21.11.23 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, agar bisa memperoleh kebebasan dan kebebasan dalam hidup dalam
sedetik, jadilah “Manmanabhawa” dan “Madhyajibhawa”. Kenalilah Sang Ayah secara
akurat. Ingatlah Sang Ayah dan sampaikanlah pengenalan Beliau kepada semua orang.
Pertanyaan:
Berdasarkan
intoksikasi manakah Anda bisa menunjukkan (mengungkapkan) Sang Ayah?
Jawaban:
Milikilah
intoksikasi bahwa kita sekarang telah menjadi anak-anak Tuhan dan bahwa Beliau
sedang mengajar kita. Kita harus menunjukkan jalan yang benar kepada seluruh
umat manusia. Pada saat ini, kita berada di zaman peralihan. Kita harus
mengagungkan nama Sang Ayah dengan perilaku kita yang bangsawan. Beri tahukanlah
pujian Sang Ayah dan pujian Krishna kepada semua orang.
Lagu:
Engkaulah
keberuntungan masa depan.
Om Shanti.
Lagu ini
dinyanyikan bagi para pejuang kemerdekaan. Akan tetapi, orang-orang Bharata
tidak tahu apa yang dimaksudkan dengan “keberuntungan dunia”. Ini merupakan
persoalan seluruh dunia. Tidak ada manusia yang mampu mengubah keberuntungan
seluruh dunia, yaitu mengubahnya dari neraka menjadi surga. Pujian ini bukanlah
pujian bagi manusia. Andaikan pujian ini ditujukan bagi Krishna, tidak mungkin
ada orang yang bisa memfitnah dia. Manusia tidak mengerti bagaimana Krishna bisa
melihat gerhana bulan pada malam keempat, sehingga dia pun difitnah.
Sesungguhnya, baik Krishna maupun Tuhan Dari Gita, tidak mungkin bisa difitnah.
Brahmalah yang difitnah. Krishna telah difitnah, tetapi itu hanya sehubungan
dengan tuduhan mereka bahwa dia menculik banyak perempuan. Tidak ada seorang pun
yang mengetahui tentang Shiva Baba. Orang-orang memang mengejar-ngejar Tuhan,
tetapi Tuhan tidak mungkin bisa difitnah. Baik Tuhan maupun Krishna sama-sama
tidak bisa difitnah. Pujian keduanya sangatlah kuat. Pujian Krishna adalah
pujian nomor satu. Lakshmi dan Narayana tidak begitu banyak dipuji, karena
mereka menikah. Krishna adalah seorang kumar; inilah sebabnya, dia menerima
lebih banyak pujian. Mereka menyanyikan pujian Lakshmi sama seperti pujian
Narayana, yaitu bahwa mereka 16 derajat surgawi komplet sempurna dan sepenuhnya
tanpa sifat buruk, tetapi mereka menempatkan Krishna di zaman perunggu. Mereka
mengira bahwa pujian itu sudah berlanjut sejak permulaan waktu. Anda anak-anak
memahami semua hal ini. Ini adalah pengetahuan Ketuhanan. Tuhanlah yang
mendirikan kerajaan Rama (Tuhan). Manusia tidak memahami apa yang hakikat
kerajaan Rama (Tuhan) itu. Sang Ayah datang dan menjelaskannya. Segala sesuatu
tergantung pada Gita. Hal-hal yang keliru sudah dituliskan di dalam Gita. Tidak
pernah terjadi peperangan antara Kurawa dan Pandawa, sehingga persoalan Arjuna
juga tidak pernah terjadi. Sang Ayah duduk di sini dan mengajar Anda di sekolah
ini. Tidak mungkin bisa ada sekolah di tengah-tengah medan pertempuran. Benar,
pertempuran ini adalah melawan Maya, Rahwana. Anda harus meraih kemenangan atas
mereka. Anda harus menjadi penakluk Maya dan penakluk dunia. Akan tetapi,
orang-orang bahkan tidak memahami berbagai persoalan ini sedikit pun. Ini sudah
ditakdirkan dalam drama, mereka memang baru akan datang dan paham belakangan.
Hanya Anda, anak-anak, yang bisa menjelaskan berbagai aspek ini kepada mereka.
Ini tidak ada hubungannya dengan menembakkan anak panah kekerasan pada
Bhishampitamai dan sebagainya. Ada banyak hal semacam itu yang telah dituliskan
dalam kitab-kitab suci. Anda, para ibu, harus pergi dan meluangkan waktu bersama
orang-orang itu. Beri tahulah mereka, “Kami ingin berbicara dengan Anda
sehubungan dengan hal ini. Tuhanlah yang menyampaikan Gita. Itu adalah pujian
Tuhan. Krishna itu berbeda. Kami tidak sepakat dengan ini.” Rudra, Tuhan Shiva,
mengatakan bahwa inilah api persembahan pengetahuan Rudra yang Beliau ciptakan.
Inilah api persembahan pengetahuan yang diciptakan oleh Sang Ayah Yang Maha
Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi, yang tak berwujud jasmani. Manusia kemudian
mengatakan, “Tuhan Krishna berbicara,” tetapi sesungguhnya, yang bisa disebut
sebagai Tuhan hanyalah Yang Esa. Anda harus menuliskan apa pujian Beliau,
kemudian menuliskan apa pujian Krishna. Sekarang, dari keduanya, siapakah Tuhan
Dari Gita? “Raja Yoga yang mudah” disebutkan di dalam Gita. Sang Ayah berkata,
“Milikilah penanggalan yang tak terbatas. Buanglah kesadaran badan beserta semua
relasi badan Anda. Sadarilah diri sebagai jiwa. Manmanabhawa! Madhyajibhawa!”
Sang Ayah menerangkan segala sesuatu dengan sangat jelas. Gita memuat shrimat
yang diucapkan oleh Tuhan. “Shri” berarti yang terluhur. Jadi, ini pasti mengacu
kepada Shiva, Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Krishna
adalah manusia dengan kualitas ilahi. Shiva adalah Tuhan Dari Gita, Yang Esa,
yang mengajarkan Raja Yoga. Pada akhirnya, semua agama yang lain pasti berakhir
dan satu agama didirikan. Di zaman emas, hanya ada satu agama ilahi yang asli
dan abadi. Bukan Krishna yang mendirikannya, melainkan Tuhan. Pujian ini adalah
pujian Tuhan. Beliaulah yang disebut sebagai Sang Ibu dan Sang Ayah. Krishna
tidak mungkin disebut demikian. Anda harus menyampaikan pengenalan Sang Ayah
yang sejati. Anda bisa menjelaskan bahwa hanya Tuhanlah Sang Pembebas dan Sang
Pemandu, Yang Esa, yang membawa semua jiwa pulang ke rumah. Sudah merupakan
tugas Shiva untuk membawa semua jiwa pulang ke rumah bagaikan sekawanan nyamuk.
Istilah “Yang Maha Tinggi” juga sangat bagus. Inilah sebabnya, Anda harus
menjelaskan bahwa pujian Shiva, Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha
Tinggi, berbeda dari pujian Krishna. Anda harus membuktikannya dan menjelaskan
perbedaan di antara keduanya. Shiva tidak memasuki siklus kelahiran dan
kelahiran kembali. Beliaulah Sang Penyuci, sedangkan Krishna mengalami 84
kelahiran penuh. Jadi, siapa yang bisa disebut sebagai Sang Jiwa Yang Maha
Tinggi? Anda juga harus menuliskan ini: “Dengan tidak mengenal Sang Ayah yang
tak terbatas, Anda telah menjadi anak-anak yatim-piatu yang tidak bahagia. Di
zaman emas, ketika Anda merupakan milik Sang Lord dan Master, Anda pasti begitu
bahagia.” Perkataan ini harus dituliskan dengan sangat jelas. Sang Ayah berkata,
“Ingatlah Saya dan klaimlah warisan kebebasan dalam hidup Anda dalam sedetik.”
Bahkan sekarang pun, Shiva Baba mengatakan ini. Pujian lengkap Beliau harus
dituliskan: “Salam hormat kepada Shiva; dari Beliaulah Anda menerima warisan
surga.” Dengan memahami siklus dunia, Anda akan menjadi penghuni surga. Sekarang,
nilailah, mana yang benar. Anda anak-anak harus pergi ke ashram kaum saniyasi
dan bertemu secara pribadi dengan mereka, karena ketika mereka berada di tengah
perkumpulan, mereka sangat sombong. Anda anak-anak harus selalu ingat dalam
intelek Anda, cara untuk menunjukkan jalan yang benar kepada orang lain. Tuhan
berbicara, “Saya bahkan mengangkat pada sadhu dan orang suci itu.” Ada juga
istilah “Sang Pembebas”. Sang Ayah yang tak terbatas berkata, “Jadilah milik
Saya.” “Ayah menunjukkan anak!” Kemudian, anak menunjukkan Ayah. Shri Krishna
tidak bisa disebut sebagai Sang Ayah. Semua jiwa bisa menjadi anak-anak Tuhan,
Sang Ayah; tetapi mereka tidak mungkin semuanya bisa menjadi anak-anak dari satu
manusia. Itulah sebabnya, Anda anak-anak harus memiliki intoksikasi yang
sedemikian besar selagi menjelaskan kepada orang lain bahwa kita adalah
anak-anak Sang Ayah yang tak terbatas. Cobalah lihat perilaku seorang anak raja,
seorang pangeran! Perilakunya begitu bangsawan. Akan tetapi, orang-orang Bharata
telah memfitnah orang malang ini (Shri Krishna). Mereka berkata, “Anda juga
penghuni Bharata.” Katakanlah kepada mereka, “Ya, benar. Namun, kami berada di
zaman peralihan. Kami telah menjadi anak-anak Tuhan dan sedang belajar dengan
Beliau.” Tuhan berbicara, “Saya mengajarkan Raja Yoga kepada Anda.” Tidak
mungkin Krishna bisa mengatakan ini. Mereka baru akan memahami ini belakangan.
Raja Janak juga memahami segala sesuatu dari isyarat. Dia mengingat Sang Ayah
Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi dan mengalami trans. Ada banyak
anak yang terus memasuki trans. Dalam trans, mereka melihat alam jiwa dan Surga.
Anda paham bahwa Anda adalah penghuni alam jiwa. Anda turun dari hunian
tertinggi untuk memainkan peran-peran Anda. Penghancuran sudah menanti di ambang
pintu. Para ilmuwan terus berpikir keras untuk pergi ke bulan. Melalui
kesombongan ekstrem mereka dalam sains, mereka akan mendatangkan kehancuran
mereka sendiri. Sesungguhnya, di bulan tidak ada apa-apa. Hal-hal ini sangat
bagus, tetapi Anda harus menjelaskan kepada mereka dengan cerdik. Sang Ayah,
Yang Maha Tinggi, Beliaulah yang memberikan ajaran ini kepada kami. Beliau juga
Ayah Anda. Pujian Beliau berbeda dari pujian Krishna. Ini adalah api persembahan
pengetahuan Rudra yang tak termusnahkan. Ke dalamnya, segala sesuatu akan
dipersembahkan. Poin-poin ini sangat bagus, tetapi ini tetap makan waktu. Poin
yang ini juga sangat bagus: “Ada perziarahan spiritual, ada perziarahan fisik.”
Sang Ayah berkata, “Ingatlah Saya, maka pikiran terakhir Anda akan mengantarkan
Anda menuju ke destinasi Anda.” Tidak ada seorang pun yang bisa mengajarkan
hal-hal ini kepada Anda, kecuali Sang Ayah rohani. Anda harus menuliskan
poin-poin yang sedemikian rupa: “Manmanabhawa! Madhyajibhawa! Perziarahan ini
adalah untuk mencapai kebebasan dalam hidup. Hanya Sang Ayah yang bisa
mengantarkan Anda dalam perziarahan ini. Krishna tidak mungkin bisa melakukannya.”
Anda harus menanamkan kebiasaan mengingat Baba. Semakin banyak Anda mengingat
Baba, semakin besar juga kebahagiaan Anda. Akan tetapi, Maya tidak mengizinkan
Anda terus mengingat Beliau. Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah
ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu,
Sang Ayah, BapDada. Anda semua melakukan pelayanan. Akan tetapi, ada pelayanan
luhur dan ada pelayanan rendah. Sangatlah mudah untuk menyampaikan pengenalan
Sang Ayah kepada orang lain. Achcha. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada
anak-anak rohani.
Kelas Malam:
Agar bisa disegarkan,
orang-orang pergi ke pegunungan untuk mencari udara segar. Selagi tinggal di
rumah atau bekerja di kantor, mereka mengingat kewajiban mereka. Namun, ketika
pergi ke luar, mereka terbebas dari pikiran tentang kantor. Anak-anak juga
datang kemari untuk disegarkan. Anda sudah lelah melakukan pemujaan sepanjang
setengah siklus. Anda menerima pengetahuan pada zaman peralihan yang penuh
berkah ini. Anda menjadi tersegarkan oleh pengetahuan dan yoga ini. Anda paham
bahwa dunia lama ini kini akan dihancurkan dan bahwa dunia baru sedang didirikan.
Tidak ada penghancuran total. Orang-orang itu mengira bahwa dunia ini akan
sepenuhnya dihancurkan, tetapi tidak demikian; dunia ini hanya berubah. Ini
adalah neraka, dunia tua. Anda memahami hakikat dunia tua ini dan hakikat dunia
baru itu. Ini sudah dijelaskan kepada Anda secara rinci. Semua rincian ada dalam
intelek Anda, tetapi itu juga berurutan, sesuai dengan upaya Anda. Anda
memerlukan kehalusan yang sedemikian rupa agar bisa menjelaskan. Jelaskanlah
kepada orang lain dengan cara yang sedemikian rupa sehingga penjelasan itu bisa
langsung melekat dalam intelek mereka. Ada beberapa anak yang lemah sehingga
mereka menyerah selagi menjalani kehidupan spiritual. Mahawakya Tuhan berkata,
“Mereka menjadi kagum, mereka mendengarkan pengetahuan, kemudian memberitahukan
tentang pengetahuan ini kepada orang lain, tetapi ...” Di sini, ada pertempuran
melawan Maya. Mereka mati bagi Maya dan menjadi milik Tuhan. Namun, mereka
kemudian mati bagi Tuhan dan menjadi milik Maya. Mereka diadopsi, tetapi
selanjutnya menceraikan Tuhan. Maya sangatlah kuat. Dia mendatangkan badai bagi
banyak anak. Anda anak-anak juga paham bahwa ada kemenangan dan kekalahan. Ini
adalah sandiwara tentang kemenangan dan kekalahan. Kita sudah dikalahkan oleh
lima sifat buruk. Sekarang, Anda sedang berupaya untuk meraih kemenangan atas
lima sifat buruk itu. Pada akhirnya, kemenangan akan berada di tangan Anda.
Karena Anda menjadi milik Sang Ayah, Anda harus menjadi teguh. Anda bisa melihat
sendiri, betapa banyaknya godaan yang Maya sodorkan kepada Anda. Bahkan selagi
anak-anak memasuki trans, permainan pun berakhir. Sekarang, intelek Anda
anak-anak mengetahui bahwa Anda sudah menyelesaikan siklus 84 kelahiran. Anda
menjadi manusia ilahi, kesatria, waisya, shudra, dan sekarang Anda telah berubah
dari shudra menjadi anak-anak Brahma. Anda menjadi anak-anak Brahma, kemudian
Anda menjadi manusia-manusia ilahi. Jangan pernah melupakan ini. Jika Anda
melupakannya, Anda melangkah mundur dan intelek Anda pun sibuk memikirkan
perkara-perkara duniawi. Anda kemudian bahkan tidak bisa mengingat murli dan
sebagainya. Anda merasa bahwa perziarahan ingatan itu sulit. Ini mengherankan!
Ada anak-anak yang bahkan terlalu malu untuk mengenakan lencana. Ini juga
merupakan kesadaran badan, bukan? Anda harus menanggung penghinaan. Krishna
menerima begitu banyak penghinaan. Shiva Babalah yang paling banyak menerima
penghinaan, kemudian Krishna. Selanjutnya, Ramalah yang paling banyak menerima
penghinaan. Itu berurutan. Bharata sudah begitu banyak difitnah akibat berbagai
penghinaan ini. Anda anak-anak tidak boleh takut menghadapinya. Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah
ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat malam.
Intisari
untuk dharna:
1. Biarlah
intelek Anda memiliki penanggalan tak terbatas dan terus-menerus menjalani
perziarahan spiritual ini. Tanamkanlah kebiasaan terus mengingat Baba.
2. “Ayah menunjukkan
anak. Anak menunjukkan Ayah.” Sampaikanlah pengenalan Sang Ayah yang sejati
kepada semua orang. Tunjukkanlah jalan kepada semua orang untuk meraih kebebasan
dalam hidup dalam sedetik.
Berkah:
Semoga Anda
terisi dengan kebaruan dan keistimewaan melayani dengan pikiran dan perkataan
Anda yang berkombinasi sehingga menciptakan keajaiban.
Kombinasi pikiran
dan perkataan bekerja bagaikan keajaiban. Ketika Anda melakukan ini, semua hal
sepele dalam perkumpulan akan berakhir sedemikian rupa sehingga Anda
menganggapnya sebagai keajaiban. Ketika mental Anda sibuk untuk memberikan
berkah dan pikiran suci kepada semua jiwa, pergolakan mental apa pun akan
berakhir dan Anda tidak akan pernah kecewa dalam upaya Anda. Anda tidak akan
pernah merasa takut dalam perkumpulan. Dengan melayani melalui pikiran dan
perkataan Anda yang berkombinasi, Anda akan menyaksikan dampak dari pelayanan
yang sedemikian rupa dengan kecepatan tinggi. Sekarang, jadilah penuh dengan
kebaruan dan keistimewaan ini dalam pelayanan, maka 900.000 rakyat akan siap
dengan mudah.
Slogan:
Intelek Anda
akan mengambil keputusan yang akurat jika Anda menjadi sepenuhnya tanpa sifat
buruk.
Perkataan luhur yang
manis dari Mateshwari
Tugas siapakah untuk
pergi dari dunia zaman besi yang hambar ini ke dunia zaman emas yang penuh
intisari?
Mengapa dunia zaman
besi ini disebut hambar? Karena tidak ada intisari di dunia ini, dengan kata
lain, tidak ada kekuatan yang masih tersisa dalam apa pun; tidak ada kebahagiaan,
kedamaian, maupun kesucian. Dahulu, pernah ada kebahagiaan, kedamaian, dan
kesucian di dunia ini. Sekarang, kekuatan itu sudah tidak ada lagi karena adanya
lima sifat buruk di dunia ini. Oleh sebab itu, terdapat samudra ketakutan di
dunia ini. Itulah sebabnya, dunia ini disebut samudra ikatan karma, sehingga
orang-orang tidak bahagia dan memanggil-manggil Tuhan, “Tuhan, seberangkanlah
kami dari samudra ini.” Ini menunjukkan bahwa pasti ada suatu dunia tanpa rasa
takut, yaitu dunia tanpa rasa takut yang ingin mereka tuju. Itulah sebabnya,
dunia ini disebut samudra dosa. Mereka ingin menyeberanginya menuju dunia
jiwa-jiwa dermawan. Ada dua dunia. Ada dunia zaman emas yang penuh intisari, dan
ada dunia zaman besi yang hambar ini. Kedua dunia ini ada di bumi. Achcha.