11.10.25       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Jawaban:
Adegan-adegan drama akan dilakonkan ketika sudah tiba waktunya itu dilakonkan. Drama memiliki durasi yang akurat. Sang Ayah juga datang pada waktu Beliau yang akurat; tidak bisa ada perbedaan bahkan sedetik pun dalam hal ini. Sang Ayah datang dan memasuki badan Brahma setelah 5000 tahun persis. Anda memerlukan intelek yang tak terbatas untuk memahami rahasia mendalam ini.

Om Shanti.
Sang Ayah rohani duduk di sini dan menjelaskan kepada anak-anak rohani. Beliau menunjukkan jalan menuju hunian kedamaian dan daratan kebahagiaan kepada Anda anak-anak. Pada saat ini, semua manusia menginginkan adanya kedamaian di dunia. Semua orang menghendaki kedamaian pribadi sekaligus kedamaian dunia. Semua orang mengatakan, “Saya menginginkan kedamaian batin,” tetapi di mana mereka bisa memperolehnya? Anda bisa menerima warisan Anda dari Sang Ayah, Sang Samudra Kedamaian. Kita menerimanya secara pribadi sekaligus grosir, artinya: semua orang bisa menerimanya. Anak-anak yang belajar bisa memahami bahwa mereka sedang berupaya bagi diri sendiri untuk mengklaim warisan kebahagiaan mereka, dan mereka juga menunjukkan jalan ini kepada orang lain. Entah mereka datang untuk mengklaim warisan mereka atau tidak, kedamaian pasti akan terwujud di dunia. Tugas Anda anak-anak adalah memberikan kedamaian kepada semua anak. Jangan berpikir, “Apa gunanya jika hanya dua atau empat jiwa yang menerima warisan ini?” Beberapa orang telah ditunjukkan jalan, tetapi karena mereka tidak memiliki keyakinan, mereka tidak bisa membuat orang lain menjadi sama seperti mereka. Mereka, yang inteleknya memiliki keyakinan, paham bahwa mereka sedang menerima berkah dari Baba. Orang memberikan berkah seperti: “Semoga Anda panjang umur! Semoga Anda hidup makmur!” Anda tidak bisa menerima berkah hanya dengan meminta hal-hal ini. Jika ada orang yang meminta berkah, mereka akan diberi penjelasan, “Jika Anda menginginkan kedamaian, buatlah upaya seperti ini.” Anda bisa menerima apa pun dengan membuat upaya. Orang-orang menerima begitu banyak berkah di jalan pemujaan. Mereka meminta berkah dari semua orang – ibu mereka, ayah mereka, pengajar mereka, guru mereka, dan lain-lain – agar mereka selalu damai dan bahagia. Akan tetapi, mereka tidak bisa tetap damai dan bahagia, karena ada begitu banyak manusia. Jadi, bagaimana mungkin mereka bisa menerima kebahagiaan dan kedamaian? Mereka bahkan menyanyi, “O, Sang Pemberkah Kedamaian.” Intelek mereka berpikir, “O, Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi, hadiahilah kami kedamaian.” Sebenarnya, kedamaian adalah sesuatu yang bisa Anda ambil dan berikan kepada seseorang. Orang mengatakan, “Ini imbalan Anda, hadiah Anda.” Sang Ayah mengatakan, “Sebanyak apa pun hadiah kekayaan, gedung, pakaian, dan lain sebagainya yang diberikan orang, itu merupakan donasi, dan amal tersebut hanya berlaku untuk waktu sementara.” Manusia memberi kepada manusia. Orang-orang kaya memberi kepada mereka yang miskin; orang-orang kaya juga memberi kepada sesama orang kaya. Akan tetapi, di sini, Anda memiliki kedamaian dan kebahagiaan permanen. Tak seorang pun di dunia ini sanggup memberikan kebahagiaan atau kedamaian bahkan untuk satu kelahiran pun, karena tak seorang pun yang memilikinya. Hanya Sang Ayah Yang Esalah yang memberikannya. Beliau disebut Sang Samudra Kebahagiaan, Kedamaian, dan Kesucian. Orang menyanyikan pujian dari Sang Ayah Yang Maha Tinggi saja. Mereka yakin bahwa kedamaian hanya bisa diterima dari-Nya. Mereka pergi kepada para sadhu dan orang suci karena begitulah jalan pemujaan. Jadi, mereka terus berputar-putar. Semua upaya itu hanyalah untuk hal-hal yang bersifat sementara. Anda anak-anak telah berhenti melakukan semua itu. Anda bahkan menulis, “Anda bisa mengklaim warisan 100% kebahagiaan, kedamaian, dan kesucian dari Sang Ayah Yang Tak Terbatas.” Di sini, sekarang ada 100% ketidaksucian, penderitaan, dan keresahan, tetapi manusia tidak memahaminya. Mereka mengatakan bahwa para rishi dan muni itu suci, tetapi ciptaan tetap terlahir melalui racun, bukan? Inilah poin utamanya. Di kerajaan Rahwana, tidak bisa ada kesucian. Hanya Sang Ayah Yang Esalah Sang Samudra Kesucian, Kebahagiaan, dan Kedamaian. Anda tahu bahwa kita menerima warisan kita untuk 21 kelahiran, yaitu untuk setengah siklus, 2500 tahun, dari Shiva Baba. Ini dijamin. Selama setengah siklus, ada daratan kebahagiaan, dan selama setengah siklus berikutnya, ada daratan penderitaan. Dunia terdiri atas dua bagian: yang satu baru dan yang lain tua. Akan tetapi, tak seorang pun yang tahu kapan dunia menjadi baru dan kapan dunia menjadi tua. Tak seorang pun mampu menyebutkan usia pohon dengan akurat. Anda sekarang mempelajari tentang pohon ini dari Sang Ayah. Pohon ini berusia 5000 tahun. Hanya Anda yang mengetahui usianya yang akurat. Tak seorang pun yang tahu usia pohon-pohon lain. Mereka hanya bisa memperkirakannya. Badai datang, pohon tumbang, dan hidup mereka berakhir. Manusia juga mati mendadak. Usia pohon yang tak terbatas ini 5000 tahun persis. Tidak bisa kurang satu hari pun, atau lebih satu hari pun. Pohon ini sudah ditakdirkan. Tidak bisa ada perubahan di dalamnya. Adegan-adegan yang terjadi di dalam drama akan berlangsung pada saat waktunya sudah tiba. Drama harus berulang sama persis. Usianya juga akurat. Sang Ayah harus datang untuk mendirikan dunia baru. Beliau juga datang pada waktu yang akurat. Tidak bisa ada perbedaan barang sedetik pun dalam hal ini. Intelek Anda sekarang tidak terbatas. Hanya Andalah yang memahami bahwa Sang Ayah datang dan memasuki badan Brahma setelah 5000 tahun persis. Inilah sebabnya, orang menyebutkan “Shiva Ratri”. Untuk Krishna, mereka menyebutkan “Janamashtmi”. Mereka tidak mengatakan: “hari kelahiran Shiva”. Mereka mengatakan: “malam Shiva”. Ini karena, jika ada kelahiran, pasti juga ada kematian. “Hari kelahiran” diperuntukkan bagi manusia. Bagi Shiva, orang selalu mengatakan “Shiva Ratri”. Tak seorang pun di dunia mengetahui apa pun tentang hal-hal ini. Anda paham mengapa mereka menyebutnya “Shiva Ratri”, bukan “Janamashtmi”. Kelahiran-Nya ilahi dan unik. Tak seorang pun yang lain bisa memiliki kelahiran semacam itu. Tak seorang pun tahu bagaimana Shiva Baba datang atau kapan Beliau datang. Hanya Andalah yang mengetahui makna Shiva Ratri. Ini adalah malam yang tak terbatas. Ketika malam pemujaan berakhir, datanglah siang. Malam Brahma dan siang Brahma juga mengacu kepada malam dan siang Brahmana. Ini bukan sandiwara mengenai Brahma saja. Anda tahu bahwa siang hari sekarang akan segera dimulai. Setelah belajar, Anda pulang. Anda kemudian akan memasuki siang hari. Ada ungkapan, “Selama setengah siklus ada siang, dan selama setengah siklus berikutnya ada malam.” Akan tetapi, ini tidak dipahami oleh siapa pun. Orang-orang itu mengatakan bahwa zaman besi masih akan berlangsung selama 40.000 tahun dan durasi zaman emas 100.000 tahun. Jika demikian, tidak bisa ada perhitungan setengah dan setengah. Tak seorang pun mengetahui durasi siklus. Anda mengetahui awal, pertengahan, dan akhir seisi dunia. Setelah 5000 tahun, dunia mengawali siklus baru. Namun, dunia ini tetap sama. Manusia merasa lelah memainkan peran mereka di dalamnya, “Apa gunanya siklus datang dan pergi ini? Jika datang dan pergi ini berlangsung sepanjang 8,4 juta kelahiran, siapa yang bisa memperkirakan apa yang akan terjadi?” Karena ketidaktahuan, mereka telah memperpanjang durasi siklus. Anda anak-anak sekarang belajar secara pribadi dengan Sang Ayah. Dalam hati, Anda merasa bahwa Anda duduk di hadapan-Nya secara nyata. Zaman peralihan yang paling luhur memang harus datang. Tak seorang pun selain Anda anak-anak yang mengetahui kapan zaman peralihan datang dan bagaimana datangnya; oleh sebab itu, Anda harus meluap-luap dengan kebahagiaan. Andalah yang mengklaim kerajaan dari Sang Ayah, siklus demi siklus. Dengan kata lain, Anda mengklaim kemenangan atas Maya, kemudian Anda dikalahkan. Ini adalah kekalahan dan kemenangan yang tak terbatas. Raja-raja duniawi mengalami banyak kekalahan dan kemenangan. Ada begitu banyak perang yang terjadi. Ketika mereka berhasil memenangkan perang kecil, mereka mengatakan, “Sekarang, kami sudah menang!” Apa yang mereka menangkan? Mereka sekadar memenangkan sepetak tanah. Ketika mereka kalah dalam peperangan besar, mereka menurunkan bendera. Pada awalnya, ada satu raja. Kemudian, terjadi perluasan. Pada mulanya, hanya ada kerajaan Lakshmi dan Narayana. Kemudian, raja-raja lain mulai berdatangan. Ini sama seperti yang mereka tunjukkan: pada mulanya, ada satu Paus, kemudian Paus-paus yang lain datang sesudahnya, secara berurutan. Tidak ada kepastian tentang kapan kematian mendatangi manusia. Anda anak-anak tahu bahwa Baba menjadikan kita kekal. Beliau menjadikan kita master daratan keabadian. Anda harus begitu penuh dengan kebahagiaan! Ini adalah daratan kematian, sedangkan itu adalah dunia keabadian. Orang yang masih baru, tidak bisa memahami hal-hal ini. Mereka tidak menikmatinya sebanyak orang-orang lama. Hari demi hari, terjadi pertumbuhan. Keyakinan menjadi teguh. Harus ada banyak toleransi. Inilah dunia yang bersifat iblis. Tidak butuh waktu bagi mereka untuk mendatangkan penderitaan. Anda, jiwa-jiwa, mengatakan, “Kita sekarang mengikuti shrimat Baba.” Kita berada di zaman peralihan, sedangkan semua jiwa yang lain berada di zaman besi. Kita menjadi yang terluhur. Kita menjadi manusia yang tertinggi melalui studi ini. Dengan belajarlah orang bisa menjadi Ketua Mahkamah Agung dan sebagainya. Sang Ayah sedang mengajar Anda. Anda mengklaim status melalui studi ini, sesuai dengan upaya yang Anda buat. Orang menerima nilai sesuai dengan seberapa banyak dia belajar. Ada nilai untuk mengklaim kerajaan dalam hal ini. Dalam studi duniawi itu, tidak ada nilai untuk mengklaim kerajaan. Anda tahu bahwa Anda sedang menjadi raja diraja. Oleh sebab itu, harus ada kebahagiaan besar dalam hati Anda. Kita sedang menjadi sangat luhur dan bermahkota ganda. Tuhan, Sang Ayah, sedang mengajar kita. Tak seorang pun mampu memahami bagaimana Sang Ayah yang tak berwujud jasmani datang dan mengajar. Manusia memanggil-manggil, “O, Sang Penyuci, datanglah dan sucikanlah kami!” Akan tetapi, mereka tidak menjadi suci. Sang Ayah mengatakan, “Nafsu birahi adalah musuh terbesar. Di satu pihak, Anda memanggil-manggil, ‘O, Sang Penyuci, datanglah!’ Saya sekarang sudah datang dan mengatakan, ‘Anak-anak, berhentilah menjadi tidak suci.’ Jadi, mengapa Anda tak kunjung berhenti menjadi tidak suci?” Jangan sampai Sang Ayah menjadikan Anda suci, tetapi Anda terus menjadi tidak suci. Banyak orang menjadi tidak suci seperti ini. Beberapa dari mereka mengatakan sejujurnya, “Baba, saya membuat kesalahan ini.” Baba berkata, “Jika Anda telah melakukan perbuatan berdosa, segeralah beri tahu Baba. Beberapa anak mengatakan sejujurnya dan beberapa yang lain berbohong. Namun, siapa yang bertanya? Saya tidak akan duduk di sini dan mencari tahu apa yang Anda masing-masing simpan dalam hati. Itu tidak mungkin. Saya datang hanya untuk memberi saran. Jika Anda tidak menjadi suci, Anda sendiri yang rugi. Jika setelah berupaya menjadi suci, Anda kemudian menjadi tidak suci, pendapatan yang telah Anda kumpulkan akan hangus. Anda akan merasa malu karena telah menjadi tidak suci. Dengan demikian, bagaimana mungkin Anda bisa memberi tahu orang lain untuk menjadi suci? Hati nurani Anda akan mengusik Anda karena Anda telah melanggar perintah.” Di sini, Anda membuat janji langsung kepada Sang Ayah. Anda tahu bahwa Baba sedang membuat kita menjadi master daratan kebahagiaan dan hunian kedamaian. Baba hadir di sini dan ada di hadapan Anda. Kita secara pribadi duduk di hadapan Beliau. Brahma Baba tidak mempelajari pengetahuan ini sebelumnya maupun menerimanya dari seorang guru. Andaikata dia memiliki guru, mungkinkah guru tersebut memberikan pengetahuan ini hanya kepada satu orang? Guru memiliki banyak pengikut, bukan hanya satu. Hal-hal ini harus dipahami. Hanya ada satu Satguru Yang Esa dan Beliaulah yang menunjukkan jalan kepada kita. Kita kemudian menunjukkan jalan itu kepada orang lain. Anda memberi tahu semua orang untuk mengingat Sang Ayah. Itu saja. Dengan mengingat Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Anda akan mengklaim status luhur. Anda sedang menjadi raja diraja. Anda akan memiliki kekayaan yang tak terhitung. Anda sedang mengisi celemek Anda, bukan? Anda tahu bahwa Baba begitu banyak mengisi celemek kita. Orang mengatakan bahwa Kubera (dewa kekayaan) memiliki banyak harta. Sebenarnya, Anda masing-masing adalah Kubera. Anda menerima harta karun dalam bentuk surga. Ada kisah tentang Tuhan, Sang Sahabat. Beliau suka memberikan kerajaan untuk sepanjang hari kepada siapa pun yang Beliau jumpai pertama kali. Semua ini adalah contoh. Allah berarti Sang Ayah. Beliau adalah Sang Pencipta agama pertama. Anda telah menerima penglihatan. Anda tahu bahwa Anda benar-benar mengklaim kerajaan dunia dengan kekuatan yoga. Achcha.

Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, ingatan, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Anda harus benar-benar penuh toleransi di dunia yang bersifat iblis ini. Bahkan seandainya ada orang yang menghina Anda atau membuat Anda tidak bahagia, Anda harus menoleransinya. Jangan pernah berhenti mengikuti shrimat Sang Ayah.

2. Sang Ayah memberi Anda perintah langsung untuk menjadi suci. Oleh karena itu, jangan pernah menjadi tidak suci. Jika Anda melakukan perbuatan dosa, jangan menyembunyikannya.

Berkah:
Semoga Anda tetap kokoh dan tak tergoyahkan dalam setiap pergolakan dengan mempelajari pelajaran menjadi milik Yang Esa serta menjadi ekonomis.

Sesuai dengan waktu, atmosfer tanpa damai dan pergolakan akan semakin meningkat di segala penjuru. Untuk tetap kokoh dan tak tergoyahkan pada saat seperti itu, jagalah jalur intelek Anda agar tetap jernih. Untuk ini, sesuai dengan waktu, Anda memerlukan kekuatan menyentuh (touching power) dan kekuatan menangkap (catching power). Namun untuk meningkatkan keduanya Anda harus menjadi milik Yang Esa dan menjadi ekonomis. Karena mereka yang menjadi milik Yang Esa adalah ekonomis, maka jalur intelek mereka jernih dan mereka dengan mudah mampu menangkap petunjuk BapDada. Mereka tetap kokoh dan tak tergoyahkan di tengah pergolakan apa pun.

Slogan:
Lepaskan segala keinginan kasar maupun halus maka Anda akan mampu menghadapi situasi apa pun.

Sinyal Avyakt: Bereksperimenlah Dengan Mental serta Sikap Mental Dari Berbagai Kekuatan Yoga Untuk Menghadirkan Pengalaman Bagi Diri dan Semua Jiwa.

Sekarang, tingkatkanlah kualitas mental Anda, maka jiwa-jiwa berkualitas akan mendekat kepada Anda. Akan ada pelayanan ganda melalui ini—bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Anda tidak perlu melakukan sesuatu secara terpisah untuk diri sendiri. Anda akan mengalami tahapan seolah telah menerima hadiah. Hadiah luhur dari zaman peralihan adalah: “senantiasa penuh dengan segala pencapaian dan membuat jiwa lain penuh.”