09.12.25       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, Sang Ayah telah datang untuk memberi Anda properti tak terbatas. Ingatlah Baba yang sedemikian manis dengan cinta kasih, maka Anda akan menjadi suci.

Pertanyaan:
Ketika waktu penghancuran mendekat, apa saja tanda-tandanya?

Jawaban:
Ketika waktu penghancuran mendekat, semua jiwa akan mengetahui: 1. Baba kita telah datang. 2. Dunia baru sekarang sedang didirikan dan dunia tua akan dihancurkan. Banyak orang akan memperoleh penglihatan. 3. Para saniyasi dan raja-raja akan menerima pengetahuan. 4. Ketika orang-orang mendengar bahwa Sang Ayah yang tak terbatas telah datang dan bahwa hanya Beliaulah yang mampu memberikan keselamatan, banyak orang akan datang. 5. Banyak orang akan menerima pesan ini melalui surat kabar. 6. Anda anak-anak akan semakin berkesadaran jiwa. Anda akan terus mengalami kebahagiaan di luar panca indra dalam mengingat Sang Ayah Yang Esa.

Lagu:
Bawalah kami pergi dari dunia dosa ini ke dunia ketenteraman dan kenyamanan.

Om Shanti.
Siapa yang mengatakan ini dan kepada siapa Beliau mengatakannya? Kepada anak-anak rohani. Mengapa Baba berulang kali mengatakan “rohani”? Karena sekarang, Anda jiwa-jiwa harus pulang. Kemudian, ketika Anda turun ke dunia ini, akan ada kebahagiaan. Anda jiwa-jiwa juga menerima warisan kedamaian dan kebahagiaan pada siklus sebelumnya. Warisan itu sekarang sedang diulangi. Hanya ketika hal ini diulangi, siklus dunia bisa berulang. Segala sesuatu berulang, bukan? Apa pun yang terjadi di masa lalu akan terulang kembali. Sesungguhnya, bahkan sandiwara pun diulangi, tetapi di dalamnya bisa terjadi sedikit perubahan; jika para aktor lupa tentang dialognya, mereka bisa memikirkan sesuatu dan kemudian mengutarakan kata-kata itu. Akan tetapi, drama ini disebut film, yang berarti tidak bisa ada perubahan apa pun di dalamnya. Drama ini telah ditakdirkan secara abadi. Sandiwara itu tidak bisa disebut ditakdirkan. Dengan memahami drama ini, Anda juga mampu memahami sandiwara itu. Anda anak-anak memahami bahwa semua sandiwara yang sekarang Anda saksikan itu palsu. Tidak ada apa pun yang Anda lihat di zaman besi bisa berada di zaman emas. Segala sesuatu yang terjadi di zaman emas hanya akan terjadi lagi di zaman emas. Sandiwara-sandiwara terbatas itu hanya akan ada di jalan pemujaan. Hal-hal yang berlangsung di jalan pemujaan tidak ada di jalan pengetahuan maupun di zaman emas. Jadi, Anda sekarang sedang menerima warisan Anda dari Sang Ayah yang tak terbatas. Baba telah menjelaskan bahwa Anda menerima warisan dari ayah fisik, dan Anda juga menerima warisan lain dari Sang Ayah parlokik, tetapi Anda tidak menerima warisan apa pun dari ayah alokik. Dia sendiri menerima warisan dari Yang Esa. Hanya melalui orang inilah (Brahma Baba) Sang Ayah yang tak terbatas memberi Anda properti dunia baru. Beliau mengadopsi Anda melalui dia, dan inilah sebabnya orang ini juga disebut sebagai ayah. Di jalan pemujaan, mereka mengingat ayah duniawi mereka dan juga Sang Ayah parlokik. Ayah alokik ini tidak diingat, karena tidak ada warisan yang diterima darinya. Kata “ayah” sudah benar, tetapi bahkan Brahma pun merupakan bagian dari ciptaan. Ciptaan menerima warisan dari Sang Pencipta. Shiva Baba telah menciptakan Anda, dan Beliau juga menciptakan Brahma. Warisan diterima dari Sang Pencipta, Yang Esa, yaitu Sang Ayah yang tak terbatas. Apakah Brahma memiliki warisan yang tak terbatas? Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan melalui orang ini bahwa dia pun menerima warisan. Bukan berarti bahwa Brahma mengklaim warisannya lalu memberikannya kepada Anda. Sang Ayah berkata, “Anda bahkan tidak boleh mengingat orang ini.” Anda menerima properti ini dari Sang Ayah yang tak terbatas. Anda menerima warisan terbatas dari ayah Anda yang terbatas dan Anda menerima warisan yang tak terbatas dari Sang Ayah parlokik; kedua hal ini diperuntukkan bagi Anda. Intelek Anda memahami bahwa Anda menerima warisan dari Shiva Baba, tetapi warisan apa yang bisa dikatakan Anda terima dari Brahma? Anda memahami tentang properti, bukan? Anda menerima kedaulatan tak terbatas ini dari Yang Esa. Beliau adalah Baba yang terbesar. Orang ini mengatakan, “Jangan mengingat saya! Saya tidak punya properti apa pun yang bisa Anda terima. Ingatlah Yang Esa, karena dari Beliaulah Anda akan menerima properti.” Beliau mengatakan, “Anda harus terus-menerus mengingat Saya saja!” Ada begitu banyak persengketaan atas properti ayah fisik. Di sini, tidak ada persoalan sengketa. Jika Anda tidak mengingat Baba, maka dengan sendirinya Anda tidak akan menerima warisan yang tak terbatas. Baba mengatakan, “Sadarilah diri Anda sebagai jiwa.” Beliau bahkan memberi tahu kendaraan ini, “Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Saya, maka Anda akan menerima kedaulatan dunia.” Ini disebut perziarahan ingatan. Tanggalkanlah semua relasi jasmani Anda dan sadarilah diri Anda sebagai jiwa-jiwa yang tak berbadan. Hal ini memang memerlukan upaya. Ada upaya yang dibutuhkan untuk belajar. Dengan terus melakukan perziarahan ingatan ini, Anda berubah dari tidak suci menjadi suci. Orang-orang itu menjalani perziarahan secara fisik. Di sini, ini merupakan perziarahan jiwa. Inilah perziarahan Anda ke hunian tertinggi. Tak seorang pun mampu pergi ke hunian tertinggi dan selanjutnya ke daratan kebebasan dalam hidup tanpa membuat upaya ini. Hanya mereka yang tetap mengingat Baba dengan sangat baik, mampu pergi ke sana. Merekalah jiwa-jiwa yang akan mengklaim status tinggi. Semua jiwa akan kembali, tetapi karena mereka tidak suci, mereka terus memanggil-manggil. Jiwa mengingat. Jiwalah yang makan dan minum. Jadilah berkesadaran jiwa! Inilah satu-satunya upaya yang harus Anda lakukan pada saat ini. Anda tidak akan menerima apa pun tanpa membuat upaya. Ini sangat mudah, tetapi masih ada perlawanan dari Maya. Ketika seseorang memiliki keberuntungan yang bagus, dia dengan cepat menyibukkan diri dalam upaya ini. Beberapa yang lain akan datang jauh lebih lambat. Apabila hal ini mereka pahami dengan sangat baik, mereka mengatakan, “Kami sekarang akan menyibukkan diri dalam perziarahan spiritual ini.” Jika mereka menyibukkan diri dalam hal ini dengan intens, mereka bisa maju cepat dalam perlombaan. Bahkan sambil tinggal di rumah bersama keluarga mereka, intelek mereka paham bahwa menyadari diri sebagai jiwa dan mengingat Sang Ayah, Sang Penyuci, adalah hal yang sangat baik dan tepat. Jika Anda mengikuti perintah Sang Ayah, Anda bisa menjadi suci; Anda pasti akan menjadi suci. Ini adalah masalah membuat upaya. Ini sangat mudah. Di jalan pemujaan, ada banyak kesulitan. Di sini, Anda harus kembali kepada Baba dalam intelek Anda. Kemudian, Anda akan pergi ke sana (zaman emas) dan diuntai dalam rosario Vishnu. Cobalah pikirkan tentang semua rosario! Ada rosario Brahma, rosario Vishnu, dan rosario Rudra. Orang ini adalah jiwa pertama yang lahir di dunia baru. Semua yang lain datang belakangan, artinya: mereka diuntai belakangan. Mereka bertanya, “Apa marga tertinggi Anda?” Anda bisa menjawab, “Marga Vishnu.” Pada awalnya, Anda berasal dari marga Vishnu, kemudian Anda menjadi anggota marga kesatria. Selanjutnya, pohon silsilah tercipta dari situ. Melalui pengetahuan ini, Anda bisa memahami bagaimana pohon silsilah itu tercipta. Pertama-tama, rosario Rudralah yang diciptakan. Inilah pohon silsilah tertinggi. Baba telah menjelaskan bahwa inilah marga Anda yang paling luhur. Anda juga paham bahwa seisi dunia pasti juga akan menerima pesan ini. Sebagian orang mengatakan, “Tuhan pasti sudah datang di suatu tempat, tetapi kami tidak tahu di mana.” Pada akhirnya, semua orang akan tahu. Pesan ini akan terus dicetak di surat kabar. Pada saat ini, mereka hanya mencetak sedikit. Tidak semua orang membaca surat kabar yang sama. Memang, surat kabar bisa dibaca di perpustakaan. Beberapa orang bahkan membaca dua hingga empat surat kabar yang berbeda, sedangkan yang lain ada yang tidak membaca surat kabar sama sekali. Semua orang harus mengetahui bahwa Baba sudah datang. Ketika waktu penghancuran mendekat, mereka akan tahu bahwa dunia baru sedang didirikan dan dunia tua akan hancur. Tidak tertutup kemungkinan bahwa banyak orang akan menerima penglihatan. Anda juga harus memberikan pengetahuan ini kepada para saniyasi dan raja-raja. Ada banyak orang yang akan menerima pesan ini. Ketika mereka mendengar bahwa Sang Ayah yang tak terbatas telah datang dan bahwa Beliau memberikan keselamatan, banyak orang akan datang. Pada saat ini, hal-hal yang Anda sukai belum ada yang dicetak secara resmi di surat kabar. Nantinya, akan muncul seseorang yang akan menanyakan tentang ini. Anda anak-anak paham bahwa Anda sedang mendirikan zaman emas dengan mengikuti shrimat. Inilah misi baru Anda. Anda adalah anggota misi Ketuhanan, sama seperti orang Kristen menjadi anggota Misi Kekristenan. Anda adalah milik Tuhan. Inilah sebabnya, ada ungkapan bahwa jika Anda ingin mengetahui tentang kebahagiaan di luar panca indra, tanyalah para gope dan gopi yang telah berkesadaran jiwa. Ingatlah Sang Ayah Yang Esa saja, jangan mengingat yang lain. Hanya Sang Ayah Yang Esalah yang mengajarkan Raja Yoga ini. Beliaulah Tuhan dari Gita. Semua orang harus diberi pesan atau undangan ini dari Sang Ayah. Segala hal yang lain merupakan hiasan pengetahuan. Semua gambar ini adalah hiasan pengetahuan, bukan hiasan pemujaan. Baba telah menyuruh agar gambar-gambar ini dibuat, supaya bisa dijelaskan kepada orang-orang. Semua gambar ini akan lenyap dan hanya pengetahuanlah yang tetap berada di dalam jiwa. Sang Ayah memiliki pengetahuan ini, dan hal ini juga terekam dalam drama. Anda sekarang telah melewati jalan pemujaan dan memasuki jalan pengetahuan. Anda jiwa-jiwa sekarang paham bahwa Anda sedang melakonkan peran yang terekam dalam diri Anda. Sudah terekam bahwa kita akan belajar Raja Yoga sekali lagi dengan Sang Ayah. Beliau harus datang untuk memberi kita pengetahuan ini. Hal ini terekam di dalam jiwa. Ketika Anda mencapainya, peran dunia baru akan berulang. Anda sekarang mengerti tentang keseluruhan rekaman jiwa sejak awal. Kemudian, semua ini akan berakhir. Bahkan peran jalan pemujaan pun akan berakhir. Selanjutnya, perbuatan apa pun yang Anda lakukan di zaman emas, akan Anda lakukan kembali. Baba tidak memberi tahu Anda apa yang akan terjadi. Apa pun yang telah terjadi akan terulang kembali. Anda paham bahwa zaman emas adalah dunia baru. Segala sesuatu di sana pasti baru dan satopradhan. Segala sesuatunya akan sangat murah. Apa pun yang terjadi di siklus sebelumnya akan terjadi lagi. Anda bisa mengerti betapa besarnya kebahagiaan yang dimiliki Lakshmi dan Narayana. Mereka memiliki begitu banyak berlian dan permata, harta yang demikian melimpah, dan lain-lain. Ketika Anda memiliki kekayaan, Anda juga memiliki kebahagiaan. Anda bisa membandingkan itu dengan apa yang ada di sini, akan tetapi di sana tidak ada perbandingan; segala sesuatu yang ada di sini akan terlupakan di sana. Ini adalah hal-hal baru yang hanya dijelaskan oleh Sang Ayah kepada anak-anak. Jiwa-jiwa terlebih dahulu harus pergi ke sana (alam jiwa), di mana semua aktivitas berhenti total. Semua utang karma sudah lunas. Rekaman ini sedang berakhir. Rekaman ini sungguh panjang. Orang mengatakan, “Jika demikian halnya, jiwa-jiwa seharusnya juga besar.” Namun, bukan seperti itu! Jiwa yang sedemikian kecil menyimpan peran 84 kelahiran yang terekam dalam diri mereka. Jiwa-jiwa tak termusnahkan. Ini hanya bisa disebut keajaiban alam. Tidak ada hal lain yang lebih luar biasa dari ini. Tentang Baba, dikatakan bahwa Beliau akan beristirahat sepanjang zaman emas dan perak, selagi Anda melakonkan peran serba-bisa. Anda memiliki peran yang terpanjang. Oleh sebab itu, Baba memberi Anda warisan yang luhur. Beliau mengatakan, “Anda mengalami 84 kelahiran. Peran Saya sedemikian rupa sehingga tidak ada jiwa lain yang mampu memerankannya.” Ini sesuatu yang luar biasa. Sungguh luar biasa bagaimana Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan kepada jiwa-jiwa. Jiwa bukan laki-laki maupun perempuan. Pada waktu sang jiwa mengadopsi badan, barulah dia disebut sebagai laki-laki atau perempuan. Semua jiwa adalah anak-anak, jadi semuanya adalah brothers. Untuk mengklaim warisan, Anda pasti harus menjadi brothers. Setiap jiwa adalah anak laki-laki Sang Ayah. Anda mengklaim warisan Anda dari Sang Ayah. Dengan demikian, Anda pasti disebut laki-laki. Semua jiwa memiliki hak untuk mengklaim warisan dari Sang Ayah. Untuk itu, Anda harus mengingat Beliau. Sadarilah diri Anda sebagai jiwa. Kita semua adalah brother. Jiwa adalah jiwa. Jiwa tidak pernah berubah, tetapi jiwa sesekali mengambil badan laki-laki dan sesekali badan perempuan. Ini adalah hal-hal menarik yang harus dipahami. Tidak ada orang lain yang mampu menyampaikan ini. Orang lain hanya bisa mendengar ini dari Baba atau dari Anda. Baba hanya berbicara kepada Anda anak-anak. Pada masa permulaan, Beliau biasa bertemu dan berbicara kepada semua orang. Perlahan-lahan, akan tiba waktunya ketika Beliau tidak akan berbicara kepada siapa pun. Ada ungkapan, “Anak menunjukkan Sang Ayah.” Anda anak-anak harus mengajar orang lain. Anda melayani banyak orang dan membawa mereka kemari. Baba paham bahwa Anda membuat banyak orang sama seperti diri Anda sendiri dan membawa mereka ke sini. Orang ini akan menjadi raja besar; orang ini akan menjadi raja kecil. Anda adalah tentara spiritual yang memerdekakan semua orang dari belenggu Rahwana dan membawa mereka ke misi Anda. Sebagaimana pelayanan yang Anda lakukan, demikian juga buah yang Anda terima. Mereka yang telah melakukan lebih banyak pemujaan menjadi pandai dan mengklaim warisan mereka. Ini adalah studi. Jika Anda tidak belajar baik-baik, Anda gagal. Studi ini sangat mudah. Ini mudah dipahami dan juga mudah dijelaskan. Tidak ada kesulitan apa pun. Akan tetapi, karena kerajaan sedang didirikan, maka diperlukan segala macam orang. Anda harus membuat upaya untuk mengklaim status tinggi dalam hal ini. Anda harus ditransfer dari daratan kematian ke daratan keabadian. Semakin banyak Anda belajar, semakin tinggi status yang Anda akan terima di daratan keabadian. Anda juga harus mengasihi Sang Ayah, karena Beliaulah yang terindah. Beliau adalah Sang Samudra Cinta Kasih. Anda semua tidak mungkin memiliki cinta kasih yang sama. Beberapa anak mengingat Baba dan beberapa yang lain sama sekali tidak mengingat Beliau! Sebagian anak merasakan intoksikasi dengan menjelaskan kepada orang lain. Ini adalah godaan besar. Anda bisa memberi tahu siapa pun bahwa ini adalah universitas. Ini adalah studi spiritual. Gambar-gambar seperti ini tidak ditunjukkan di sekolah lain mana pun. Hari demi hari, semakin banyak gambar yang akan terus dibuat, sehingga orang akan mampu memahami segalanya cukup dengan melihatnya. Gambar tangga sangat bagus. Akan tetapi, siapa pun yang bukan berasal dari marga devi-devta tidak akan memahami apa-apa. Mereka yang berasal dari marga ini akan tertembus anak panah. Mereka yang merupakan daun-daun agama devi-devta kita akan datang. Anda akan merasa bahwa mereka mendengarkan dengan begitu berminat. Beberapa orang akan sekadar datang lalu pergi. Hari demi hari, Baba menjelaskan hal-hal baru kepada Anda anak-anak. Anda harus memiliki minat yang besar untuk melakukan pelayanan. Mereka, yang terus sibuk melakukan pelayanan, duduk di atas singgasana hati, dan juga akan duduk di atas singgasana itu. Seiring perkembangan, Anda akan menerima penglihatan tentang segala sesuatu; Anda akan terus mengalami kebahagiaan itu. Akan terdengar banyak tangis kesengsaraan di dunia. Sungai-sungai darah pun akan mengalir. Anak-anak pemberani yang melakukan pelayanan tidak akan mati kelaparan. Akan tetapi, Anda harus hidup di sini dalam kesederhanaan. Anda akan menerima kebahagiaan di sana. Seorang kumari disuruh hidup dalam kesederhanaan, tetapi ketika dia pergi ke rumah mertuanya, dia bisa mengenakan apa pun yang diinginkannya. Anda juga sedang pergi ke rumah mertua Anda, jadi milikilah intoksikasi itu! Itu adalah daratan kebahagiaan. Achcha.

Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, ingatan, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Agar bisa diuntai dalam rosario, jadilah berkesadaran jiwa dan teruslah melakukan perziarahan ingatan dengan sangat intens. Ikuti arahan Sang Ayah dan jadilah suci.

2. Lakukan pelayanan untuk menjadikan orang lain sama seperti diri Anda, dengan memberi mereka pesan Baba. Anda harus hidup di sini dalam kesederhanaan. Agar mampu menyaksikan adegan terakhir, yaitu tangis kesengsaraan, Anda harus menjadi mahawira (kesatria pemberani).

Berkah:
Semoga Anda menjadi wali sejati dan mengalami tahapan kebebasan dalam hidup dengan mengakhiri setiap sangkar ikatan.

Keterikatan pada badan atau relasi duniawi apa pun adalah sangkar. Ketika Anda harus memenuhi kewajiban keluarga Anda atas nama, bukan dengan keterikatan, Anda akan disebut terbebas dari ikatan. Mereka yang melangkah maju sebagai wali menjadi terbebas dari ikatan. Jika ada kesadaran "milik saya", itu seperti berada di dalam sangkar. Dari seperti burung beo di dalam sangkar, Anda kini telah menjadi malaikat. Maka, janganlah ada sedikit pun ikatan, bahkan ikatan apa pun dalam mental Anda. "Apa yang bisa saya lakukan? Bagaimana saya bisa melakukan ini? Saya ingin, tetapi itu tidak terjadi." Semua pikiran ini adalah ikatan dalam mental Anda. Ketika Anda mati selagi hidup, semua ikatan Anda berakhir dan Anda seharusnya hanya terus mengalami tahapan kebebasan dalam hidup.

Slogan:
Ketika Anda menghemat harta pikiran Anda, waktu dan kata-kata Anda pun akan dengan sendirinya menjadi hemat.

Sinyal Avyakt:
Sekarang Milikilah Kepedulian Mendalam Untuk Menjadi Komplet dan Karmateet

Menjadi karmateet berarti menjadi tidak terikat dari dan bahkan tidak tersentuh oleh ikatan karma apa pun. Kembangkan pengalaman Anda dalam hal ini. Tidak ada perbuatan yang seharusnya menyentuh Anda, jadi jangan biarkan diri Anda disentuh, bahkan oleh hasil dari tugas apa pun yang telah Anda lakukan. Teruslah mengalami ketakterikatan sepenuhnya. Seolah-olah ada pihak lain menginspirasi Anda untuk melakukannya dan Anda hanya melakukannya. Alamilah menjadi tak terikat bahkan ketika Anda menjadi instrumen untuk sesuatu. Bubuhkanlah titik pada apa pun yang terjadi, kemudian jadilah tak terikat.