31.10.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Anda adalah bala keselamatan rohani yang tersamar. Anda harus
menyelamatkan seluruh dunia dan menyeberangkan perahu yang tenggelam.
Pertanyaan:
Universitas
mana yang tidak ada sepanjang siklus yang Sang Ayah buka pada zaman peralihan?
Jawaban:
Hanya pada
zaman peralihan, Sang Ayah membuka Universitas dan Perguruan Tinggi Ketuhanan
Sang Ayah untuk belajar agar meraih kerajaan. Universitas seperti itu tidak
dibuka sepanjang seluruh siklus. Dengan belajar di universitas ini, Anda menjadi
raja diraja yang bermahkota ganda.
Om Shanti.
Baba pertama-tama
bertanya kepada Anda anak-anak rohani yang termanis, “Ketika Anda datang dan
duduk di sini, apakah Anda menyadari diri Anda sebagai jiwa dan mengingat Sang
Ayah Anda tidak punya urusan untuk dilakukan atau tidak memiliki teman atau
kerabat, dll. di sini?” Anda datang ke sini dengan pikiran bahwa Anda akan
bertemu dengan Sang Ayah yang tak terbatas. Siapa yang mengatakan ini? Sang jiwa,
yang berbicara melalui badan. Sang Ayah parlokik telah meminjam badan ini dan
menyampaikan penjelasan melaluinya. Hanya sekali Sang Ayah yang tak terbatas
datang dan mengajar Anda untuk menyadari diri Anda sebagai jiwa dan mengingat
Sang Ayah sehingga perahu Anda bisa menyeberang. Perahu setiap orang sekarang
sedang tenggelam. Sejauh mana Anda membuat upaya, sejauh itu pula perahu Anda
akan menyeberang. Ada ungkapan, “O Sang Tukang Perahu, seberangkanlah perahu
kami.” Sesungguhnya, setiap orang harus menyeberang dengan berupaya untuk
dirinya sendiri. Begitu Anda telah belajar berenang, Anda berenang sendiri. Itu
adalah aspek jasmani. Ini, di sini, adalah aspek rohani. Anda tahu bahwa
jiwa-jiwa sekarang terperangkap di dalam rawa yang kotor. Ada contoh tentang
rusa. Dia lari ke depan, mengira ada air di depan sana, tetapi ternyata tidak
ada apa-apa, yang ada hanya rawa, dan dia terperangkap di dalamnya. Kadang,
kapal uap dan mobil, dll. terperangkap dalam lumpur. Kemudian, kapal atau mobil
itu harus diselamatkan. Itulah Bala Keselamatan; Anda adalah tentara rohani.
Anda tahu bahwa setiap orang sepenuhnya terperangkap dalam rawa Maya. Ini
disebut rawa Maya. Sang Ayah datang dan menjelaskan bagaimana Anda bisa
dipindahkan dari sana. Beliau menyelamatkan Anda. Di sana, satu orang tentu
memerlukan bantuan dari orang lainnya. Di sini, jiwa-jiwa terperangkap di dalam
rawa. Sang Ayah menunjukkan kepada Anda cara untuk keluar dari situ. Anda
kemudian juga bisa menunjukkan jalan ini kepada orang lain. Anda masing-masing
harus menyeberangkan perahu Anda dari samudra racun ke samudra susu dan kemudian
menunjukkan jalan ini kepada orang lain. Zaman emas disebut samudra susu, yang
berarti samudra kebahagiaan. Di sini, ini adalah samudra penderitaan. Rahwana
menenggelamkan Anda dalam samudra penderitaan. Sang Ayah datang dan membawa Anda
ke samudra kebahagiaan. Anda juga disebut bala keselamatan rohani. Anda
menunjukkan jalan ini kepada setiap orang sesuai dengan shrimat. Anda
menjelaskan kepada setiap orang mengenai dua ayah; yang pertama adalah ayah
jasmani dan yang lainnya adalah Sang Ayah yang tak terbatas. Meskipun semua
orang memiliki ayah jasmani, mereka tetap mengingat Sang Ayah parlokik. Meskipun
demikian, tak seorang pun mengenal Beliau sama sekali. Baba tidak menghina siapa
pun, melainkan sedang menjelaskan rahasia drama. Hanya untuk menjelaskan inilah
Beliau berkata, “Saat ini, semua manusia sepenuhnya terperangkap dalam lumpur
hisap lima sifat buruk. Oleh karena itu, mereka milik komunitas iblis. Mereka
yang berasal dari komunitas iblis menunduk hormat kepada mereka yang berasal
dari komunitas ilahi, karena mereka yang berasal dari komunitas ilahi,
sepenuhnya tanpa sifat buruk.” Orang-orang juga menunduk hormat kepada para
saniyasi yang meninggalkan rumah dan keluarga mereka dan tetap hidup suci. Namun
demikian, ada perbedaan bagaikan siang dan malam antara saniyasi dan devi-devta.
Devi-devta lahir melalui kekuatan yoga. Tak seorang pun tahu hal-hal ini. Setiap
orang mengatakan, “Cara-cara Tuhan sepenuhnya unik. Tak seorang pun mampu
mencapai kedalaman Tuhan.” Dengan mengatakan “Ishvar” atau “Tuhan”, Anda tidak
mengalami banyak cinta kasih. Kata yang paling baik adalah “Ayah”. Manusia tidak
mengenal Sang Ayah yang tak terbatas sama sekali; seolah-olah mereka yatim-piatu.
Ada majalah yang memuat tentang apa yang manusia katakan dan apa yang Tuhan
katakan. Sang Ayah tidak menghina siapa pun; Beliau menjelaskan kepada anak-anak
karena Beliau tahu mengenai setiap orang. Untuk menjelaskan, Beliau berkata,
“Orang ini berciri-ciri iblis. Mereka terus berkelahi satu sama lain. Tidak
perlu berkelahi di sini. Itu adalah komunitas Kurawa, yaitu komunitas iblis. Ini
adalah komunitas ilahi.” Sang Ayah menjelaskan, “Tidak mungkin manusia
mengajarkan Raja Yoga kepada manusia untuk mencapai mukti atau jeevan mukti.”
Hanya sekaranglah Sang Ayah datang dan mengajar Anda jiwa-jiwa. Lihatlah betapa
besarnya perbedaan antara mereka yang sadar badan dan mereka yang sadar jiwa.
Anda telah jatuh karena kesadaran badan. Sang Ayah hanya datang sekali dan
membuat Anda sadar jiwa. Bukan berarti bahwa Anda tidak akan memiliki hubungan
jasmani di zaman emas. Di sana, Anda tidak memiliki pengetahuan bahwa Anda
adalah anak-anak Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Hanya
saat inilah Anda menerima pengetahuan ini. Pengetahuan ini kemudian akan lenyap.
Anda mengikuti shrimat dan menerima imbalan melaluinya. Sang Ayah datang untuk
mengajar Anda Raja Yoga. Tidak ada studi lain seperti ini. Raja-raja yang
bermahkota ganda dahulu ada di zaman emas. Juga ada kerajaan mereka yang
bermahkota tunggal. Bahkan kerajaan itu tidak ada lagi sekarang; ini adalah
pemerintahan dari rakyat oleh rakyat. Anda anak-anak sedang belajar di
Universitas Ketuhanan Sang Ayah untuk sebuah kerajaan. Nama Anda ditulis di luar.
Meskipun orang-orang itu juga menuliskan nama “Gita Pathsala”, siapa yang
mengajar mereka? Mereka hanya mengatakan bahwa ayat-ayat itu diucapkan oleh
Tuhan Shri Krishna. Namun demikian, Krishna tidak bisa mengajar siapa pun.
Krishna sendiri dahulu pergi ke sekolah untuk belajar. Para pangeran dan putri
raja itu pergi ke sekolah apa? Bahasa di sana sama sekali berbeda. Bukan berarti
bahwa Beliau menyampaikan Gita dalam bahasa Sansekerta. Di sini, ada banyak
bahasa. Setiap raja menggunakan bahasanya sendiri. Bahasa Sansekerta bukan
bahasa para raja. Baba tidak mengajarkan Sansekerta. Sang Ayah mengajarkan Raja
Yoga untuk zaman emas. Sang Ayah berkata, “Nafsu birahi adalah musuh terbesar.
Anda harus menaklukkannya.” Beliau membuat Anda berjanji untuk melakukan ini.
Setiap orang yang datang ke sini disuruh untuk berjanji tentang ini. Dengan
menaklukkan nafsu birahi, Anda menjadi penguasa dunia. Inilah sifat buruk yang
utama. Kekerasan ini telah berlangsung sejak zaman perunggu, sejak jalan dosa
dimulai. Ada juga kuil yang menggambarkan bagaimana devi-devta jatuh ke jalan
dosa. Mereka telah membuat banyak patung yang kotor di sana. Meskipun demikian,
devi-devta itu tidak memiliki tanggal atau waktu yang menunjukkan kapan tepatnya
mereka jatuh ke jalan dosa. Terbukti bahwa mereka menjadi jelek dengan duduk di
atas tungku nafsu birahi. Nama dan wujud mereka berubah. Dengan duduk di atas
tungku nafsu birahi, mereka menjadi bersifat zaman besi. Bahkan lima unsur alam
pun sekarang tamopradhan. Inilah sebabnya badan di sini juga tamopradhan. Sejak
mereka lahir, mereka semua memiliki wujud yang berbeda. Di sana, badan setiap
orang sangat rupawan. Karena semuanya sekarang tamopradhan, badan juga demikian.
Orang-orang mengingat Tuhan dengan berbagai nama seperti “Ishvar” dan “Prabhu”,
dll. Akan tetapi, orang-orang yang malang itu tidak tahu apa-apa. Jiwa-jiwa
mengingat Ayah mereka dan berkata, “O Baba, datang dan berilah kami kedamaian.”
Di sini, Anda sedang memainkan peran melalui organ fisik Anda. Oleh karena itu,
bagaimana Anda bisa mengalami kedamaian di sini? Dahulu, ada kedamaian di dunia,
ketika kerajaan Lakshmi dan Narayana ada. Akan tetapi, karena telah dikatakan
bahwa durasi siklus adalah ratusan ribu tahun, bagaimana orang-orang yang malang
itu bisa mengerti? Ketika ada kerajaan devi-devta, hanya ada satu kerajaan dan
satu agama. Tidak ada dikatakan mengenai daratan lain, bahwa ada satu kerajaan
dan satu agama. Di sini, jiwa-jiwa menginginkan satu kerajaan. Anda jiwa-jiwa
tahu bahwa kita sedang mendirikan kerajaan yang satu itu. Di sana, kita akan
menjadi master seluruh dunia. Sang Ayah telah memberikan segalanya kepada kita.
Tak ada seorang pun yang akan mampu merampasnya dari kita. Kita menjadi master
seluruh dunia. Alam halus dan alam jiwa bukan bagian dari alam fisik ini. Siklus
dunia ini hanya berputar di sini. Hanya Sang Ayah, Sang Pencipta, yang
mengetahui ini. Bukan berarti bahwa Beliau menciptakan ciptaan. Sang Ayah datang
di zaman peralihan untuk membuat dunia lama menjadi dunia baru lagi. Baba telah
datang dari dunia yang sangat jauh. Anda tahu bahwa dunia baru sedang diciptakan
untuk Anda. Baba sedang menghiasi kita, jiwa-jiwa. Seiring dengan itu, badan
Anda juga akan dihiasi. Ketika Anda jiwa-jiwa menjadi suci, Anda menerima badan
yang satopradhan. Badan akan diciptakan dari unsur-unsur yang satopradhan.
Mereka memiliki badan yang satopradhan, bukan? Mereka rupawan secara alami. Ada
ungkapan, “Agama adalah kuasa.” Dari mana mereka menerima kuasa? Hanya melalui
agama devi-devtalah Anda menerima kuasa. Hanya devi-devta yang menjadi master
seluruh dunia; tak ada orang lain yang menjadi master dunia. Anda menerima
banyak kuasa. Ada tertulis bahwa Shiva Baba mendirikan agama devi-devta yang
asli dan abadi melalui Brahma. Tidak ada orang lain di dunia ini yang mengetahui
hal-hal ini. Sang Ayah berkata, “Saya mendirikan marga Brahmana dan kemudian
membawa mereka ke dinasti surya.” Mereka yang belajar dengan baik akan lulus dan
masuk ke dinasti surya. Segalanya adalah mengenai pengetahuan. Orang-orang itu
telah menggambarkan busur dan anak panah serta senjata, dan sebagainya. Mereka
belajar cara memanah dengan busur dan anak panah. Mereka juga mengajari
anak-anak kecil cara menggunakan senjata api. Anda memiliki anak panah yoga.
Sang Ayah berkata, “Selalulah mengingat Saya dan dosa-dosa Anda akan terhapus.”
Tidak ada masalah kekerasan. Studi Anda tersamar. Anda adalah bala tentara
keselamatan rohani. Tidak ada yang tahu apa itu tentara rohani ini. Anda adalah
bala keselamatan rohani yang tersamar; Anda menyelamatkan seluruh dunia. Perahu
setiap orang tenggelam. Meskipun demikian, tidak ada Alengka Emas. Bukan berarti
bahwa Dwaraka Emas tenggelam dan akan muncul kembali; tidak. Dahulu, kerajaan
mereka ada di Dwaraka, tetapi itu mengacu kepada zaman emas. Pakaian raja-raja
zaman emas berbeda dari raja-raja zaman perak. Ada pakaian yang berbeda, serta
tata cara dan aturan yang berbeda. Tata cara dan aturan setiap raja berbeda.
Begitu nama “zaman emas” disebutkan, hati menjadi bahagia. Manusia berbicara
mengenai surga dan Taman Firdaus, tetapi mereka tetap tidak tahu apa-apa. Kuil
yang utama adalah Kuil Dilwala. Itu adalah memorial Anda yang identik. Model
selalu kecil. Ini adalah model yang benar-benar akurat. Ada Shiva Baba dan Adi
Dewa, dan di atas, di langit-langit, digambarkan surga. Karena mereka
menunjukkan Shiva Baba, maka kendaraan-Nya juga ada di sana. Adi Dewa sedang
duduk di sana. Tak ada orang lain yang mengerti bahwa ini adalah kendaraan Shiva
Baba. Mahawiralah yang meraih kerajaan. Sekaranglah Anda mengerti bagaimana
jiwa-jiwa menerima kekuatan. Berulang kali, sadarilah diri Anda sebagai jiwa.
Ketika saya, sang jiwa, satopradhan, saya suci. Di hunian kedamaian dan daratan
kebahagiaan, jiwa-jiwa pasti selalu suci. Semua ini sekarang masuk ke dalam
intelek Anda. Ini adalah aspek yang begitu mudah. Bharata dahulu suci di zaman
emas. Jiwa-jiwa yang tidak suci tidak bisa ada di sana. Bagaimana semua jiwa
yang tidak suci itu bisa pulang ke rumah? Mereka pasti harus menjadi suci
sebelum mereka bisa pulang ke rumah. Ketika dunia ini dibakar, semua jiwa akan
pulang ke rumah. Badan mereka akan tetap berada di sini. Semua simbol ini ada.
Tak ada yang mengerti makna Holika. Seluruh dunia ini dipersembahkan ke dalam
api. Ini adalah api persembahan pengetahuan. Mereka telah menghilangkan kata
“pengetahuan” dan menyebutnya api persembahan Rudra. Sesungguhnya, ini adalah
api persembahan pengetahuan Rudra. Ini diciptakan oleh Anda, para Brahmana. Anda
adalah Brahmana sejati. Anda semua adalah anak-anak Prajapita Brahma. Dunia
manusia diciptakan melalui Brahma. Brahma disebut kakek moyang. Ada pohon
silsilah. Ada juga pohon silsilah marga Agarwal. Mereka menyimpan pohon silsilah
yang menunjukkan semua generasi yang berbeda-beda. Anda mengerti bahwa ada pohon
silsilah jiwa-jiwa yang sistematis di dunia jiwa. Ada Shiva Baba, kemudian
Brahma, Vishnu, dan Shankar, dan kemudian Lakshmi dan Narayana, dan sebagainya.
Ini adalah pohon silsilah manusia. Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah
ditemukan kembali, cinta kasih, ingatan, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang
Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Jadilah
bala keselamatan rohani dan tunjukkan jalan yang benar ini kepada diri Anda dan
orang lain. Untuk menyelamatkan seluruh dunia dari samudra racun, jadilah
pembantu Sang Ayah sepenuhnya.
2. Jadilah suci
melalui pengetahuan dan yoga, serta hiasilah sang jiwa, bukan badan. Ketika
jiwa-jiwa menjadi suci, badan mereka dengan sendirinya terhiasi.
Berkah:
Semoga
intelek Anda memiliki keyakinan dan mengalami dukungan Sang Ayah di setiap saat,
sehingga alih-alih menjauh dari apa pun, Anda menjadi pemenang.
Jiwa-jiwa yang telah
menerima berkah menjadi pemenang selalu merasakan bahwa mereka memiliki dukungan
di setiap saat. Mereka tidak memiliki sedikit pun pikiran bahwa mereka tanpa
dukungan atau sendirian. Mereka tidak pernah bersedih atau memiliki
ketidaktertarikan yang terbatas dan sementara. Mereka tidak menjauh dari tugas,
masalah, atau dari seseorang siapa pun, tetapi sambil melakukan setiap perbuatan
dan menghadapi segala sesuatu, mereka tetap bekerja sama dan juga tetap
memelihara sikap mental ketidaktertarikan yang tak batas.
Slogan:
Tinggallah
dalam persahabatan Sang Ayah Yang Esa dan jadikanlah Beliau Sahabat Anda.
Sinyal Avyakt:
Bereksperimenlah Dengan Mental serta Sikap Mental Dari Berbagai Kekuatan Yoga
Untuk Menghadirkan Pengalaman Bagi Diri dan Semua Jiwa
Gunakan kendaraan
intelek Ilahi Anda untuk menstabilkan diri dalam tahapan puncak tertinggi.
Jadilah penghuni alam halus dan sebarkan gelombang kerja sama dari restu baik
dan perasaan suci bagi semua jiwa. Melalui eksperimen yoga, berikanlah sakaash
berupa kedamaian dan kekuatan kepada jiwa-jiwa yang tidak bahagia dan tidak
memiliki kedamaian.