20.07.25    Avyakt Bapdada     Indonesian Murli     20.02.2006     Om Shanti     Madhuban


Hari Ini, pada Hari Perayaan Ini, Bersumpahlah dengan Semangat dan Antusiasme dalam Mental Anda untuk Selalu Bebas dari Maya, Penuh Belas Kasih, dan Menjadi Master Pemberkah Kebebasan. Agar Bisa Pulang ke Rumah Bersama Sang Ayah, Jadilah Setara dengan Beliau.


Hari ini, cinta kasih dan salam termanis, yang terisi dengan semangat dan antusiasme dan ucapan selamat, mencapai BapDada dari anak-anak yang begitu penuh cinta kasih di segala tempat. Ucapan selamat yang terisi dengan antusiasme untuk hari ulang tahun BapDada melebur dalam mental setiap anak. Apakah Anda semua telah datang kemari secara khusus pada saat ini untuk mengucapkan selamat atau menerima ucapan selamat? BapDada juga mengucapkan berjuta-juta kali lipat ucapan selamat untuk hari ulang tahun anak-anak, kepada semua anak yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang ditemukan kembali. Keistimewaan hari ini, yang tidak ada sepanjang keseluruhan siklus, hanya ada pada saat ini, yaitu hari kelahiran Sang Ayah dan anak-anak berlangsung pada waktu bersamaan. Ini disebut jayanti (hari kelahiran) yang unik. Kelilingilah seluruh siklus dan lihatlah sendiri apakah Anda pernah merayakan jayanti yang sedemikian rupa. Namun, hari ini, BapDada merayakan jayanti anak-anak dan anak-anak merayakan jayanti BapDada. Ini disebut Shiva Jayanti, tetapi jayanti ini sedemikian rupa, sehingga semua jayanti yang lain melebur dalam satu jayanti ini. Anda semua juga sangat bahagia karena Anda telah datang untuk mengucapkan selamat kepada Sang Ayah dan Sang Ayah telah datang untuk mengucapkan selamat kepada Anda, karena ini adalah tanda cinta kasih mendalam: Sang Ayah dan anak-anak merayakan ulang tahun pada hari yang sama. Sang Ayah tidak bisa melakukan apa pun tanpa anak-anak dan anak-anak tidak bisa melakukan apa pun tanpa Sang Ayah. Hari ulang tahun ini berlangsung pada hari yang sama dan kita harus terus bersama sepanjang zaman peralihan, karena Sang Ayah dan anak-anak berkombinasi. Tugas transformasi dunia dijalankan bersama-sama; Sang Ayah tidak bisa melakukannya sendirian dan anak-anak juga tidak bisa melakukannya sendirian. Kita bersama-sama, dan Sang Ayah berjanji, “Kita akan tinggal bersama dan pulang ke rumah bersama.” Kita akan pulang bersama-sama, bukan? Anda sudah berjanji demikian, bukan? Pernahkah Anda melihat cinta kasih yang sedemikian rupa antara seorang ayah dan anak-anaknya? Pernahkah Anda menemukan cinta kasih semacam ini atau apakah Anda sedang mengalaminya? Inilah sebabnya, zaman peralihan ini penting, dan memorial perayaan ini diciptakan dalam banyak mela. Pada hari Shiva Jayanti ini, para pemuja memanggil-manggil, “Datanglah!” Mereka berpikir, “Kapan Beliau akan datang? Bagaimana Beliau akan datang?” sedangkan Anda sedang merayakannya.

BapDada mengasihi para pemuja dan juga berbelas kasih terhadap mereka. Mereka begitu banyak berupaya dan terus mencari-cari Beliau dengan gigih. Apakah Anda dahulu mencari-cari Beliau? Atau, apakah Sang Ayahlah yang menemukan Anda? Siapa yang mencari siapa? Apakah Anda mencari Beliau? Anda hanya terus berkeliling. Namun, lihatlah Sang Ayah; Beliau menemukan Anda, anak-anak, di pelosok mana pun Anda tersesat. Ada begitu banyak anak yang berdatangan dari berbagai wilayah Bharata, demikian juga dari luar negeri. Anda anak-anak sudah datang dari 100 negara. Upaya apa yang Anda lakukan? Upaya apa yang Anda lakukan untuk menjadi milik Sang Ayah? Apakah Anda berupaya? Benarkah? Siapa yang berupaya untuk menjadi milik Sang Ayah? Angkat tangan! Anda telah berupaya mencari Sang Ayah dalam pemujaan, tetapi begitu Sang Ayah menemukan Anda, apakah Anda melakukan upaya apa pun? Apakah Anda berupaya? Anda membuat kesepakatan dalam sedetik. Kesepakatan itu dibuat dengan satu kata saja. Kata apakah itu? “Milik saya.” Anak-anak berkata, “Baba saya,” dan Sang Ayah berkata, “Anak-anak Saya.” Kesepakatan pun tercapai. Apakah kesepakatan ini mudah atau sulit? Bukankah ini mudah? Siapa yang merasa bahwa ini sulit? Angkat tangan! Anda kadang merasa bahwa itu sulit, bukan? Atau, apakah Anda tidak merasa bahwa itu sulit? Itu mudah, tetapi kelemahan Anda membuat Anda merasa bahwa itu sulit.

BapDada melihat bahwa para pemuja sejati – bukan para pemuja yang mementingkan diri sendiri, melainkan pemuja-pemuja sejati – berpuasa dengan penuh cinta kasih pada hari ini. Anda semua juga sudah bersumpah untuk berpuasa. Mereka berpuasa selama beberapa hari, sedangkan Anda semua telah bersumpah sedemikian rupa untuk berpuasa sehingga sumpah Anda pada saat ini terus berlanjut secara abadi sepanjang 21 kelahiran. Orang-orang itu mengadakan perayaan setiap tahun dan berpuasa, sedangkan Anda bersumpah untuk berpuasa satu kali dalam siklus sehingga Anda tidak perlu lagi bersumpah untuk berpuasa dalam mental Anda sepanjang 21 kelahiran, dan Anda juga tidak perlu berpuasa secara fisik. Anda juga berpuasa. Puasa apa yang Anda jalani? Puasa dengan menjaga sikap mental, pandangan, dan perbuatan Anda tetap suci; Anda bersumpah untuk menjalani kehidupan suci. Kehidupan Anda sendiri sudah menjadi suci. Ini bukan sekadar kesucian selibasi, melainkan dalam keseluruhan hidup Anda – makanan, interaksi, dunia, dan sanskara Anda – semuanya suci. Anda sudah bersumpah untuk berpuasa sedemikian rupa, bukan? Sudahkah? Setidaknya, mengangguklah bersama-sama. Sudahkah Anda bersumpah untuk ini? Sudahkah Anda meneguhkannya? Apakah sumpah Anda teguh atau agak lemah? Achcha, sudahkah Anda bersumpah untuk berpuasa dari sifat buruk besar itu – nafsu birahi – atau sudahkah Anda bersumpah untuk berpuasa terhadap keempat sifat buruk lainnya juga? Anda memang sudah menjadi selibat, tetapi sudahkah Anda bersumpah untuk berpuasa dari empat sifat buruk yang menyertainya? Sudahkah Anda bersumpah untuk berpuasa dari amarah? Atau, apakah Anda membiarkannya? Pernahkah Anda diberi izin untuk marah? Itu adalah sifat buruk kedua, jadi apakah itu tidak jadi masalah? Bukankah tidak seperti itu? Sebagaimana Anda menyadari bahwa sifat buruk yang besar itu benar-benar buruk sehingga Anda bersumpah dengan teguh untuk berpuasa darinya dalam mental, perkataan, dan perbuatan Anda, demikian juga, sudahkah Anda bersumpah untuk berpuasa dari amarah? Adakah di antara Anda yang merasa bahwa mereka sudah bersumpah dengan teguh untuk berpuasa dari amarah? Anak-anak atau keturunan dari sifat buruk itu – keserakahan, keterikatan, dan ego – datang belakangan. Namun, hari ini, BapDada menanyakan tentang amarah. Adakah siapa pun yang sudah sepenuhnya bersumpah untuk berpuasa dari amarah sehingga tidak terdapat amarah dalam pikiran Anda maupun perasaan amarah dalam mental Anda? Hari ini adalah Shiva Jayanti. Para pemuja menjalankan puasa, jadi BapDada pasti menanyakan tentang puasa Anda, bukan? Siapa yang merasa bahwa Anda tidak mungkin memiliki sedikit pun jejak amarah bahkan di dalam mimpi? Angkat tangan! Amarah tidak mungkin bisa datang. Apakah ada seorang pun? Apakah amarah tidak pernah datang? Pernahkah amarah datang? (Ada beberapa anak yang mengangkat tangan.) Achcha, ambil foto mereka yang sudah mengangkat tangan, karena BapDada tidak mau Anda sekadar mengangkat tangan; Beliau juga akan meminta sertifikat (pengakuan) dari sahabat-sahabat Anda. Kemudian, Beliau akan memberi Anda hadiah. Ini bagus, karena BapDada sudah melihat bahwa ada jejak amarah, yaitu iri hati. Iri hati adalah anak dari amarah. Bagus, anak-anak ini mempertahankan keberanian. Jadi, BapDada mengucapkan selamat kepada mereka. Namun, Anda baru akan menerima hadiah sesudah Beliau menerima sertifikat, karena BapDada juga mengamati hasil dari pekerjaan rumah (PR) yang sempat Beliau berikan kepada Anda.

Hari ini, Anda merayakan hari ulang tahun. Jadi, apa yang dilakukan pada hari ulang tahun? Pertama-tama, Anda memotong kue. Jadi, sekarang sudah dua bulan berlalu; masih tersisa satu bulan lagi. Dalam dua bulan ini, sudahkah Anda memotong kue pikiran sia-sia Anda? Anda memotong kue itu dengan sangat mudah, bukan? Anda juga akan memotong kue hari ini, tetapi sudahkah Anda memotong kue pikiran sia-sia? Anda harus memotongnya, bukan? Anda sudah berjanji dengan sungguh-sungguh untuk pulang ke rumah bersama Sang Ayah, bukan? Anda sudah berjanji bahwa Anda selalu bersama dan akan pulang bersama juga. Jika Anda ingin pulang bersama, berarti Anda harus menjadi setara, bukan? Jika masih ada sedikit yang tersisa, berarti dua bulan ini sudah komplet. Hari ini, Anda sudah datang dari begitu banyak tempat untuk merayakan hari kelahiran ini. Anda datang dengan pesawat terbang, kereta api, dan mobil. BapDada senang karena Anda telah bergegas datang kemari. Akan tetapi, pada hari ulang tahun, pertama-tama orang memberikan hadiah. Jadi, masih ada satu bulan lagi, kemudian Holi akan dirayakan. Pada perayaan Holi, Anda membakar sesuatu. Jadi, benih-benih pikiran sia-sia yang kecil dan masih tersisa itu kadang bisa menumbuhkan batang pohon atau bahkan cabang-cabangnya. Maka, hari ini, pada hari perayaan ini, dengan semangat dan antusiasme dalam mental Anda – bukan semangat dan antusiasme dalam perkataan saja, melainkan semangat dan antusiasme dalam mental Anda – apa pun yang masih tersisa, baik dalam pikiran, perkataan, relasi, maupun koneksi Anda, bisakah Anda memberikannya kepada Sang Ayah sebagai hadiah pada hari ulang tahun Beliau? Bisakah Anda memberikannya dengan semangat dan antusiasme mental? Sang Ayah harus memastikan bahwa ini dilakukan demi kebaikan Anda. Siapa di antara Anda yang terus pemberani, penuh semangat dan antusiasme, dan mengatakan bahwa Anda pasti akan membuktikan ini dengan melakukannya, yaitu bahwa Anda pasti akan menjadi yang terbaik? Angkat tangan! Anda pasti harus menanggalkan sesuatu; jadi, pikirkan masak-masak. Jangan ada yang tersisa dalam perkataan Anda, bahkan dalam relasi dan koneksi Anda. Apakah Anda memiliki keberanian sebesar ini? Apakah Anda memiliki keberanian itu? Anak-anak dari Madhuban dan luar negeri memilikinya; bahkan anak-anak dari Bharata pun memiliki keberanian. Karena BapDada mengasihi Anda, jadi Beliau merasa bahwa kita semua harus pulang bersama-sama, tidak ada seorang pun yang ketinggalan. Karena Anda sudah berjanji bahwa Anda akan pulang bersama Sang Ayah, maka Anda pun harus menjadi setara. Anda mengasihi Sang Ayah, bukan? Bukankah Anda tidak mengangkat tangan dengan kesulitan?

BapDada ingin melihat semua anak dalam perkumpulan ini, dalam keluarga anak-anak Brahma ini, untuk memiliki wajah yang setara dengan Sang Ayah. Milikilah keberanian untuk mempunyai pikiran penuh tekad – itu saja. Ini bukan hal besar, tetapi untuk ini, memang diperlukan kekuatan toleransi dan kekuatan akomodasi. Mereka yang memiliki kedua kekuatan ini – kekuatan toleransi dan kekuatan akomodasi – bisa dengan mudah terbebas dari amarah. BapDada sudah memberikan semua kekuatan kepada Anda, anak-anak Brahma, sebagai berkah. Gelar Anda adalah “master maha kuasa”. Cukup ingatlah satu slogan. Itu saja. Jika Anda ingin menjadi setara dalam satu bulan, ingatlah satu slogan ini. Ini adalah janji: “Jangan mengakibatkan kesengsaraan dan jangan mengambil kesengsaraan.” Ada banyak anak di antara Anda yang memastikan bahwa Anda tidak mengakibatkan kesengsaraan bagi siapa pun sepanjang hari, tetapi Anda begitu mudah mengambil kesengsaraan. Untuk mengambil kesengsaraan, pasti ada orang lain yang mengakibatkannya, jadi Anda membenarkan diri sendiri dengan berkata, “Saya tidak melakukan apa pun. Orang itulah yang memberikannya.” Namun, mengapa Anda mengambilnya? Dalam hasilnya, BapDada mengamati bahwa Anda memikirkan cara agar jangan sampai mengakibatkan kesengsaraan, tetapi meskipun demikian, Anda begitu cepat mengambil kesengsaraan. Inilah sebabnya, Anda tidak bisa menjadi setara. Betapa pun besarnya kesengsaraan yang diakibatkan orang lain atas Anda, jangan mengambilnya. Jika tidak, penyakit “perasaan” akan berkembang. Jadi, jika perasaan Anda meluap hanya karena persoalan sepele, pikiran sia-sia tidak mungkin bisa berakhir. Jika demikian, bagaimana mungkin Anda bisa pulang ke rumah bersama Sang Ayah? Sang Ayah mengasihi Anda, jadi Beliau tidak mau membiarkan Anda sendirian. Beliau pasti harus membawa Anda pulang bersama-Nya. Anda setuju? Apakah Anda menyukainya? Angkat tangan jika Anda menyukainya! Bukankah Anda tidak akan menyusul belakangan? Jika Anda ingin pulang ke rumah bersama-sama, Anda pasti harus memberikan hadiah. Sepanjang satu bulan ini, Anda semua harus berlatih: tidak mengakibatkan kesengsaraan dan tidak mengambil kesengsaraan. Jangan berkata, “Saya tidak mengakibatkan kesengsaraan bagi orang itu, tetapi dia sendiri yang mengambilnya.” Berbagai hal memang terjadi. Namun, jangan melihat orang lain. Lihatlah diri sendiri. Saya harus menjadi: “Wahai, Arjuna!”

Lihat, BapDada sudah mengamati laporan Anda, dan hingga sejauh ini, sebagian besar anak tidak memberikan laporan kepuasan. Inilah sebabnya, BapDada menggarisbawahinya untuk satu bulan. Jika Anda melatih ini selama satu bulan, Anda akan mengembangkan kebiasaan ini. Anda harus menanamkan kebiasaan ini. Jangan memandangnya ringan, jangan berkata, “Ini juga selalu terjadi. Sekian saja sudah cukup.” Tidak. Jika Anda mengasihi BapDada, tidak bisakah Anda mempersembahkan sifat buruk amarah demi cinta kasih itu? Tanda dari persembahan adalah menjadi jiwa yang mengikuti perintah. Pikiran sia-sia bisa mendatangkan begitu banyak tipuan pada saat terakhir, karena di segala penjuru akan terdapat atmosfer kesengsaraan, atmosfer unsur alam, dan atmosfer jiwa-jiwa yang akan menyeret Anda. Jika Anda terbiasa memiliki pikiran sia-sia, Anda akan terbelit dalam permasalahan pikiran sia-sia. Jadi, hari ini, BapDada secara khusus mengemukakan pikiran keberanian ini: entah Anda tinggal di luar negeri maupun di Bharata, Anda semua adalah anak-anak BapDada Yang Esa. Jadi, Anda semua, anak-anak dari segala tempat harus memiliki keberanian dan tekad untuk menjadi perwujudan kesuksesan dan mengumumkan kepada dunia: “Tidak ada sifat buruk nafsu birahi maupun amarah. Kami adalah anak-anak Tuhan.” Anda membantu orang lain untuk berhenti minum alkohol dan merokok, tetapi hari ini, BapDada mendorong Anda untuk terbebas dari sifat buruk amarah dan nafsu birahi dan Beliau ingin agar Anda membuktikannya di panggung dunia. Apakah Anda menyukainya? Apakah para Dadi menyukainya? Apakah anak-anak di barisan pertama menyukainya? Apakah anak-anak dari Madhuban menyukainya? Bahkan para penghuni Madhuban pun menyukainya. Apakah anak-anak dari luar negeri menyukainya? Jadi, apa sulitnya melakukan sesuatu yang Anda sukai? BapDada juga akan memberikan pancaran cahaya ekstra. Harus ada gambar yang bisa dilihat bahwa ini adalah keluarga anak-anak Brahma yang memberikan berkah dan mengambil berkah, karena waktu juga terus memanggil-manggil. BapDada juga merasakan panggilan hati dari advanced party. Bahkan Maya pun sekarang sudah lelah. Bahkan dia pun kini menginginkan kita untuk membebaskan dirinya. Anda memang membebaskan Maya, tetapi Anda masih berulang kali menjalin sedikit persahabatan dengannya, karena Anda sudah berteman dengan Maya sepanjang 63 kelahiran. Jadi, BapDada berkata, “Wahai, master pemberkah kebebasan! Sekarang, berikanlah kebebasan kepada semua jiwa, karena Anda harus membantu seluruh dunia untuk memperoleh sesuatu atau yang lain; Anda harus melakukan begitu banyak hal, karena pada saat ini, waktu adalah sahabat Anda. Semua jiwa harus dibebaskan. Sekaranglah waktunya.” Di waktu yang lain, bahkan seandainya Anda berupaya, tetapi jika waktunya belum tiba, Anda tidak akan mampu memberikannya. Sekaranglah waktunya. Inilah sebabnya, BapDada mengatakan, “Pertama-tama, berikanlah kebebasan kepada diri sendiri, kemudian berikanlah setetes kebebasan kepada semua jiwa di dunia.” Mereka terus memanggil-manggil. Tidak bisakah Anda mendengar suara panggilan jiwa-jiwa yang tidak bahagia? Jika Anda terus sibuk dengan diri sendiri, Anda tidak akan mampu mendengar suara mereka. Berulang kali, mereka menyanyikan lagu, “Kasihanilah kami yang tidak bahagia ini!” Jika Anda tidak mengisi diri Anda dengan sanskara belas kasih dan pemaafan untuk jangka waktu yang panjang, bagaimana mungkin Anda bisa mengisi patung-patung Anda yang tidak hidup itu dengan vibrasi belas kasih, pemaafan, dan kemurahan hati?

Apakah Anda, anak-anak double foreigner, mengerti bahwa di zaman perunggu, Anda juga akan penuh belas kasih dan berbelas kasih kepada semua orang melalui patung-patung Anda yang tidak hidup? Itu adalah patung-patung Anda, bukan? Atau, apakah itu hanya patung-patung mereka dari India? Apakah Anda, anak-anak double foreigner, yakin bahwa itu juga patung-patung Anda? Jadi, apa yang diberikan oleh patung-patung itu? Apa yang diminta oleh orang ketika mereka pergi menghadap patung-patung itu? Mereka terus mengatakan, “Kasihanilah kami, kasihanilah kami.” Jadi, sekarang, pada zaman peralihan, hanya jika Anda mengisi sosok-sosok Anda yang hidup dengan vibrasi ini untuk periode zaman perunggu dan besi, barulah orang-orang bisa memperoleh pengalaman dari patung-patung Anda yang tidak hidup. Para pemuja pasti akan memperoleh manfaat, bukan? Para pemuja juga merupakan dinasti Anda, bukan? Anda semua adalah anak-anak sang kakek buyut, jadi baik para pemuja maupun jiwa-jiwa yang tidak bahagia itu, mereka adalah dinasti Anda. Jadi, tidakkah Anda berbelas kasih? Anda memang berbelas kasih, tetapi Anda menjadi agak sibuk dalam hal lain. Jangan meluangkan terlalu banyak waktu untuk berupaya bagi diri sendiri pada saat ini. Luangkan waktu untuk memberi kepada orang lain, maka pemberian ini akan menjadi wujud menerima. Jangan terbelit dalam berbagai urusan sepele. Rayakanlah hari kebebasan. Rayakanlah hari ini sebagai hari kebebasan. Apakah ini bisa dipahami? Bagaimana, barisan pertama? Bisakah ini dipahami? Para penghuni Madhuban, bisakah ini dipahami?

Hari ini, anak-anak dari Madhuban terlihat begitu indah, karena semua orang dengan sangat cepat mengikuti anak-anak dari Madhuban. Dalam segala hal, orang-orang dengan begitu cepat mengikuti anak-anak dari Madhuban. Jadi, jika anak-anak dari Madhuban merayakan hari kebebasan, orang lain pasti mengikuti mereka. Anda semua, para penghuni Madhuban, harus menjadi master pemberkah kebebasan. Maukah Anda menjadi master pemberkah kebebasan? (Semua anak mengangkat tangan.) Ada banyak yang mau. Achcha. Entah Anda duduk di sini secara pribadi maupun duduk di negeri ini atau mendengarkan dan menyaksikan dari jauh di luar negeri, BapDada akan meminta Anda semua menjalankan drill. Anda semua siap? Leburlah semua pikiran. Sekarang, dalam sedetik, pergilah ke rumah manis Anda dengan mental dan intelek Anda. Sekarang, dari hunian tertinggi, pergilah ke alam halus. Sekarang, dari alam halus, pergilah ke kerajaan Anda, kerajaan surga, di dunia fisik itu. Sekarang, masukilah zaman peralihan yang paling penuh berkah. Sekarang, datanglah ke Madhuban. Dengan cara ini, teruslah menjadi swadarshanchakradhari berulang kali dan teruslah mengelilingi siklus. Achcha.

Kepada Anda semua, anak-anak yang manis dan beruntung di segala tempat, kepada semua anak kerajaan yang terus-menerus mewujudkan transformasi diri melalui kedaulatan diri, kepada bintang-bintang kesuksesan yang senantiasa meraih kesuksesan melalui tekad, kepada semua anak yang selalu bahagia, terimalah berlimpah ucapan selamat, berkah, cinta kasih, dan salam untuk hari kelahiran BapDada dan anak-anak pada hari ini. Namaste kepada anak-anak yang sedemikian luhur.

Berkah:
Semoga Anda ekonomis dengan waktu dan kekuatan Anda sebagai master pencipta, dengan memahami tanggung jawab Anda untuk memberikan manfaat kepada dunia.

Semua jiwa di dunia adalah keluarga Anda, jiwa-jiwa luhur. Semakin besar keluarga ini, Anda juga harus semakin ekonomis. Gunakanlah seluruh waktu dan kekuatan Anda dengan ekonomis, selagi mengingat semua jiwa di hadapan Anda, dan sadarilah diri Anda sebagai instrumen untuk melakukan pelayanan tak terbatas. Jangan sekadar menabung untuk diri sendiri, menggunakannya sendiri, dan menghabiskannya sendiri – jangan bersikap ceroboh seperti itu. Anggarkan semua harta Anda. Dalam kesadaran Anda, ingatlah berkah bahwa Anda adalah master pencipta. Kumpulkanlah stok waktu dan kekuatan untuk melakukan pelayanan.

Slogen:
Donatur agung adalah jiwa yang pikiran dan perkataannya terus membantu jiwa-jiwa untuk menerima berkah.

Sinyal Avyakt: Kumpulkan kekuatan pikiran dan jadilah instrumen untuk pelayanan luhur. Kekuatan halus apa pun yang Anda miliki, baik kekuatan itu merupakan menteri atau menteri agung, kendalikan semuanya untuk bekerja di bawah perintah Anda. Jika jajaran pemerintahan Anda berfungsi dengan baik pada saat ini, Anda tidak akan perlu pergi ke balairung Dharamraj. Bahkan Dharamraj pun akan menyambut Anda. Namun, jika Anda tidak memiliki kekuatan pengendalian pada saat ini, Anda nantinya harus pergi ke daratan Dharamraj untuk membayar denda dalam hasil terakhir. Hukuman adalah dendanya. Jadilah halus (refined), maka Anda tidak akan perlu membayar denda (fine). Catatan: Hari ini adalah hari Minggu ketiga bulan ini. Semua brother dan sister diharapkan duduk bersama-sama untuk beryoga mulai pukul 18.30 – 19.30. Alamilah ini: “Dengarkan panggilan para pemuja. Dengan menjadi perwujudan pemberkah dan penuh belas kasih sesuai dengan wujud ilahi Anda, lakukanlah pelayanan untuk mengabulkan keinginan semua jiwa.”