutkan. Anda anak-anak
telah menerima penglihatan tentang itu. Hal utama bagi Anda anak-anak adalah
perziarahan ingatan. Achcha.
Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan
sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang
Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak
rohani.
Intisari
untuk dharna:
1. Jadilah
sangat akurat dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda. Setelah menjadi
Brahmana, jangan melakukan perbuatan shudra.
2. Jadilah patuh dan ikutilah nasihat yang Anda terima dari Baba sepenuhnya.
Lakukan setiap perbuatan sebagai karma yogi. Penuhilah celemek semua orang
dengan permata-permata pengetahuan.
Berkah:
Semoga Anda
selalu penuh kekuatan dengan memahami pentingnya amrit vela dan memanfaatkannya
secara akurat.
Agar bisa menjadikan
diri Anda penuh kekuatan, berkelilinglah setiap hari pada waktu amrit vela,
bukan dengan badan, melainkan dengan mental Anda. Pada waktu amrit vela, Anda
memiliki bantuan dari waktu pagi dan bantuan dari intelek yang berada dalam
tahapan satopradhan. Oleh sebab itu, pada saat penuh berkah itu, mental juga
harus berada dalam tahapan penuh kekuatan. Tahapan penuh kekuatan berarti
tahapan benih, seperti Sang Ayah. Dalam tahapan biasa, Anda bisa terus melakukan
perbuatan, tetapi gunakanlah waktu penuh berkah secara akurat, maka semua
kelemahan Anda akan berakhir.
Slogan:
Dengan harta
kekuatan Anda, buatlah jiwa-jiwa tak berdaya yang berada di bawah pengaruh
eksternal menjadi kuat.