19.11.23 Avyakt Bapdada
Indonesian Murli 03.04.96 Om Shanti Madhuban
Di Samping Melakukan
Pelayanan, Jadilah Bebas dari Sanskara Lama dan Sia-Sia Anda dengan Memiliki
Sikap Mental Ketidaktertarikan yang Tak Terbatas
Hari ini, Sang Ayah
yang tak terbatas sedang melihat sahabat-sahabat Beliau yang tak terbatas dan
senantiasa bekerja sama. Anda, anak-anak yang terus-menerus bekerja sama di
segala penjuru, senantiasa duduk di hati Sang Ayah, yaitu di singgasana hati
Beliau. Sang Ayah yang tak berwujud jasmani bahkan tidak memiliki singgasana
abadi-Nya sendiri, sedangkan Anda anak-anak memiliki begitu banyak singgasana
abadi. Jadi, BapDada senantiasa bahagia bertemu Anda, anak-anak yang duduk di
singgasana hati. Wah! Anak-anak Saya yang duduk di singgasana! Anak-anak selalu
bahagia bertemu Sang Ayah. Anda semua merasa bahagia saat bertemu BapDada dan
BapDada juga senang bertemu dengan semua anak, karena setiap anak adalah jiwa
istimewa. Bahkan anak berurutan terakhir pun tetap tercatat dalam daftar
segenggam dari berjuta-juta jiwa, meskipun dia menempati urutan terakhir. Jadi,
apakah Sang Ayah lebih bahagia saat berjumpa dengan setiap anak, ataukah Anda
yang lebih bahagia? (Kedua-duanya.) Sang Ayah memiliki begitu banyak anak!
Semakin banyak anak, semakin besar kebahagiaan Beliau, sedangkan Anda hanya
merasakan kebahagiaan ganda, itu saja! Anda memiliki kebahagiaan keluarga,
tetapi kebahagiaan Sang Ayah permanen. Apakah kebahagiaan Anda permanen atau
berfluktuasi?
BapDada yakin bahwa
napas kehidupan anak-anak Brahma adalah kebahagiaan. Jika Anda tidak bahagia,
Anda tidak memiliki kehidupan anak-anak Brahma. Itu adalah kebahagiaan yang tak
termusnahkan, bukan kebahagiaan yang hanya terkadang Anda rasakan hingga
persentase tertentu. Kebahagiaan adalah kebahagiaan. Jika hari ini Anda memiliki
kebahagiaan 50% dan besok 100%, berarti napas kehidupan Anda berfluktuasi.
BapDada juga sudah memberi tahu Anda sebelumnya bahwa sekalipun Anda harus
meninggalkan badan, kebahagiaan Anda tidak boleh sirna. Jadi, sudahkah pelajaran
ini teguh atau apakah Anda masih agak lemah dalam hal ini? Sudahkah Anda
menggarisbawahi istilah “terus-menerus”? Apa yang akan dialami mereka yang hanya
merasakan kebahagiaan ini sesekali? Mereka yang memiliki kebahagiaan konstan
adalah anak-anak yang lulus dengan pujian, sedangkan mereka yang hanya sesekali
mengalami kebahagiaan akan lulus melalui hunian Dharamraj. Mereka yang lulus
dengan pujian akan pulang bersama Sang Ayah dalam sedetik; mereka tidak akan
singgah di mana pun. Jadi, siapakah Anda semua? Anak-anak yang akan pulang
bersama Sang Ayah, atau harus singgah? (Anak-anak yang akan pulang bersama Sang
Ayah.) Apakah catatan kemajuan diri Anda mencerminkan hal ini? Anda semua
mengetahui apa harapan khusus BapDada bagi setiap anak dalam tahun Diamond
Jubilee, bukan?
BapDada melihat
catatan kemajuan semua anak. Apa yang Baba lihat dalam catatan tersebut? Pada
saat ini, ada satu aspek yang perlu diperhatikan secara khusus. Anda memang maju
dalam pelayanan dengan penuh semangat dan antusiasme. Semua anak memiliki
semangat dan antusiasme untuk melakukan pelayanan dalam tahun Diamond Jubilee.
Anda semua sudah lulus dalam hal ini. Anda masing-masing sedang melakukan
pelayanan sesuai kapasitas Anda masing-masing dan akan terus melakukannya. Akan
tetapi, apa yang diperlukan secara khusus pada saat ini? Waktu sudah mendekat,
jadi sesuai dengan semakin mendekatnya waktu, gelombang apa yang harus tercipta?
(Ketidaktertarikan.) Ketidaktertarikan semacam apa – yang terbatas atau tak
terbatas? Apakah Anda memiliki tahapan ketidaktertarikan yang tak terbatas
sesuai dengan kepentingan waktu, sama besarnya dengan semangat dan antusiasme
Anda? Kesuksesan dalam pelayanan Anda terletak pada terciptanya rakyat sesegera
mungkin. Inilah sebabnya Anda melakukan pelayanan, bukan? Sebelum Anda,
jiwa-jiwa instrumen, memiliki sikap mental ketidaktertarikan yang tak terbatas,
jiwa-jiwa lain tidak mungkin bisa memiliki sikap mental ketidaktertarikan yang
tak terbatas. Anda ingin semua orang menerima pengenalan Sang Ayah, tetapi
mereka tidak bisa menerimanya sebelum Anda memiliki sikap mental
ketidaktertarikan. Ketidaktertarikan yang tak terbatas adalah ketidaktertarikan
permanen. Jika Anda memiliki ketidaktertarikan sesuai dengan waktu atau keadaan,
maka waktu akan menempati nomor pertama sedangkan Anda mengklaim nomor kedua,
karena keadaan dan waktulah yang menginspirasi Anda untuk memiliki
ketidaktertarikan. Begitu keadaan itu berakhir dan waktu berlalu,
ketidaktertarikan Anda juga lenyap. Anda sebut apa hal ini? Ketidaktertarikan
yang terbatas atau tak terbatas? Jadi, Anda sekarang perlu memiliki
ketidaktertarikan yang tak terbatas. Penyebab utama hilangnya ketidaktertarikan
adalah kesadaran badan. Jika tidak ada ketidaktertarikan terhadap kesadaran
badan, tidak mungkin bisa ada ketidaktertarikan tak terbatas terhadap apa pun;
ketidaktertarikan itu menjadi sementara saja sifatnya. Merasakan
ketidaktertarikan dalam relasi bukanlah hal besar. Dalam hati mereka, banyak
orang di dunia juga merasakan ketidaktertarikan. Akan tetapi, di sini, ada
bermacam-macam jenis kesadaran badan. Anda pasti mengenal berbagai ragam ini,
bukan? Anda mengetahui rincian dari berbagai macam kesadaran badan Anda. Akan
tetapi, setelah mengetahui tentang segala macam kesadaran badan yang
berbeda-beda ini, Anda seharusnya mampu merasakan ketidaktertarikan yang tak
terbatas dan kesadaran badan Anda harus berubah menjadi kesadaran jiwa.
Sebagaimana kesadaran badan sudah menjadi alami, demikian juga kesadaran jiwa
harus menjadi alami dengan cara yang sama. Dalam segala situasi, istilah yang
pertama kali muncul adalah “badan”. Sehubungan dengan badan, Anda berbicara
tentang relasi-relasi badan Anda. Jika bersangkutan dengan kepemilikan, itu
adalah kepemilikan yang terkait dengan badan Anda. Jadi, dasar utamanya adalah
kesadaran badan. Jika Anda memiliki kesadaran badan dalam wujud apa pun, Anda
tidak bisa memiliki sikap mental ketidaktertarikan. BapDada melihat bahwa pada
saat ini, penyebab adanya rintangan kesadaran badan adalah karena Anda tidak
memiliki ketidaktertarikan terhadap sanskara lama dari badan. Pertama-tama, Anda
harus memiliki ketidaktertarikan terhadap sanskara lama dari badan Anda.
Sanskara itu menyeret tahapan Anda turun. Karena sanskara itu, timbul berbagai
rintangan dalam pelayanan yang Anda lakukan dan dalam relasi dan koneksi Anda.
Jadi, Baba mengamati dalam hasilnya, bahwa selama Anda tidak memiliki
ketidaktertarikan terhadap sanskara lama dari badan Anda, Anda tidak bisa
terus-menerus memiliki ketidaktertarikan yang tak terbatas. Sanskara menyeret
diri Anda kepadanya dalam berbagai macam cara. Jika terdapat sedikit saja
ketertarikan terhadap sesuatu, tidak mungkin bisa ada ketidaktertarikan. Jadi,
periksalah, apakah Anda sudah bebas dari sanskara lama Anda yang sia-sia? Betapa
pun kerasnya Anda berusaha – dan Anda memang benar-benar berusaha untuk memiliki
sikap mental ketidaktertarikan – ada beberapa orang atau bahkan sebagian besar
dari Anda yang memiliki sanskara yang kuat dalam aspek-aspek tertentu dan itu
menyeret Anda kepadanya. Jadi, pertama-tama, harus ada ketidaktertarikan
terhadap sanskara-sanskara lama. Mengapa sanskara itu muncul bahkan tanpa Anda
sadari? Anda tidak menginginkan sanskara itu muncul, tetapi sanskara tersebut
masih saja muncul karena Anda belum membakar habis wujud halusnya. Jejaknya
masih tersisa; itu tersembunyi, dan bisa sewaktu-waktu muncul tanpa Anda
inginkan. Anda kemudian berkata, “Saya tidak menginginkannya, tetapi itu terjadi
begitu saja, jadi apa yang mampu saya lakukan? Itu terjadi begitu saja.” Siapa
yang mengatakan ini? Kesadaran badan atau kesadaran jiwa?
Oleh sebab itu,
BapDada melihat bahwa Anda masih memiliki beberapa kelemahan dalam hal memiliki
sikap mental ketidaktertarikan yang tak terbatas dalam sanskara Anda. Anda sudah
mengakhirinya, tetapi Anda masih belum mengakhirinya sampai tidak ada sedikit
pun jejaknya yang tersisa. Jika masih ada jejaknya, pasti juga akan ada
keturunannya. Jika hari ini masih ada sedikit jejak yang tersisa, maka seiring
waktu, itu akan mengambil wujud keturunannya dan menjebak Anda dalam pengaruh
eksternal. Bagaimana tanggapan Anda semua? Sebagaimana Sang Ayah berpengetahuan
penuh, kita juga berpengetahuan penuh. Akan tetapi, seperti apa Anda ketika
sanskara menyerang Anda? Berpengetahuan penuh (knowledge-full) atau ditarik oleh
pengetahuan (knowledge-pull)? Jadi, bukannya berpengetahuan penuh, Anda malah
ditarik oleh pengetahuan; Anda tidak menjadi berpengetahuan penuh. Jika ada di
antara Anda yang ditanya, Anda pasti menjawab, “Ya, saya paham bahwa itu tidak
semestinya terjadi, bahwa saya tidak seharusnya berbuat demikian, tetapi itu
terjadi.” Maka, pada saat itu, apakah Anda berpengetahuan penuh atau ditarik
oleh pengetahuan? Mereka yang berpengetahuan penuh tidak bisa diserang oleh
sanskara, relasi, maupun kepemilikan apa pun.
Demikianlah, Anda
sedang merayakan Diamond Jubilee. “Diamond Jubilee” berarti menjadi berlian,
yaitu menjadi jiwa yang memiliki ketidaktertarikan yang tak terbatas. Anda tidak
memberikan perhatian terhadap memiliki sikap mental ketidaktertarikan yang tak
terbatas sebesar perhatian Anda terhadap antusiasme untuk pelayanan. Terkandung
kecerobohan dalam tanggapan Anda, “Semuanya berjalan dengan baik; itu terus
berlangsung. Pada waktu yang tepat, segalanya akan terlaksana dengan semestinya.”
Siapa pengajar Anda? Waktu atau Baba? Siapa pengajar Anda? Jika Anda
mentransformasi diri sesuai dengan waktu, berarti waktulah yang menjadi pengajar
Anda. Jika ciptaan Anda menjadi pengajar Anda, apakah itu pantas? Ketika situasi
semacam itu timbul, bagaimana tanggapan Anda? “Itu akan baik-baik saja pada
waktunya. Itu akan terlaksana dengan semestinya.” Anda bahkan meyakinkan Sang
Ayah, “Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja, dan kami akan maju pada
saat yang tepat.” Apakah pantas jika Anda, master pencipta, menjadikan waktu
sebagai pengajar Anda? Apakah Anda menyukainya? Tidak. Waktu adalah ciptaan Anda
dan Anda adalah master pencipta. Tidak pantas jika Anda, sebagai master pencipta,
membiarkan ciptaan Anda menjadi pengajar bagi master pencipta. Jadi, sekarang,
dalam rentang waktu yang telah BapDada berikan kepada Anda, munculkanlah sikap
mental ketidaktertarikan Anda yang tak terbatas. Ketika terdapat tarikan
pelayanan, sikap mental ketidaktertarikan lenyap, karena Anda menerima
kebahagiaan dan kekuatan dengan melakukan pelayanan dan juga menerima buah
instan. Selagi Anda melakukan pelayanan, ketidaktertarikan tak terbatas itu pun
lenyap. Oleh sebab itu, bangkitkanlah sikap mental ketidaktertarikan ini dalam
diri Anda. Siapa yang menjadi ini di siklus sebelumnya? Anda atau orang lain?
Bukankah itu adalah Anda? Sekarang, cukup izinkan hal-hal yang terlebur untuk
muncul. Sebagaimana Anda memunculkan rencana nyata untuk pelayanan, sehingga
bisa mencapai kesuksesan, demikian juga, kini munculkanlah sikap mental
ketidaktertarikan yang tak terbatas. Betapa pun banyaknya fasilitas yang telah
Anda peroleh – dan dari hari ke hari Anda akan menerima semakin banyak fasilitas
– jangan izinkan upaya spiritual Anda untuk memiliki sikap mental
ketidaktertarikan yang tak terbatas menjadi tenggelam; munculkanlah itu. Biarlah
terdapat keseimbangan antara fasilitas dan upaya spiritual Anda. Seiring
perkembangan Anda lebih lanjut, unsur alam akan menjadi pelayan Anda. Anda akan
menerima penghormatan dan respek, tetapi selagi memiliki segalanya, jangan
izinkan sikap mental ketidaktertarikan Anda menurun. Apakah Anda mengalami
atmosfer sikap mental ketidaktertarikan yang tak terbatas dalam batin Anda,
ataukah menjadi sibuk dalam melakukan pelayanan? Sebagaimana orang-orang di
dunia mampu menyaksikan dampak dari pelayanan Anda, mereka juga harus bisa
menyaksikan dampak sikap mental ketidaktertarikan Anda yang tak terbatas.
Bagaimana tahapan Anda pada permulaannya? Ketika Anda dahulu tinggal di Karachi,
tidak ada pelayanan apa pun. Anda dahulu memiliki fasilitas, tetapi dengan
menciptakan atmosfer sikap mental ketidaktertarikan yang tak terbatas, Anda
meningkatkan pelayanan. Jadi, semua anak yang merayakan Diamond Jubilee mereka
memiliki sanskara asli, tetapi sekarang itu telah menjadi tenggelam. Sekarang,
munculkanlah sikap mental ini kembali. Sikap mental ketidaktertarikan yang tak
terbatas dari permata-permata asli telah memungkinkan berlangsungnya pendirian.
Oleh sebab itu, sekarang, untuk mendirikan dunia baru, munculkanlah sikap mental
yang sama dan atmosfer yang sama itu kembali. Jadi, sudahkah Anda mendengar apa
yang diperlukan?
Jika Anda tidak
memiliki fasilitas apa pun, tetapi Anda mengatakan bahwa Anda memiliki
ketidaktertarikan, siapa yang akan memercayai Anda? Justru selagi memiliki
fasilitas, Anda harus memiliki ketidaktertarikan. Ada perbedaan yang begitu
besar antara fasilitas yang tersedia pada masa awal yagya dan fasilitas yang
tersedia sekarang. Upaya spiritual telah menjadi tersembunyi sedangkan fasilitas
menjadi kentara. Achcha, menggunakan fasilitas itu bagus. Gunakanlah itu sebaik
mungkin, karena fasilitas itu disediakan bagi Anda, tetapi jangan izinkan upaya
spiritual Anda menjadi tenggelam. Anda harus memiliki keseimbangan yang komplet.
Anda memberi tahu orang-orang di dunia untuk menjadi bagaikan bunga lotus; Anda
memberi tahu mereka untuk menjadi bagaikan bunga lotus selagi memiliki semua
fasilitas. Fasilitas bukanlah hal yang buruk; sesungguhnya, itu merupakan buah
dari karma dan yoga Anda. Akan tetapi, letak persoalannya adalah pada sikap
mental Anda. Jangan sampai Anda menjadi terperangkap dalam perluasan fasilitas
dan terjebak di bawah pengaruh fasilitas. Jadilah tak terikat bagaikan bunga
lotus dan penuh cinta kasih terhadap Sang Ayah. Selagi menggunakan fasilitas,
jangan terpengaruh olehnya; tetaplah tak terikat. Jangan mengizinkan fasilitas
membuat sikap mental ketidaktertarikan Anda tenggelam. Sekarang, hal ini sangat
diperlukan. Segala sesuatu di dunia sedang mengarah menuju titik ekstrem, jadi
Anda harus memiliki sikap mental ketidaktertarikan yang tak terbatas. Andalah
jiwa-jiwa yang akan menciptakan atmosfer tersebut – pertama-tama, dalam diri
Anda, kemudian di tengah-tengah dunia.
Jadi, apa yang akan
dilakukan oleh anak-anak yang merayakan Diamond Jubilee? Anda akan menyebarkan
gelombang ini, bukan? Anda semua berpengalaman. Anda sudah mengalaminya pada
permulaan yagya; Anda memiliki segala sesuatu. Makanlah ghee murni sebanyak yang
mampu Anda makan, tetapi kendati demikian, milikilah sikap mental
ketidaktertarikan yang tak terbatas. Orang-orang di dunia memakan ghee asli (mentega
murni), tetapi Anda dahulu bahkan meminumnya! Anda telah menyaksikan
sungai-sungai ghee. Tugas khusus bagi anak-anak yang merayakan Diamond Jubilee
adalah mengadakan percakapan dari hati ke hati, karena Anda semua sekarang
berkumpul bersama-sama. Sebagaimana Anda mengadakan pertemuan untuk membahas
pelayanan, adakanlah juga pertemuan untuk ini, yaitu untuk membahas apa yang
BapDada sampaikan. Jika Anda ingin melampaui badan dalam sedetik, fondasinya
adalah sikap mental ketidaktertarikan yang tak terbatas. Jika tidak, betapa pun
kerasnya Anda berupaya, Anda tidak akan bisa melampaui badan dalam sedetik. Anda
akan sibuk bertempur. Jika ada ketidaktertarikan, maka ada tanah yang subur. Apa
pun yang Anda taburkan di tanah itu akan langsung menghasilkan buah. Jadi, apa
yang harus Anda lakukan? Anda semua harus merasa bahwa Anda pun harus memiliki
sikap mental ketidaktertarikan. Achcha. Apakah Anda paham tentang apa yang harus
Anda lakukan? Apakah ini mudah atau sulit? Akankah terdapat sedikit ketertarikan
atau tidak? Apakah fasilitas tidak akan menyeret Anda kepadanya?
Anda sekarang perlu
melatih ini: kapan pun Anda inginkan, di mana pun Anda inginkan, dan
bagaimanapun Anda menginginkannya, Anda harus mampu menstabilkan diri dalam
tahapan itu dalam sedetik. Jika Anda harus melakukan pelayanan, lakukanlah
pelayanan itu; jika Anda harus menjadi tak terikat terhadap pelayanan, jadilah
tak terikat. Jangan sampai pelayanan itu menarik Anda sehingga Anda tidak bisa
berdiam diri tanpa melakukan pelayanan. Anda memerlukan kekuatan tekad untuk
melakukan apa pun yang Anda inginkan, seperti yang Anda inginkan, kapan pun Anda
menginginkannya. Apakah Anda memiliki kekuatan tekad? Anda harus mampu berhenti
begitu Anda diperintahkan, “Berhenti!” Jangan sampai Anda membubuhkan tanda
titik, tetapi tanda itu malah berubah menjadi tanda tanya. Berhenti total! Bukan
sekadar berhenti, melainkan berhenti total! Anda harus mampu melakukan apa yang
Anda inginkan secara nyata. Anda ingin menjadi seperti ini, tetapi sulit untuk
menjadi sedemikian rupa. Lalu, akan Anda sebut apa hal ini? Apakah Anda memiliki
kekuatan tekad, atau hanya kekuatan? Begitu Anda memiliki pikiran untuk
mengakhiri semua kesia-siaan, akhirilah itu dalam sedetik.
BapDada juga sudah
memberi tahu Anda sebelumnya bahwa ada banyak anak yang berkata, “Kami duduk
beryoga, tetapi bukannya beryoga, kami malah bertempur.” Mereka bukan yogi,
melainkan yodha (kesatria). Jika Anda mempertahankan sanskara bertempur untuk
jangka waktu panjang, lalu akan menjadi apa diri Anda? Bagian dinasti surya atau
bagian dinasti chandra? Begitu Anda memikirkannya, itu harus terwujud. Sesuatu
harus terjadi begitu Anda memikirkannya dalam waktu satu detik – inilah yang
disebut kekuatan tekad. Apakah Anda memiliki kekuatan tekad? Atau apakah Anda
menyusun rencana-rencana yang sangat bagus, tetapi dari sepuluh rencana, hanya
lima yang terwujud secara nyata? Bukankah tidak demikian? Anda berpikir dengan
sangat baik, “Kita akan melakukan ini. Ini akan terjadi.” Akan tetapi, terjadi
perbedaan dalam melakukannya secara nyata. Jadi, Anda sekarang perlu memiliki
kekuatan tekad yang sedemikian besar sehingga Anda mengalami bahwa sesuatu sudah
terlaksana begitu Anda memikirkannya. Itu bisa diketahui ketika Anda mengadakan
percakapan dari hati ke hati dengan Sang Ayah pada waktu amrit vela; Anda
mengatakan hal-hal yang sangat bagus, “Saya akan melakukan ini, saya akan
melakukan itu.” Akan tetapi, bagaimana hasilnya ketika malam tiba? Anda membuat
Baba sangat gembira ketika membicarakan hal-hal yang sedemikian manis, hal-hal
yang begitu bagus. Baba menjadi sangat gembira, “Wah! Anak-anak Saya!” Anda
berkata, “Baba, apa pun yang telah Engkau sampaikan kepada kami, itu harus
terjadi; itu sudah terlaksana.” Anda mengatakan hal-hal yang sangat bagus.
Beberapa anak begitu banyak meyakinkan Sang Ayah dan berkata, “Jika bukan kami,
lalu siapa lagi? Baba, kamilah anak-anak yang sama, setiap siklus,” dan mereka
menjadi bahagia. Apakah Anda yang duduk di belakang mendengarkan dengan cermat?
Apakah anak-anak
yang duduk di belakang akan melakukan ini sebelum mereka yang duduk di depan
melakukannya? Anda memang duduk di belakang, tetapi Anda dekat dalam hati.
Mengapa demikian? Karena Anda melakukan pelayanan dengan memberikan peluang bagi
yang lain. Jadi, anak-anak pelayan terus-menerus berada dalam hati Sang Ayah.
Jangan pernah berpikir bahwa seandainya Anda juga Dadi, Anda akan ... Anda tidak
berada di depan, tetapi Anda berada dalam hati Baba. Hati Baba juga bukan hati
biasa, melainkan singgasana. Jadi, bukankah Anda adalah anak-anak yang duduk di
singgasana hati Baba? Di mana pun Anda duduk, entah di suatu sudut tertentu, di
lantai bawah, atau dalam ruangan tertutup, Anda berada dalam hati Sang Ayah.
Kepada jiwa-jiwa di
segala tempat yang memiliki keberuntungan paling luhur dan duduk di singgasana,
kepada jiwa-jiwa istimewa yang terus-menerus menciptakan atmosfer sikap mental
ketidaktertarikan yang tak terbatas, kepada jiwa-jiwa istimewa yang senantiasa
menggunakan keistimewaan luhur mereka, kepada jiwa-jiwa dekat yang terus-menerus
mengalami persahabatan Sang Ayah Yang Esa dan tangan shrimat, terimalah cinta
kasih, salam, dan namaste dari BapDada.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi perwujudan kesuksesan total dengan mengetahui makna penting menjadi
setia kepada Yang Esa dan menyenangkan hati Sang Pemberkah Berkah.
Berkah dari Sang
Ayah, Sang Pemberkah Berkah, tanpa batas. Siapa pun yang menginginkannya, bisa
mengambil sebanyak yang mereka inginkan – gudang harta Beliau terbuka lebar. Ada
anak-anak yang menjadi penuh dari gudang harta yang terbuka itu, sedangkan yang
lain menjadi penuh sesuai kapasitas mereka. Tuhan Yang Polos, dalam wujud-Nya
sebagai Sang Pemberkah Berkah, mengisi celemek Anda paling banyak. Anda hanya
perlu mengetahui cara untuk menyenangkan Beliau, maka Anda akan menerima
kesuksesan total. Sang Pemberkah Berkah paling menyukai satu ungkapan, yaitu:
“Setia kepada Yang Esa.” Jangan ada siapa pun yang lain, bahkan dalam pikiran
maupun mimpi Anda. Biarlah sikap mental Anda jelas bahwa Anda adalah milik Yang
Esa, tidak ada yang lain. Celemek anak-anak yang senantiasa memahami makna
penting hal ini, selalu penuh sepanjang waktu.
Slogen:
Lakukanlah
pelayanan dengan pikiran dan perkataan Anda secara bersamaan, maka Anda akan
terus menerima buah ganda.