22.01.23 Avyakt Bapdada
Indonesian Murli 25.11.93 Om Shanti Madhuban
Jadilah Jiwa-Jiwa
Perwujudan Pengetahuan dan Bereksperimenlah dengan Pengetahuan untuk
Mencapai Kesuksesan yang Mudah
Hari ini, Sang
Pemberkah Berkah dan Pemberkah Keselamatan sedang melihat anak-anak Beliau,
yaitu jiwa-jiwa gyani dan yogi. Hingga sejauh mana Anda masing-masing sudah
menjadi perwujudan pengetahuan dan yogyukt? Apakah Anda sekadar menjadi
instrumen untuk mendengarkan dan menyampaikan pengetahuan? Atau, sudahkah Anda
menjadi perwujudan pengetahuan? Apakah Anda menjadi jiwa-jiwa yang beryoga
sesuai dengan waktu, atau apakah Anda terus-menerus memiliki kehidupan yogi,
yaitu menjadi yogyukt dan yuktiyukt dalam setiap perbuatan secara alami dan
konstan? Ketika ada yang bertanya kepada jiwa Brahmana, apakah dia gyani dan
yogi, apa jawabnya? Anda semua adalah jiwa-jiwa gyani dan yogi, bukan? Apakah
Anda semua seperti ini? Menjadi perwujudan pengetahuan berarti setiap pikiran,
perkataan, dan perbuatan Anda pasti kuat. Apa pun yang sia-sia pasti berakhir,
karena di mana terdapat sesuatu yang kuat, hal yang sia-sia tidak mungkin bisa
ada. Sebagaimana cahaya dan kegelapan tidak bisa ada bersama-sama, demikian juga
pengetahuan adalah cahaya dan hal-hal yang sia-sia adalah kegelapan. Pada saat
ini, Anda harus mencurahkan perhatian untuk mengakhiri segala sesuatu yang
sia-sia. Hal yang utama adalah menjadikan benih pikiran Anda kuat. Jika benih
pikiran Anda kuat, maka perkataan, perbuatan, dan relasi Anda dengan sendirinya
menjadi kuat. Jadi, menjadi perwujudan pengetahuan berarti bahwa setiap momen,
setiap pikiran, dan setiap detik dengan mudah menjadi kuat.
Anda semua memang
telah menjadi jiwa-jiwa yogi, tetapi dalam hal menjadikan setiap pikiran Anda
yogyukt dan yuktiyukt secara alami, Anda berurutan. Mengapa berurutan? Sang
Pemberkah itu Esa dan metode yang diterapkan juga sama, tetapi mengapa ada
urutan? BapDada mengamati bahwa Anda semua memang telah menjadi yogi, tetapi
Anda kurang bereksperimen. Anda semua pandai beryoga dan memimpin yoga. Adakah
di antara Anda yang mengatakan bahwa Anda tidak tahu cara memimpin yoga?
Sebagaimana Anda mampu beryoga dan memimpin yoga, demikian juga, Anda harus
menjadi yogi dan menjadikan jiwa-jiwa lain sama mampunya untuk bereksperimen
dengan yoga. Ini disebut kehidupan yogi, kehidupan yogyukt. Jadi, yang
diperlukan sekarang adalah kehidupan yang bereksperimen. Apakah Anda
bereksperimen dengan semua keistimewaan yang Anda ketahui dan bicarakan sebagai
definisi yoga? Terlebih dahulu, periksalah diri Anda untuk mengetahui hingga
sejauh mana Anda telah menjadi jiwa yang bereksperimen untuk mentransformasi
sanskara Anda, karena sanskara luhur Anda merupakan fondasi penciptaan dunia
yang luhur. Jika fondasi ini kuat, segala hal yang lain dengan sendirinya pasti
kuat. Jadi, periksalah bahwa sanskara Anda tidak menipu Anda pada saat
dibutuhkan. Betapa pun gigihnya seseorang, sesuatu, atau situasi tertentu
berusaha untuk mengubah sanskara luhur sang jiwa, bagi jiwa yang bereksperimen
dengan yoga, tidak ada apa pun yang mampu menggoyahkannya atau mengubahnya dari
luhur menjadi biasa-biasa saja. Jangan sampai Anda berkata, “Situasinya
sedemikian rupa, orang itu begini, atmosfernya begitu,” sehingga Anda mengubah
sanskara luhur Anda dan menjadikannya biasa-biasa saja dan sia-sia. Bisakah Anda
menyebut jiwa semacam itu sebagai jiwa yang bereksperimen? Jika Anda tidak mampu
menggunakan kekuatan yoga pada saat yang tepat, akan Anda sebut apa hal itu?
Jadi, terlebih dahulu, periksalah fondasi Anda: hingga sejauh mana Anda telah
menjadi jiwa yang bereksperimen dengan yoga pada saat yang tepat. Jika Anda
masih belum mengubah sanskara Anda sendiri, bagaimana mungkin Anda bisa mengubah
dunia ini menjadi dunia baru?
Tanda pertama dari
jiwa yang bereksperimen adalah: dia akan terus-menerus menang dalam
bereksperimen dengan sanskaranya. Tanda kedua adalah: melalui bereksperimen
dengan yoga, dia akan menang atas segala situasi yang didatangkan oleh unsur
alam. Dari waktu ke waktu, pergolakan unsur alam juga menarik jiwa-jiwa yogi
kepada kondisi alam. Pada saat seperti itu, apakah Anda bereksperimen dengan
metode yoga? Apakah alam terkadang memengaruhi jiwa yogi, jiwa luhur? Anda
adalah jiwa-jiwa Brahmana, jiwa-jiwa yang terluhur, dan oleh sebab itu, unsur
alam adalah pelayan Anda, jiwa-jiwa yang terluhur. Apa yang Anda katakan jika
seorang master dipengaruhi oleh pelayannya? Dewasa ini, materi dalam wujud
fasilitas dan keamanan memengaruhi jiwa-jiwa yang terluhur. Kehidupan yogi
mereka didasarkan pada fasilitas dan peralatan. Jika mereka tidak memiliki
fasilitas atau peralatan sebagaimana diperlukan, mereka juga tidak bisa menjadi
begitu yogyukt. Ini disebut terpengaruh. Fasilitas dan peralatan dengan
sendirinya hadir di hadapan upaya spiritual dari jiwa yogi dan jiwa yang
bereksperimen. Jangan sampai fasilitas dijadikan dasar bagi upaya spiritual Anda.
Sebaliknya, biarlah upaya spiritual Anda dengan sendirinya mendatangkan
fasilitas untuk mendukung Anda. Ini disebut menjadi jiwa yang bereksperimen.
Jadi, periksalah hingga sejauh mana Anda telah menjadi pemenang dalam
mentransformasi sanskara Anda dan menang atas semua pengaruh unsur alam. Tanda
ketiga adalah menjadi pemenang atas sifat-sifat buruk. Lima sifat buruk adalah
ular berbisa bagi orang lain, tetapi bagi Anda, jiwa-jiwa yogi yang
bereksperimen, ular ini juga menjadi kalung yang melingkari leher Anda. Bahkan
hingga hari ini pun, para pemuja melakukan pemujaan dan mengingat memorial Anda,
para Brahmana dan Brahma Baba, dalam wujud Shankar, tapaswi yang melampaui badan.
Memorial lainnya adalah: ular ini menjadi begitu tunduk kepada Anda sehingga
menjadi panggung tempat Anda menari dalam kebahagiaan. Ketika Anda menang, apa
yang Anda alami? Bagaimana tahapan Anda pada saat itu? Anda menari dalam
kebahagiaan, bukan? Jadi, tahapan ini harus terlihat sebagai panggung untuk
menari. Kesadaran batin juga disebut sebagai panggung. Jiwa yang menang atas
sifat-sifat buruk seperti ini dikenal sebagai jiwa yang bereksperimen. Jadi,
periksalah hingga sejauh mana Anda menjadi jiwa yang bereksperimen. Jika Anda
tidak bereksperimen dengan yoga pada saat yang tepat, jika Anda tidak meraih
kesuksesan dengan metode yoga pada saat yang tepat, bisakah Anda menyebutnya
sebagai metode yang benar? Dari waktu ke waktu, Sang Waktu menunjukkan
kecepatannya yang tinggi. Perpecahan, ketidakbenaran, dan kemerosotan ekstrem
meningkat pesat dalam segala bidang. Pada saat semacam ini, penting bagi Anda
untuk meningkatkan penggunaan yoga dengan cepat dan meningkatkan kesuksesan
dengan cara menggunakan metode yang tepat. Jadi, dasar untuk mengklaim nomor di
depan adalah metode mudah ini: menjadi jiwa yang bereksperimen. Jadi, apa yang
dilihat oleh BapDada? Bukannya melaju dengan kecepatan tinggi pada saat
bereksperimen dengan yoga, kecepatan Anda justru biasa-biasa saja. Sekarang,
tingkatkan kecepatan ini. Apa yang kemudian terjadi? Dengan menggunakan metode
yang tepat, Anda akan mengalami diri Anda menjadi perwujudan kesuksesan. Bahkan
hingga hari ini, orang-orang terus mengalami kesuksesan melalui patung-patung
Anda yang tidak hidup. Karena Anda telah menjadi perwujudan kesuksesan dengan
menggunakan metode yang tepat, memorial Anda pun berlanjut. Anda bukan
orang-orang yang menggunakan kekuatan sihir, melainkan jiwa-jiwa yang meraih
kesuksesan dengan menerapkan metode yang tepat. Jadi, sudahkah Anda mendengar,
apa yang harus Anda lakukan? Anda memang memiliki segala sesuatu, tetapi
bereksperimen dengan semua hal itu pada saat yang tepat dan meraih kesuksesan
dalam eksperimen tersebut, berarti menjadi jiwa yang merupakan perwujudan
pengetahuan. Jiwa-jiwa perwujudan pengetahuan yang sedemikian rupa sangat
dikasihi dan sangat dekat. Achcha.
Kepada mereka yang
terus-menerus mengalami kesuksesan luhur dengan menggunakan metode yoga, kepada
jiwa-jiwa yang mengubah dunia dengan mengubah sanskara mereka yang biasa-biasa
saja menjadi sanskara luhur, kepada jiwa-jiwa pemenang yang menaklukkan unsur
alam dan sifat-sifat buruk, kepada jiwa-jiwa yang mengalami eksperimen
berkecepatan tinggi, kepada jiwa-jiwa perwujudan pengetahuan dan yogyukt,
terimalah cinta kasih, salam, dan namaste dari BapDada.
(Pada 24 November
1993, setelah upacara penyerahan dua orang kumari, Dadi All-Rounder menanggalkan
kostum lamanya pada pukul 10 malam dan terbang ke pangkuan BapDada. Besok
siangnya, 25 November 1993, dilangsungkan upacara kremasi. Malamnya, setelah
menyampaikan murli, selagi bertemu dengan para Dadi, BapDada menyampaikan
mahawakya ini.)
Anda terus
menyaksikan beraneka ragam permainan di dalam permainan ini. Anda senang
menyaksikan permainan sebagai pengamat tanpa keterikatan, bukan? Baik saat
mengadakan perayaan maupun saat seseorang meninggalkan badannya, bagaimana
kesannya bagi Anda? Semua itu hanyalah permainan di dalam permainan. Itu bahkan
terasa seperti permainan, bukan? Sebagaimana permainan berakhir pada waktunya
sendiri, demikian juga, apa pun yang telah terjadi berakhir dengan alami, jadi
itu terasa seperti permainan. Masing-masing jiwa memiliki perannya sendiri.
Menerima restu baik dari semua jiwa, menerima restu baik dari masing-masing jiwa,
merupakan kesuksesan dari keberuntungan jiwa-jiwa. Jadi, tentang apa yang sudah
terjadi, apa yang Anda lihat? Permainan atau kematian? Di satu sisi, Anda
menyaksikan pernikahan alokik, sedangkan di sisi lain, Anda menyaksikan
permainan saat jiwa mengganti kostum alokiknya, tetapi bagaimana kesan dari
keduanya? Hanyalah permainan di dalam permainan. Adakah bedanya? Adakah
perbedaan dalam tahapan Anda? Adakah perbedaan saat menyaksikan pernikahan
alokik dan pergantian kostum alokik? Apakah ada perubahan gelombang atau tidak?
Saat Anda mengamati permainan ini sebagai pengamat tanpa keterikatan, setiap
orang memiliki metodenya sendiri. Menjadi penakluk keterikatan secara alami
merupakan pencapaian kesuksesan karena menggunakan metode yoga untuk jangka
waktu panjang. Jadi, Anda menyaksikan bagaimana seseorang menjadi penakluk
keterikatan. Anda menyaksikan permainan meninggalkan badan dengan alami. Jadi,
apa makna penting permainan ini? Mampu melampaui bahkan kesadaran akan badan
Anda sendiri. Entah karena penyakit maupun secara akurat (alami), pada akhirnya,
sama sekali tidak ada hal lain yang bisa menarik Anda. Inilah yang disebut
sebagai mengganti kostum Anda secara alami. Jadi, apa yang harus Anda lakukan?
Untuk menjadi penakluk keterikatan, Anda bahkan tidak semestinya mengingat
center-center Anda. Para pengajar sedang duduk di sebelah sana. Jangan mengingat
satu pun murid Anda atau benda apa pun dari center Anda; jangan mengingat apa
pun yang telah Anda sisihkan. Untuk menjadi tak terikat terhadap segala-galanya
dan dikasihi oleh Baba, Anda harus terlebih dahulu terlepas dari segala sisi.
Sudahkah demikian? Atau masihkah Anda mengambil dukungan dari beberapa sisi?
Jangan ada keterikatan terhadap apa pun kecuali destinasi Anda. Achcha.
BapDada bertemu
dengan Dadi Nirmal Shanta:
Apakah Anda menyukai
perkumpulan ini? Ada keindahan istimewa dalam perkumpulan ini. Pandangan semua
orang tertuju kepada Anda semua dengan penuh cinta kasih. Betapa pun banyaknya
pelayanan yang harus dilakukan, itu harus dilaksanakan melalui badan.
Bagaimanapun caranya, badan akan terus bekerja. Anda sekarang sudah tahu cara
untuk bekerja dengan badan, bukan? Badan Anda bekerja dengan baik karena Anda
memiliki berkah dari Sang Ayah dan dari semua orang. Anda harus terus bahagia
dan membagi-bagikan kebahagiaan kepada semua yang lain. Apa lagi yang harus
dilakukan? Semua orang begitu bahagia melihat Anda, jadi Anda berbagi
kebahagiaan, bukan? Anda makan dan juga berbagi. Anda masing-masing adalah sosok
yang memberikan penglihatan ilahi. Pandangan semua orang tertuju kepada
jiwa-jiwa instrumen, jadi Anda telah menjadi sosok yang memberikan penglihatan
ilahi. Achcha.
Pertemuan pribadi
dengan Avyakt BapDada:
1. Dasar kehidupan
Brahmana adalah ingatan dan pelayanan.
Sesuai dengan drama,
Anda semua telah menerima kesempatan untuk melakukan pelayanan dalam kehidupan
Brahmana, bukan? Ini karena dasar kehidupan Brahmana adalah ingatan dan
pelayanan. Jika ingatan dan pelayanan Anda lemah, itu terasa sama seperti ketika
badan Anda lemah dan harus dibantu dengan obat-obatan, bukan? Demikian juga,
jika fondasi ingatan dan pelayanan dalam kehidupan Brahmana tidak kuat, yaitu
ketika fondasi itu lemah, maka dalam kehidupan Brahmana, Anda terkadang maju
cepat, kadang lambat, dan kadang harus dibantu. Jika Anda memperoleh kerja sama,
jika Anda memiliki persahabatan, jika situasinya mendukung, Anda bisa maju
dengan baik, tetapi jika tidak, Anda menjadi kendur. Inilah sebabnya, fondasi
khusus, yaitu ingatan dan pelayanan, harus selalu kuat. Kedua-duanya harus kuat.
Ada banyak pelayanan yang harus dilakukan, tetapi jika Anda lemah dalam
mengingat Baba, atau jika Anda mengingat Baba dengan sangat baik, tetapi lemah
dalam melakukan pelayanan, maka kecepatan tinggi juga tidak bisa tercapai. Anda
harus berkecepatan tinggi, dalam ingatan dan juga pelayanan. Kedua-duanya harus
kuat. Jadi, apakah kedua-duanya kuat, ataukah ada kesenjangan? Apakah kadang ada
lebih banyak pelayanan dan kadang lebih banyak ingatan? Kedua-duanya harus
berjalan bersama: ingatan dan pelayanan tanpa pamrih. Bukan pelayanan yang
mementingkan diri sendiri. Jika ada pelayanan tanpa pamrih, Anda bisa
menaklukkan Maya dengan sangat mudah. Dalam setiap perbuatan, bahkan sebelum
perbuatan itu selesai, Anda akan selalu bisa melihat kemenangan. Anda akan
mengalami keyakinan yang sedemikian teguh bahwa kemenangan sudah terjamin. Jika
jiwa-jiwa Brahmana tidak meraih kemenangan, lalu siapa yang bisa meraihnya?
Bisakah jiwa-jiwa kesatria meraihnya? Bukankah itu adalah kemenangan jiwa-jiwa
Brahmana? Tidak mungkin ada tanda tanya. “Saya sedang mengusahakannya. Saya
tetap menjalani kehidupan spiritual. Kita lihat saja nanti. Itu akan terjadi.
Itu harus terwujud ...” Perkataan semacam ini tidak bisa ada. “Saya tidak tahu
apa yang akan terjadi. Akankah itu terwujud atau tidak?” Apakah ini perkataan
keyakinan? Bukankah ada ungkapan bahwa intelek yang memiliki keyakinan, meraih
kemenangan? Itu dikenang karena hal itu pernah terjadi secara nyata. Tanda dari
intelek yang memiliki keyakinan adalah kemenangan yang terjamin. Sebagai contoh,
ketika orang memiliki suatu jenis kekuatan, baik itu berupa kekuatan kekayaan,
intelek, relasi, dan koneksi mereka, mereka memiliki keyakinan bahwa ini bukan
persoalan besar, bahwa ini sama sekali tak berarti. Anda memiliki semua kekuatan.
Anda memiliki kekuatan kekayaan. Atau, apakah hanya kaum jutawan yang memiliki
kekuatan kekayaan? Kekayaan yang terbesar adalah kekayaan yang tak termusnahkan
ini, yang senantiasa menyertai Anda. Jadi, Anda memiliki kekuatan kekayaan, Anda
memiliki kekuatan intelek, dan Anda memiliki kekuatan kedudukan. Anda memiliki
semua kekuatan yang dikenang dalam diri Anda. Apakah Anda memilikinya, atau
kadang kekuatan itu menghilang? Alamilah munculnya kekuatan-kekuatan ini dalam
diri Anda. Jangan sampai Anda mengatakan, “Ya, saya memang anak dari Yang Maha
Kuasa, jiwa yang memiliki semua kekuatan, tetapi saya tidak mengalaminya.” Jadi,
apakah Anda semua penuh atau sedikit kurang? Raihlah kesuksesan pada waktu yang
tepat dengan metode yang tepat. Jangan sampai hal itu tidak terjadi tepat pada
waktunya, sedangkan Anda terintoksikasi bahwa Anda memiliki banyak kekuatan.
Jangan pernah melupakan kekuatan Anda, teruslah menggunakannya. Jika Anda
mengetahui cara untuk menggunakan kekuatan ini untuk diri sendiri, Anda juga
bisa menggunakannya bagi orang lain. Apakah Anda, para Pandawa, memiliki
kekuatan, atau kadang Anda marah? Apakah Anda sedikit marah? Apakah Anda marah
ketika orang lain marah? Apakah Anda marah ketika orang lain menghina Anda? Ini
seperti mengatakan bahwa Anda kalah ketika ada musuh datang. Apakah para ibu
memiliki sedikit keterikatan? Biarlah para Pandawa selalu memunculkan
kebahagiaan dalam diri mereka bahwa mereka selalu menang setiap siklus. Kapan
pun para Pandawa diingat, bersama nama “Pandawa”, kemenangan juga muncul di
hadapan mereka, bukan? Pandawa berarti pemenang. Apa makna penting dalam kisah
Pandawa? Bukankah kemenangan? Jadi, Anda menang setiap siklus. Munculkanlah
intoksikasi ini, jangan meleburnya. Achcha.
2. Agar bisa
menerima respek dari semua orang, jadilah rendah hati.
Apakah Anda semua
mengalami bahwa Anda adalah jiwa-jiwa luhur yang hanya segenggam dari
berjuta-juta dan sedikit dari segenggam itu? Apakah “sedikit dari yang segenggam”
itu orang lain, atau diri Anda? Jadi, setiap jiwa memiliki nilai penting yang
sedemikian tinggi, artinya: setiap jiwa begitu agung. Betapa pun agungnya setiap
jiwa, tanda dari keagungan adalah mereka juga rendah hati, sebagaimana mereka
agung, karena mereka senantiasa penuh. Orang mengatakan tentang pohon, “Semakin
sarat dengan buah, pohon itu semakin merunduk,” demikianlah kerendahan hati
melakukan pelayanan. Jika pohon merunduk, dia melakukan pelayanan, tetapi jika
tidak merunduk, pohon itu tidak bisa melakukan pelayanan. Jadi, di satu sisi,
ada keagungan, dan di sisi lain, ada kerendahan hati, dan jiwa-jiwa yang agung
pasti menerima respek dari semua orang. Jika Anda rendah hati, orang lain akan
menghormati Anda. Tidak ada orang yang mau menghormati jiwa-jiwa yang angkuh.
Mereka akan lari menjauh dari jiwa semacam itu. Jadi, jika seseorang itu agung
atau rendah hati, tandanya: orang yang rendah hati pasti memberikan kebahagiaan
kepada semua orang. Ke mana pun mereka pergi, apa pun yang mereka lakukan,
mereka pasti memberikan kebahagiaan. Dengan cara ini, ketahuilah betapa agungnya
Anda! Biarlah siapa pun yang menjalin kontak atau relasi dengan Anda mengalami
kebahagiaan. Sudahkah seperti ini? Atau mereka juga mengalami kesengsaraan? Jika
kerendahan hati Anda kurang, Anda tidak akan mampu memberikan kebahagiaan setiap
waktu. Jadi, apakah Anda selalu memberikan dan menerima kebahagiaan, atau kadang
Anda mendatangkan dan mengambil kesengsaraan? Baiklah, Anda mungkin tidak
menyebabkan kesengsaraan, tetapi apakah Anda mengambilnya? Anda mulai merasa
tidak enak hati, dan mengambil kesengsaraan itu, bukan? Jika Anda merasa agak
tidak enak hati, bukankah itu berarti mengambil kesengsaraan? Akan tetapi, jika
seseorang memberikan sesuatu dan Anda tidak mengambilnya, bukankah itu
tergantung Anda sendiri? Apa yang bisa diberikan oleh orang yang hanya memiliki
kesengsaraan? Dia hanya bisa memberikan kesengsaraan, bukan? Akan tetapi, tugas
Anda adalah memberikan kebahagiaan dan menerima kebahagiaan. Jangan sampai Anda
berkata seperti ini ketika ada orang yang mendatangkan kesengsaraan bagi Anda,
“Apa yang bisa saya lakukan? Saya tidak menyebabkan kesengsaraan, tetapi orang
itulah yang mendatangkan kesengsaraan bagi saya.” Anda harus memeriksa: apa yang
harus Anda ambil dan apa yang tidak boleh Anda ambil. Anda harus pandai dalam
hal-hal yang Anda ambil, inilah sebabnya jiwa-jiwa Brahmana dikenang sebagai:
anak-anak Sang Samudra Kebahagiaan, perwujudan kebahagiaan, pemberkah
kebahagiaan. Jadi, Anda adalah jiwa-jiwa yang menjadi perwujudan kebahagiaan,
pemberkah kebahagiaan. Anda telah meninggalkan dunia kesengsaraan. Sudahkah Anda
menjauh darinya? Ataukah satu kaki Anda menjejak daratan kesengsaraan sementara
kaki yang lainnya berpijak di zaman peralihan? Apakah intelek Anda masih sedikit
tertarik ke sana? Mungkin kaki Anda tidak berpijak di sana, tetapi apakah ada
satu jari kaki yang masih menyentuhnya? Karena Anda sudah meninggalkan daratan
kesengsaraan, Anda tidak boleh mengambil kesengsaraan maupun mendatangkan
kesengsaraan. Achcha.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi penguasa dunia dan memainkan peran serba-bisa seperti Sang Ayah dengan
tahapan terbang Anda.
Sang Ayah adalah
Aktor serba-bisa, Beliau bisa menjadi Sahabat sekaligus Ayah. Demikian juga,
mereka yang memiliki tahapan terbang akan mampu memainkan peran yang sempurna,
di mana pun diperlukan pelayanan. Ini disebut menjadi burung terbang yang
serba-bisa. Mereka akan bebas dari ikatan dan akan pergi ke mana pun diperlukan
pelayanan. Mereka akan menjadi perwujudan kesuksesan dalam segala macam
pelayanan. Jiwa-jiwa sedemikian rupa disebut penguasa dunia, aktor-aktor
serba-bisa.
Slogen:
Dengan
mengingat keistimewaan satu sama lain dalam kesadaran Anda, jadilah setia, maka
perkumpulan ini akan bersatu.