22.11.23       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, inilah pohon baru Anda, anak-anak Brahma. Anda harus menjaganya baik-baik dan membuatnya bertumbuh, karena burung-burung memakan pohon baru.

Pertanyaan:
Mengapa daun-daun baru yang bertunas di pohon anak-anak Brahma ini menjadi layu? Apa penyebabnya dan bagaimana solusinya?

Jawaban:
Ketika jiwa-jiwa tidak memahami betapa luar biasanya rahasia pengetahuan yang Sang Ayah jelaskan ini, mereka menyimpan keraguan dalam benak mereka. Inilah sebabnya, daun-daun baru menjadi layu dan mereka berhenti belajar. Diperlukan anak-anak yang sangat pandai untuk menjelaskan kepada mereka. Jika Anda meragukan apa pun, tanyalah para senior. Jika Anda masih belum mendapatkan jawabannya, Anda bisa bertanya kepada Sang Ayah.

Lagu:
Datanglah dan temuilah kami, wahai, Sang Kekasih!

Om Shanti.
Anda anak-anak sudah sering mendengar lagu ini. Semua orang memanggil-manggil Tuhan pada masa sengsara, tetapi Beliau sekarang sedang duduk bersama Anda dan membebaskan Anda dari segala macam kesengsaraan. Anda paham bahwa Sang Master daratan kebahagiaan, Yang Esa, yang memindahkan Anda dari daratan kesengsaraan ini ke daratan kebahagiaan, sedang menjelaskan kepada Anda. Beliau telah datang dan sedang duduk di hadapan Anda serta mengajarkan Raja Yoga kepada Anda. Ini bukanlah tugas manusia. Anda mengatakan bahwa Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi, mengajarkan Raja Yoga kepada Anda untuk mengubah Anda dari manusia biasa menjadi manusia ilahi. Manusia tidak bisa mengubah manusia biasa menjadi manusia ilahi. “Tuhan tidak perlu waktu lama untuk mengubah manusia biasa menjadi manusia ilahi.” Pujian siapakah ini? Pujian Baba. Manusia ilahi pasti ada di zaman emas. Mereka tidak ada pada masa sekarang. Oleh sebab itu, pastilah Yang Esa, yang menciptakan surga, yang mengubah manusia biasa menjadi manusia ilahi. Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi, Yang Esa, yang disebut Shiva, telah datang kemari untuk menyucikan jiwa-jiwa yang tidak suci. Jadi, bagaimana cara Beliau datang? Beliau tidak mungkin memakai badan Krishna di dunia yang tidak suci ini. Manusia begitu bingung. Anda anak-anak sekarang sedang mendengarkan Beliau secara pribadi. Anda mengetahui sejarah dan geografi dunia ini. Di samping sejarah, pasti juga ada geografi. Sejarah dan geografi ada di dunia manusia. Tidak mungkin bisa ada sejarah maupun geografi di alam halus tentang Brahma, Vishnu, dan Shankar. Itu adalah alam halus, tempat adanya “movie”, sedangkan di sini, ada “talkie”. Baba kini memberitahukan sejarah dan geografi seluruh dunia kepada Anda, anak-anak, dan juga menyampaikan kabar tentang alam jiwa kepada Anda. Beliau memberitahukan segala sesuatu tentang tiga dunia kepada Anda. Pohon baru anak-anak Brahma sekarang sedang ditanam. Ini disebut pohon; jalan dan aliran yang lain tidak disebut sebagai pohon. Sekalipun orang-orang Kristen yakin bahwa pohon Kristen berbeda dari pohon ini, mereka tidak tahu bahwa semua cabang telah bertumbuh dari satu pohon besar ini. Anda harus menjelaskan tentang cara dunia manusia diciptakan. Ada sang ibu dan sang ayah, kemudian ada anak-anak, tetapi mereka tidak semuanya bertumbuh pada saat bersamaan. Awalnya, tumbuh dua helai daun, kemudian empat atau lima helai daun, dan juga ada daun-daun yang dimakan burung. Di sini juga demikian, burung-burung memakan daun baru. Pohon ini masih sangat kecil. Pertumbuhan akan berlangsung berangsur-angsur, sebagaimana terjadi di siklus sebelumnya. Anda anak-anak kini memiliki begitu banyak pengetahuan! Anda trikaldarshi, yaitu jiwa-jiwa yang mengetahui tentang tiga aspek waktu. Anda juga trilokinath, yaitu jiwa-jiwa yang mengetahui tentang tiga dunia. Lakshmi dan Narayana tidak bisa disebut trilokinath atau trikaldarshi. Orang-orang menyebut Krishna sebagai trilokinath. Mereka yang melakukan pelayanan akan menciptakan rakyat mereka. Anda harus menciptakan ahli waris dan juga rakyat Anda. Intelek Anda harus selalu ingat bahwa Anda adalah trilokinath. Aspek-aspek ini sungguh luar biasa! Beberapa anak tidak mampu menjelaskan dengan akurat. Jadi, bukannya membangun, mereka malah menyebabkan keruntuhan. Mereka membuat daun-daun yang baru bertumbuh menjadi layu. Mereka membuat intelek mereka mengembangkan keraguan. Kemudian, mereka pun berhenti belajar. Anda bisa mengatakan bahwa ini juga terjadi di siklus sebelumnya, jadi anggaplah ini sebagai “masa lalu sudah berlalu”! Anda anak-anak sekarang telah mengetahui tentang permulaan, pertengahan, dan akhir sejarah dan geografi seluruh dunia. Akan tetapi, orang-orang mengatakan dan mengarang banyak hal. Mereka menulis berbagai buku dan menciptakan banyak sandiwara mengenai segala macam hal. Di Bharata, mereka yakin bahwa ada banyak inkarnasi. Bharata sudah menenggelamkan perahunya sendiri. Anda anak-anak sekarang sedang menyelamatkan perahu Bharata pada khususnya dan dunia pada umumnya. Siklus dunia ini terus berputar. Ketika kita berada di atas, neraka akan berada di bawah, sebagaimana ketika matahari terbenam, orang-orang mengatakan bahwa matahari sudah tenggelam ke bawah samudra. Akan tetapi, bukan demikian yang sebenarnya terjadi. Mereka mengira bahwa Dwaraka tenggelam ke dasar lautan. Intelek manusia begitu mengherankan! Anda sekarang telah menjadi sedemikian luhur. Anda harus memiliki berlimpah kebahagiaan. Anda sedang memenangkan lotre di tengah masa kesengsaraan ini. Manusia-manusia ilahi telah menerima lotre itu. Di sini, setelah mengalami kesengsaraan, Anda sekarang sedang menerima kebahagiaan tanpa batas. Anda memiliki kebahagiaan yang besar karena akan menjadi master surga selama 21 kelahiran Anda di masa depan. Orang-orang mengatakan bahwa mendengarkan pengetahuan Gita berarti memasuki satsang. Ada begitu banyak satsang yang tak terhitung jumlahnya, seperti satsang Sai Baba dan sebagainya. Itu adalah pasar yang begitu besar, sedangkan ini hanyalah satu toko, yaitu toko Brahma Kumaris. Jagadamba adalah anak yang terlahir melalui mulut lotus Brahma. Saraswati, anak perempuan Brahma, sangat terkenal. Anda paham bahwa Anda menerima harta tanpa batas melalui sang ibu dan sang ayah. Anda sekarang telah menemukan sang ibu dan sang ayah itu. Mereka sedang memberikan begitu banyak harta kebahagiaan kepada Anda. Achcha, siapa yang telah melahirkan sang ibu dan sang ayah? Shiva Baba. Kita menerima permata-permata dari Shiva Baba. Anda adalah cucu-cucu Beliau. Kita sekarang sedang menerima kebahagiaan tak terbatas dari Sang Ayah yang tak terbatas itu, melalui Brahma dan Saraswati, sang ayah dan sang ibu. Yang Esa adalah Sang Pemberkah. Hal ini begitu sederhana! Kemudian, Anda harus menjelaskan tentang bagaimana kita kini mengubah Bharata menjadi surga, dan bagaimana kita akan menerima harta kebahagiaan di sana. Kita adalah pelayan-pelayan Bharata. Kita melayani dengan mental, badan, serta kekayaan kita. Orang-orang dahulu juga selalu membantu Gandhi. Anda bisa menjelaskan tentang apa yang dilakukan oleh kaum Yadawa, Kurawa, dan Pandawa. Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi berada di pihak para Pandawa. Pada saat penghancuran, para Pandawa memiliki intelek penuh cinta kasih, sedangkan para Kurawa dan Yadawa tidak memiliki cinta kasih terhadap Tuhan dalam intelek mereka. Mereka adalah jiwa-jiwa yang tidak percaya kepada Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Mereka telah menempatkan Beliau dalam kerikil, bebatuan, dan sebagainya. Anda tidak memiliki cinta kasih terhadap siapa pun yang lain kecuali Beliau. Oleh sebab itu, Anda harus senantiasa sangat ceria. Anda harus memiliki kebahagiaan dari ujung kaki hingga ujung kepala. Ada banyak anak. Di antara Anda, mereka yang mendengarkan melalui sang ibu dan sang ayah mengalami kebahagiaan. Tidak ada seorang pun di seluruh dunia yang seberuntung Anda. Akan tetapi, di antara Anda juga ada yang beruntung jutaan kali lipat, ada yang ratusan kali lipat, ada yang sekadar beruntung atau bahkan tidak beruntung. Mereka yang kagum, tetapi kemudian melarikan diri, disebut sebagai jiwa-jiwa yang benar-benar tidak beruntung. Mereka menceraikan Sang Ayah karena suatu alasan atau yang lain. Sang Ayah begitu manis. Beliau paham bahwa jika Beliau memberi Anda petunjuk tertentu, Anda bisa menceraikan Beliau. Beliau menjelaskan bahwa jika Anda menuruti sifat buruk nafsu birahi, Anda mencemarkan nama marga. Jika Anda mencemarkan nama marga, Anda nantinya harus menanggung hukuman yang begitu berat. Orang yang sedemikian rupa disebut sebagai orang yang menodai nama Sang Satguru. Orang-orang salah memahami ungkapan ini dan mengira bahwa itu berlaku bagi guru fisik mereka. Kaum pria juga menakut-nakuti istri-istri mereka yang polos dengan ungkapan ini. Baba, Tuhan Yang Abadi, sedang memberitahukan kisah tentang keabadian kepada Anda. Baba berkata, “Saya adalah Sang Pengajar dan Sang Pelayan. Apakah murid-murid membasuh kaki pengajar mereka kemudian meminum airnya? Bisakah Saya menyuruh anak-anak Saya, yang akan menjadi master dunia, untuk membasuh kaki Saya? Tidak.” Pujian Yang Esa, yang tak berwujud jasmani dan tanpa ego, terus dikenang. Orang ini (Brahma) juga telah menjadi tanpa ego karena bersahabat dengan Beliau. Pemukulan terhadap anak-anak yang tak bersalah juga diingat. Penyerangan ini juga telah terjadi di siklus sebelumnya. Kendi dosa akan menjadi penuh dan sungai-sungai darah akan mengalir. Anda sekarang sedang mengklaim kerajaan Anda yang tak terbatas dengan kekuatan yoga. Anda paham bahwa Anda sedang mengklaim kerajaan yang kokoh dan tak tergoyahkan dari Sang Ayah. Kita pasti akan menjadi bagian dinasti surya. Memang, diperlukan keberanian untuk ini. Teruslah memeriksa wajah Anda untuk mengetahui apakah masih ada sifat buruk apa pun di dalam diri Anda. Jika Anda tidak memahami sesuatu, Anda bisa menanyakannya kepada para senior dan menghapus keraguan Anda. Jika seorang pengajar tidak bisa menghapus keraguan Anda, tanyalah Baba. Hingga sejauh ini, masih ada banyak hal yang harus Anda pahami, anak-anak. Baba akan terus menjelaskan kepada Anda selama Anda hidup. Untuk menjawab pertanyaan orang lain, Anda bisa memberi tahu mereka bahwa Anda masih belajar dan bahwa Anda akan menanyakannya kepada Baba. Atau, beri tahulah mereka bahwa Baba masih belum menjelaskan poin tersebut dan bahwa Beliau akan menjelaskannya di kemudian hari dan mereka bisa menanyakannya nanti. Ada banyak poin yang terus bermunculan. Ada beberapa orang yang bertanya tentang apa yang akan terjadi sehubungan dengan peperangan. Baba itu Trikaldarshi. Beliau bisa menjelaskannya. Akan tetapi, beri tahulah mereka bahwa Baba masih belum menjelaskan aspek tersebut dan bahwa Anda akan mengajukan pertanyaan ini kepada Beliau, tetapi jawabannya terserah pada Beliau. Anda harus membebaskan diri Anda seperti ini. Baba sempat bertanya kepada beberapa anak di kebun: “Baba adalah Sang Samudra Pengetahuan, jadi Beliau harus menarikan tarian pengetahuan. Achcha, ketika Shiva Baba memainkan peran untuk memenuhi keinginan semua jiwa di jalan pemujaan, apakah pada waktu itu Beliau berpikir bahwa Beliau harus pergi ke Bharata pada zaman peralihan dan mengajarkan Raja Yoga kepada Anda anak-anak dan bahwa Beliau harus menjadikan Anda sebagai master surga? Apakah pikiran ini muncul pada waktu itu atau baru muncul ketika sudah waktunya bagi Beliau untuk datang?” Baba berpikir bahwa kemungkinan, pikiran ini tidak bisa ada. Sekalipun pengetahuan ini terlebur dalam diri Beliau, itu hanya akan timbul ketika sudah waktunya bagi Beliau untuk datang, sama seperti peran 84 kelahiran terlebur dalam diri Anda. Ada ungkapan bahwa Tuhan berpikir untuk menciptakan dunia baru. Pikiran itu akan muncul ketika waktu yang tepat sudah tiba. Beliau juga terikat oleh drama ini. Hal-hal ini adalah persoalan yang sangat mendalam. Achcha.

Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Kelas Malam – 13/01/1969

Ketika Anda anak-anak datang dan duduk di sini, Baba bertanya kepada Anda, “Anak-anak, apakah Anda mengingat Shiva Baba? Selain itu, apakah Anda juga mengingat kerajaan dunia?” Nama Sang Ayah yang tak terbatas adalah Shiva. Ada bermacam-macam nama yang diberikan kepada Beliau, karena ada berbagai macam bahasa. Sebagai contoh, ada kuil yang disebut Babulnath (Tuhan Dari Duri) di Bombay, karena Beliau mengubah duri menjadi bunga. Di zaman emas, ada bunga-bunga, sedangkan di sini, semuanya adalah duri. Oleh sebab itu, Baba bertanya kepada anak-anak rohani, “Seberapa lama Anda terus mengingat Sang Ayah yang tak terbatas? Nama Beliau adalah Shiva, Sang Pemberkah. Semakin banyak Anda mengingat Beliau, semakin banyak juga dosa-dosa Anda dari kelahiran-kelahiran sebelumnya, yang tak terhitung jumlahnya itu, terhapus.” Di zaman emas, tidak ada dosa. Itu adalah dunia jiwa-jiwa dermawan yang suci, sedangkan ini adalah dunia jiwa-jiwa berdosa. Lima sifat buruklah yang membuat Anda melakukan dosa. Rahwana tidak ada di zaman emas. Dialah musuh seluruh dunia. Pada saat ini, kerajaan Rahwana menguasai seluruh dunia. Semua jiwa tidak bahagia dan tamopradhan. Inilah sebabnya, Baba berkata, “Anak-anak, ingatlah Saya saja.” Perkataan ini berasal dari Gita. Sang Ayah sendiri mengatakan, “Buanglah kesadaran badan serta relasi badan Anda dan ingatlah Saya saja.” Pada awalnya, Anda menjalin relasi kebahagiaan, tetapi selanjutnya, Anda terbelenggu oleh ikatan Rahwana. Sekarang, Anda harus menjalin relasi kebahagiaan sekali lagi. Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Sang Ayah. Sang Ayah memberikan berbagai ajaran ini di zaman peralihan. Sang Ayah sendiri berkata, “Saya adalah Sang Penghuni hunian tertinggi. Saya telah memasuki badan ini untuk menjelaskan kepada Anda.” Sang Ayah mengatakan, “Anda tidak bisa datang kepada Saya tanpa terlebih dahulu menjadi suci. Sekarang, bagaimana caranya agar Anda bisa menjadi suci? Cukup ingatlah Saya saja. Bahkan di jalan pemujaan, ada jiwa-jiwa yang hanya memuja Saya. Itu disebut pemujaan yang tak tercemar. Demikianlah, Saya adalah Sang Penyuci. Oleh sebab itu, ingatlah Saya, maka dosa-dosa Anda dari kelahiran-kelahiran sebelumnya yang tak terhitung jumlahnya itu akan terhapus.” Ada dosa-dosa sepanjang 63 kelahiran. Kaum saniyasi tidak mungkin bisa mengajarkan Raja Yoga. Hanya Sang Ayah yang bisa mengajarkannya. Sesungguhnya, semua kitab suci, pemujaan, dan sebagainya itu, ditujukan bagi orang-orang yang berumah tangga. Kaum saniyasi pergi dan tinggal di hutan-hutan serta mengingat unsur brahm. Sekarang, Sang Ayah berkata, “Sayalah Yang Esa, yang memberikan keselamatan kepada semua jiwa. Oleh sebab itu, ingatlah Saya, maka Anda akan menjadi bagaikan Lakshmi dan Narayana.” Tujuan dan sasaran ini ada di hadapan Anda. Semakin banyak Anda belajar dan mengajar orang lain, semakin tinggi juga status yang akan Anda klaim di kerajaan ilahi. Alpha adalah Sang Ayah Yang Esa. Ciptaan tidak mungkin bisa menerima warisan dari sesama ciptaan. Beliau adalah Sang Ayah yang tak terbatas. Oleh sebab itu, Beliau memberikan warisan yang tak terbatas. Di zaman emas, Anda akan berada dalam keselamatan, sedangkan semua jiwa yang lain sudah pulang ke rumah. Istilah “kebebasan”, “kebebasan dalam hidup”, dan “keselamatan” berlaku bagi hunian kedamaian dan daratan kebahagiaan. Anda tidak bisa pulang ke rumah tanpa mengingat Sang Ayah. Jiwa-jiwa pasti harus menjadi suci. Di sini, semua jiwa tidak mengenal Tuhan, mereka tidak mengenal Sang Ayah. Anda sekarang sudah mengenal Tuhan. Ada ungkapan bahwa mereka, yang inteleknya tidak mengasihi Tuhan, mengalami kehancuran. Sekaranglah waktu untuk penghancuran. Siklus pasti harus berputar. Mereka, yang inteleknya mengasihi Tuhan, menjadi pemenang. Sang Ayah menjelaskan segala sesuatu dengan cara yang begitu sederhana, tetapi Maya, Rahwana, membuat Anda lupa. Sekaranglah akhir dunia lama ini. Itu adalah daratan keabadian; tidak ada kematian sebelum waktunya di sana. Kita berkata kepada Sang Ayah, “Datanglah dan bawalah kami semua pulang bersama-Mu.” Oleh sebab itu, Beliaulah Sang Kematian Agung. Pohon ini begitu kecil di zaman emas. Sekarang, pohon ini begitu besar. Apa peran Brahma dan Vishnu? Vishnu disebut manusia ilahi. Brahma tidak memiliki perhiasan apa pun dan sebagainya. Tidak ada Brahma, Vishnu, maupun Shankar di sana. Ayah Umat Manusia, yaitu Brahma, ada di sini. Anda hanya menerima penglihatan ilahi di alam halus. Ada dunia fisik, alam halus, dan alam jiwa. Di alam halus, ada “movie”. Hal ini harus dipahami. Ini adalah Gita Pathshala, tempat Anda mempelajari Raja Yoga. Shiva Babalah yang sedang mengajar Anda, jadi pastilah Shiva Baba yang harus diingat. Achcha.

Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat malam. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Anda telah menerima lotre kebahagiaan tanpa batas pada masa kesengsaraan ini. Milikilah cinta kasih sejati bagi Sang Ayah Yang Esa. Ingatlah Beliau dan selalulah bahagia sepanjang waktu.

2. Jadilah tak berwujud jasmani dan tanpa ego, sama seperti BapDada. Milikilah keberanian dan taklukkanlah sifat-sifat buruk. Klaimlah kerajaan dengan kekuatan yoga Anda.

Berkah:
Semoga Anda menjadi karma yogi yang memberikan pengalaman kepribadian spiritual dengan tetap stabil dalam tahapan kuat selagi melakukan perbuatan.

Anda anak-anak bukan sekadar pekerja, melainkan karma yogi. Anda melakukan setiap perbuatan selagi yogyukt. Biarlah semua orang memetik pengalaman dari Anda, tentang bagaimana Anda stabil dalam tahapan kuat selagi bekerja dengan tangan Anda. Selagi Anda menjalani kehidupan spiritual dengan cara biasa-biasa saja atau sekadar berdiri di suatu tempat, biarlah kepribadian spiritual Anda bisa dirasakan dari jarak jauh. Sebagaimana tokoh-tokoh duniawi memiliki daya tarik mereka, sama halnya, kepribadian spiritual Anda – yaitu kepribadian kesucian, kepribadian jiwa gyani dan yogi – bisa menarik orang lain dengan sendirinya.

Slogan:
Mereka, yang menempuh jalan yang benar dan menunjukkan jalan yang benar kepada semua orang, adalah mercusuar sejati.