19.12.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Anda sekarang harus pulang ke rumah. Oleh karena itu, Anda harus
berkesadaran jiwa. Ingatlah Sang Ayah Yang Esa, maka pikiran terakhir Anda akan
membawa Anda ke tujuan Anda.
Pertanyaan:
Rahasia luar
biasa apa yang diungkapkan oleh Sang Ayah yang luar biasa kepada Anda?
Jawaban:
Baba berkata,
"Anak-anak, drama abadi yang tak termusnahkan ini sudah ditakdirkan. Peran
setiap orang dalam drama ini sudah ditakdirkan. Apa pun yang terjadi bukanlah
sesuatu yang baru." Baba berkata, "Anak-anak, Saya tidak memiliki keagungan
dalam hal ini. Saya pun terikat oleh ikatan drama." Dengan memberi tahu Anda
rahasia menakjubkan ini, Baba seolah-olah mengurangi pentingnya peran Beliau.
Lagu:
Akhirnya,
hari yang kita tunggu telah tiba.
Om Shanti.
Anak-anak
rohani yang termanis menyanyikan lagu ini. Anda anak-anak mengerti bahwa Sang
Ayah datang setelah satu siklus untuk membuat kita sehat dan kaya sekali lagi,
dan untuk memberi kita warisan kesucian, kedamaian, dan kebahagiaan. Kaum
brahmana itu juga memberi berkah, "Semoga Anda panjang umur! Semoga Anda
kaya-raya! Semoga Anda memiliki banyak anak!" Anda anak-anak menerima warisan,
jadi ini bukan masalah berkah. Anda anak-anak sedang belajar. Anda tahu bahwa
5000 tahun yang lalu juga, Sang Ayah mengubah Anda dari manusia menjadi
devi-devta, dari manusia biasa menjadi Narayana, dengan memberi Anda ajaran.
Anak-anak yang sedang belajar mengetahui apa yang mereka sedang pelajari dan
siapa yang mengajar mereka. Mereka juga mengetahuinya secara berurutan, sesuai
upaya yang mereka buat. Anda anak-anak mengatakan bahwa Anda tahu bahwa kerajaan
sedang didirikan, artinya: kerajaan devi-devta sedang didirikan; agama
devi-devta yang asli dan abadi sedang didirikan. Sebelumnya, kita shudra. Kita
sekarang menjadi Brahmana, dan kita kemudian akan menjadi devi-devta. Tak
seorang pun di dunia ini tahu bahwa saat ini mereka adalah milik marga shudra.
Anda anak-anak tahu bahwa ini benar. Sang Ayah memberi tahu Anda kebenaran dan
sedang mendirikan daratan kebenaran. Tidak ada kebohongan, dosa, dan sebagainya
di zaman emas. Hanya di zaman besilah ada jiwa-jiwa berdosa seperti Ajamil.
Sekarang, ini adalah kedalaman neraka yang sangat dalam. Hari demi hari,
kedalaman neraka ini akan menjadi nyata. Manusia melakukan perbuatan yang
sedemikian rupa, sehingga Anda bisa memahami bahwa dunia ini semakin hari
semakin tamopradhan. Dalam hal ini, nafsu birahi adalah musuh terbesar. Jarang
sekali ada orang yang mampu hidup suci. Dahulu, para fakir (pertapa) mengatakan,
“Zaman besi akan menjadi sedemikian rupa, sehingga anak-anak perempuan yang baru
berumur 12 dan 13 tahun pun akan melahirkan anak.” Sekarang inilah waktunya.
Semua kumar dan kumari terus melakukan perbuatan kotor. Sang Ayah berkata, "Ketika
semua jiwa telah menjadi sepenuhnya tamopradhan, saat itulah Saya datang. Saya
juga memiliki peran dalam drama. Saya juga terikat oleh ikatan drama. Ini bukan
hal baru bagi Anda anak-anak." Baba menjelaskan seperti ini. Anda telah pergi
mengelilingi siklus, dan drama kemudian akan berakhir. Sekarang, ingatlah Baba,
maka Anda akan menjadi satopradhan dan master dari dunia yang satopradhan.
Beliau menjelaskan kepada Anda dengan cara yang sangat biasa. Baba tidak memberi
makna penting untuk peran Beliau sendiri. "Ini adalah peran Saya, itu bukanlah
sesuatu yang baru. Saya harus datang setiap 5000 tahun. Saya juga terikat oleh
drama. Saya datang dan menunjukkan kepada Anda anak-anak cara melakukan
perziarahan ingatan yang demikian mudah." Mengenai waktu saat inilah dikatakan,
"Pikiran terakhir Anda akan menuntun Anda ke tujuan terakhir Anda." Ini adalah
masa akhir. Sang Ayah menunjukkan cara kepada Anda, "Selalulah mengingat Saya
saja dan Anda akan menjadi satopradhan." Anda anak-anak juga mengerti bahwa Anda
akan menjadi master atas dunia baru. Sang Ayah berulang kali berkata, "Ini
bukanlah hal baru." Mereka menceritakan kisah tentang jin; dia mengatakan bahwa
dia ingin melakukan pekerjaan, jadi dia disuruh naik-turun anak tangga. Sang
Ayah berkata, "Ini juga adalah sandiwara tentang naik dan turun. Anda harus
menjadi suci dari tidak suci dan tidak suci dari suci." Ini tidak sulit. Itu
sangat mudah, tetapi dengan siapa Anda harus bertempur? Karena tidak memahami
ini, mereka telah menuliskan tentang perang dalam kitab suci. Sesungguhnya,
menaklukkan Maya, Rahwana, adalah perang yang sangat besar. Anda anak-anak
mengerti bahwa Anda berulang kali mengingat Sang Ayah, tetapi ingatan Anda
terputus. Maya memadamkan pelita. Kisah tentang Gul-Bakavli (di mana seekor
kucing datang dan memadamkan pelita) diambil dari sini. Anda anak-anak mengklaim
kemenangan. Beberapa anak bisa jadi maju dengan sangat baik, tetapi Maya
kemudian datang dan memadamkan pelita mereka. Anak-anak mengatakan, "Baba, ada
banyak badai Maya yang datang." Bermacam-macam badai mendatangi anak-anak.
Sesekali, badai menerjang dengan begitu kuatnya, sehingga bahkan pohon-pohon
yang sangat bagus, yang berusia delapan sampai sepuluh tahun, tumbang. Anda
anak-anak tahu mengenai hal ini dan Anda juga berbicara tentang bagaimana dahulu
ada manik-manik rosario yang sangat bagus, tetapi mereka sekarang tidak ada lagi
di sini. Juga ada contoh tentang buaya yang memakan gajah. Itu adalah badai
Maya. Sang Ayah berkata, "Teruslah waspada terhadap lima sifat buruk." Jika Anda
terus mengingat Sang Ayah, Anda akan menjadi kuat. Jadilah berkesadaran jiwa.
Anda menerima ajaran ini dari Sang Ayah hanya satu kali. Tidak ada orang lain
yang menyuruh Anda untuk berkesadaran jiwa. Bahkan di zaman emas pun, tidak ada
orang yang akan mengatakan ini. "Anda mengingat nama, wujud, negeri, dan masa
hidup Anda. Pada saat ini, Saya menjelaskan kepada Anda bahwa Anda sekarang
harus pulang ke rumah. Anda dahulu satopradhan pada awalnya. Anda telah
mengalami 84 kelahiran penuh dalam tahapan sato, rajo, dan tamo. Dalam hal itu,
Brahma adalah yang nomor satu. Mereka yang lain bisa saja hanya mengalami 83
kelahiran, tetapi orang ini mengalami 84 kelahiran penuh. Pada awalnya, orang
ini adalah Shri Narayana." Mengatakan sesuatu mengenai orang ini berarti mengacu
kepada semua orang lainnya. Dia mempelajari pengetahuan ini pada akhir dari
banyak kelahirannya dan kemudian menjadi Narayana. Dalam gambar pohon, dia
ditunjukkan sebagai Shri Narayana di permulaan dan kemudian sebagai Brahma pada
saat akhir. Di bagian bawah, ditunjukkan bahwa dia sedang belajar Raja Yoga.
Ayah Umat Manusia tidak pernah bisa disebut Sang Ayah Yang Maha Tinggi. Hanya
Yang Esa yang bisa disebut Sang Ayah Yang Maha Tinggi. Orang ini disebut Ayah
Umat Manusia (Prajapita). Orang ini memiliki badan, sedangkan Yang Esa tidak
berbadan, tanpa sosok. Seorang ayah fisik disebut ayah dan orang ini disebut
Ayah Umat Manusia. Sang Ayah Yang Maha Tinggi tinggal di hunian tertinggi. Anda
tentu tidak akan mengatakan bahwa Ayah Umat Manusia tinggal di hunian tertinggi.
Dia ada di sini dalam dunia fisik. Dia bahkan tidak ada di alam halus. Di dunia
fisiklah manusia tinggal. Ayah Umat Manusia tidak bisa disebut Tuhan. Tuhan
tidak memiliki nama badan. Beliau berbeda dari badan manusia yang diberi nama.
Ketika jiwa-jiwa tinggal di sana, mereka tidak memiliki nama dan wujud fisik.
Akan tetapi, mereka adalah jiwa. Para sadhu dan orang suci hanya meninggalkan
rumah tangga mereka, tetapi mereka sempat mengalami sifat-sifat buruk dari dunia.
Anak-anak kecil sepenuhnya tidak sadar akan semua hal itu; inilah sebabnya
mereka disebut jiwa-jiwa agung. Mereka tidak tahu apa pun mengenai lima sifat
buruk. Anak kecil disebut suci. Saat ini, tak seorang pun disebut sebagai jiwa
suci. Mereka bertumbuh dari muda sampai tua, tetapi mereka tetap disebut tidak
suci. Sang Ayah menjelaskan, "Setiap jiwa memiliki peran terpisah yang terekam
dalam drama. Seberapa pun banyaknya badan yang Anda ambil dalam siklus ini dan
seberapa pun banyaknya perbuatan yang Anda lakukan, semua itu berulang." Pertama-tama,
Anda harus mengenali sang jiwa. Peran yang tak termusnahkan selama 84 kelahiran
terekam dalam jiwa yang sangat kecil. Ini adalah aspek yang paling luar biasa.
Jiwa-jiwa tak termusnahkan dan drama juga tak termusnahkan; itu ditakdirkan.
Anda tidak bisa bertanya, "Kapan itu dimulai?" Itu disebut alam. Tidak ada yang
mampu mengubah hakikat jiwa dan cara drama tercipta. Sebagaimana tidak mungkin
ada akhir dari samudra atau langit, begitu juga, ini adalah drama yang tak
termusnahkan. Itu luar biasa! Sebagaimana Baba luar biasa, pengetahuan ini juga
luar biasa. Tak seorang pun mampu memberi Anda pengetahuan ini. Ada begitu
banyak aktor yang terus memainkan peran mereka masing-masing. Pertanyaan tentang
kapan sandiwara diciptakan tidak bisa muncul. Ada banyak yang bertanya, "Apa
yang dipikirkan Tuhan, sehingga Beliau duduk dan menciptakan dunia kebahagiaan
dan kesengsaraan?" Akan tetapi, itu abadi. Tidak ada penghancuran total. Itu
telah ditakdirkan, sehingga Anda tidak bisa mempertanyakan mengapa itu
diciptakan. Hanya ketika Anda mampu memahami pengetahuan tentang sang jiwa yang
dijelaskan Sang Ayah kepada Anda, Anda terus maju hari demi hari. Pada awalnya,
Baba menjelaskan sangat sedikit kepada Anda. Itu adalah hal-hal yang luar biasa,
dan itu juga memiliki daya tarik yang menarik Anda. Juga ada daya tarik bhatthi.
Dalam kitab suci, telah ditunjukkan bahwa Krishna telah dibawa menjauh dari
daratan Kansa. Anda sekarang tahu bahwa tidak ada iblis seperti Kansa dan
sebagainya di sana. Gita, Bhagawad, Mahabharata, dan lain-lain, semuanya
berhubungan, tetapi tidak terkandung apa pun di dalamnya. Mereka percaya bahwa
Dashera (ritual membakar ogoh-ogoh Rahwana) telah berlangsung sejak dahulu kala.
Tak seorang pun tahu tentang hakikat Rahwana. Devi-devta terus menjadi tidak
suci sejak mereka turun. Merekalah yang begitu banyak memanggil-manggil karena
mereka telah menjadi tidak suci. Inilah sebabnya mereka memanggil, "Wahai, Sang
Penyuci!" Sang Ayah duduk dan menjelaskan semua hal ini. Tak seorang pun tahu
tentang permulaan, pertengahan, atau akhir dari siklus dunia. Anda tahu bahwa
Anda menjadi master dunia dengan menjadi ini. Itu telah ditulis dalam Trimurti.
Ini adalah hak lahir Anda dari Tuhan, Sang Ayah. Ada ungkapan, "Pendirian
melalui Brahma, penghancuran melalui Shankar, dan pemeliharaan melalui Vishnu."
Penghancuran juga pasti harus terjadi. Ada sangat sedikit orang di dunia baru.
Saat ini, ada agama yang tak terhitung jumlahnya. Mereka mengerti bahwa agama
devi-devta yang asli dan abadi sudah tidak ada lagi. Jadi, satu agama itu pasti
diperlukan. Mahabharata berhubungan dengan Gita. Siklus ini terus berputar; itu
tidak bisa berhenti bahkan satu detik pun. Itu bukan sesuatu yang baru; Anda
telah mengklaim kerajaan berkali-kali. Mereka yang sepenuhnya puas, senantiasa
sangat matang dan bersungguh-sungguh. Di dalam hati, mereka mengerti bahwa
mereka telah mengklaim kerajaan berkali-kali dan bahwa itu hanyalah masalah
kemarin ketika mereka terakhir mengklaim kerajaan mereka. Kemarin, kita adalah
devi-devta. Setelah mengelilingi siklus, kita sekarang telah menjadi tidak suci
dan kita sekarang sedang mengklaim kedaulatan dunia dengan kekuatan yoga. Sang
Ayah berkata, "Anda mengklaim kedaulatan dunia setiap siklus." Tidak mungkin ada
sedikit pun perbedaan. Ada yang mengklaim status rendah dalam kerajaan dan ada
yang mengklaim status tinggi. Itu adalah hasil dari upaya yang Anda buat. Anda
tahu bahwa Anda sebelumnya lebih buruk daripada monyet. Sang Ayah sekarang
membuat Anda layak untuk ditempatkan di dalam kuil. Anak-anak yang bagus sadar
bahwa mereka dahulu tidak berguna dan sekarang sedang menjadi bernilai satu
pound. Setiap siklus, Sang Ayah membuat kita bernilai satu pound dari bernilai
beberapa penny. Hanya mereka yang dari siklus lalu yang akan mampu memahami
hal-hal ini dengan sangat baik. Ketika Anda mengadakan pameran dan sebagainya,
itu bukanlah hal yang baru. Melalui itulah Anda mendirikan daratan keabadian.
Ada begitu banyak kuil untuk para dewi di jalan pemujaan. Semua itu adalah
pernak-pernik dari menjadi pemuja. Tidak ada pernak-pernik dari menjadi layak
dipuja. Sang Ayah berkata, "Hari demi hari, Saya menjelaskan poin-poin
pengetahuan yang sangat mendalam kepada Anda. Anda memiliki begitu banyak poin
dari masa permulaan. Apa yang akan Anda lakukan dengan itu sekarang? Itu akan
dibiarkan begitu saja." Saat ini, BapDada terus menjelaskan poin-poin baru. Jiwa
adalah titik yang demikian kecil dan memiliki semua peran yang terekam di
dalamnya. Poin ini tidak ada dalam buku catatan Anda pada permulaan. Jadi, apa
yang sekarang akan Anda lakukan dengan poin-poin yang lama? Hanyalah hasil dari
saat akhir yang akan berguna. Sang Ayah berkata, "Saya juga mengatakan ini
kepada Anda dengan cara yang sama pada siklus yang lalu." Anda terus belajar,
berurutan. Bisa jadi, ada fluktuasi dalam beberapa mata pelajaran. Juga ada
pertanda buruk dalam bisnis; Anda tidak perlu mengalami gagal jantung karena hal
itu. Anda harus bangkit kembali dan membuat upaya. Beberapa orang jatuh bangkrut
dan mereka memulai bisnis lain dan kemudian menjadi sangat kaya. Di sini juga,
bahkan ketika seseorang jatuh ke dalam sifat buruk nafsu birahi, Sang Ayah
berkata, "Buatlah upaya dengan sangat baik dan klaimlah status tinggi. Anda
harus mulai mendaki lagi." Sang Ayah berkata, "Anda telah jatuh, jadi Anda
sekarang harus mendaki lagi." Ada banyak yang jatuh dan kemudian mencoba mendaki
lagi. Baba tidak melarang Anda. Baba tahu bahwa banyak jiwa seperti itu akan
datang. Baba akan berkata, "Buatlah upaya." Paling tidak, mereka akan menjadi
pembantu dalam beberapa hal. Itu tentu akan dikatakan sesuai dengan rencana
drama. Baba akan berkata, "Baiklah, anak, apakah Anda puas sekarang? Anda telah
begitu banyak terapung-apung, sekarang buatlah upaya sekali lagi." Sang Ayah
yang tak terbatas tentu akan mengatakan ini, bukan? Ada banyak yang datang untuk
bertemu dengan Baba. Saya memberi tahu mereka, "Tidak maukah Anda mendengarkan
Sang Ayah yang tak terbatas? Tidak maukah Anda menjadi suci?" Sang Ayah
menyadari diri Beliau sebagai jiwa dan berbicara kepada jiwa, jadi anak panah
pasti menembus sasaran. Misalnya, ketika seorang wanita terpanah, dia berkata, "Saya
akan membuat janji ini." Suaminya mungkin tidak terkena anak panah. Kemudian,
karena istrinya maju, dia akan berusaha mengangkat suaminya juga. Ada banyak
pria seperti itu yang dibawa ke dalam pengetahuan oleh istrinya. Mereka
mengatakan bahwa istri mereka adalah guru mereka. Ketika kaum brahmana itu
mengikat mereka satu sama lain dalam satu ikatan pernikahan, mereka memberi tahu
si mempelai wanita bahwa suaminya adalah dewa dan gurunya. Di sini, Sang Ayah
berkata, "Sang Ayah Yang Esa adalah segalanya untuk Anda." Milik saya adalah
Yang Esa, tak ada yang lain. Setiap orang mengingat Beliau. Anda harus beryoga
dengan Yang Esa. Bahkan badan ini pun bukan milik saya. Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah
ditemukan kembali, cinta kasih, ingatan, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang
Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Kapan pun
ada suatu pertanda buruk, jangan menjadi berkecil hati dan duduk diam saja.
Berupayalah sekali lagi dan klaimlah status yang tinggi dengan selalu mengingat
Baba.
2. Jadikan tahapan
Anda sangat kuat dengan mengingat Baba sehingga tidak ada badai Maya mampu
menyerang Anda. Teruslah melindungi diri Anda dari sifat-sifat buruk.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi mercusuar hidup dan menunjukkan jalan kepada semua jiwa dengan cahaya
seluruh kapasitas Anda.
Jika Anda senantiasa
berada dalam kesadaran sebagai jiwa yang telah berinkarnasi dari hunian
tertinggi untuk pelayanan memberi manfaat kepada dunia, maka pikiran yang Anda
miliki dan kata-kata yang Anda ucapkan akan mengandung manfaat dunia di dalamnya.
Kesadaran ini kemudian akan bekerja seperti mercusuar. Sebagaimana cahaya satu
warna muncul dari sebuah mercusuar, dengan cara yang sama, cahaya seluruh
kapasitas Anda sebagai mercusuar hidup akan terus bekerja untuk menunjukkan
setiap langkah perjalanan kepada semua jiwa.
Slogan:
Bersamaan
dengan cinta kasih dan kerja sama, jadilah juga perwujudan kekuatan, maka Anda
akan mengklaim nomor di depan dalam kerajaan.
Sinyal Avyakt:
Sekarang Milikilah Kepedulian Mendalam untuk Menjadi Komplet dan Karmateet
Sebagaimana adalah
alami untuk melakukan perbuatan, biarlah sealami itu pula, Anda menjadi
karmateet. Lakukan perbuatan dan juga tinggallah dalam ingatan. Mereka yang
senantiasa berada dalam tahapan karma yogi mampu dengan mudah menjadi karmateet.
Lakukanlah perbuatan kapan pun Anda menginginkannya, kemudian jadilah tanpa
keterikatan kapan pun Anda mau. Teruslah melatih ini secara rutin.