06.06.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, studi ini adalah dasar bagi Anda untuk memasuki marga luhur Anda di
masa depan. Hanya melalui studi inilah Anda bisa berubah dari pengemis menjadi
pangeran.
Pertanyaan:
Dengan dua
cara manakah Anda bisa menerima sendok emas di mulut?
Jawaban:
Pertama,
dengan memberikan donasi dan melakukan perbuatan amal di jalan pemujaan. Kedua,
dengan mempelajari pengetahuan ini. Saat Anda mendonasikan sesuatu atau
melakukan perbuatan amal di jalan pemujaan, Anda dilahirkan dalam keluarga raja
atau orang kaya. Namun, aspek itu terbatas. Dengan mempelajari pengetahuan ini,
Anda menerima sendok emas di mulut. Aspek ini tak terbatas. Anda tidak bisa
menerima kerajaan di jalan pemujaan dengan belajar. Di sini, semakin tekun
seseorang belajar, semakin tinggi juga status yang diklaimnya.
Om Shanti.
Sang Ayah
rohani duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda, anak-anak termanis yang telah
lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali. Ini disebut pengetahuan
spiritual. Sang Ayah datang dan memberi tahu Anda, anak-anak Bharata, untuk
menyadari diri sebagai jiwa dan mengingat Sang Ayah. Sang Ayah telah memberikan
perintah ini secara khusus kepada Anda. Jadi, Anda harus mendengarkan Beliau.
Shrimat Sang Ayah Yang Maha Tinggi sangat terkenal. Anda anak-anak tahu bahwa
hanya Shiva Babalah yang disebut Shri Shri. Beliau juga menjadikan kita shri
shri. “Shri” berarti luhur. Anda anak-anak sekarang tahu bahwa Sang Ayahlah yang
menjadikan Lakshmi dan Narayana sedemikian rupa. Kita sekarang sedang belajar
untuk dunia baru. Dunia baru itu disebut surga, daratan keabadian. Ada banyak
nama yang digunakan untuk memujinya. Orang-orang berbicara tentang surga dan
neraka. Mereka mengatakan bahwa si ini/si itu sudah menjadi penghuni surga, yang
berarti bahwa sebelum itu dia pasti merupakan penghuni neraka. Orang-orang tidak
memiliki pemahaman dasar mengenai hakikat surga maupun hakikat neraka, tentang
hakikat dunia baru maupun hakikat dunia lama. Mereka sama sekali tidak memahami
apa pun. Ada begitu banyak kegemilangan eksternal. Di antara Anda anak-anak juga
demikian, hanya sedikit yang mengerti bahwa yang sedang mengajar Anda pastilah
Sang Ayah. Anda telah datang kemari untuk menjadi Lakshmi dan Narayana. Kita
akan berubah dari pengemis menjadi pangeran. Pertama-tama, kita akan pergi dan
menjadi pangeran. Ini adalah studi. Jika Anda belajar untuk menjadi insinyur
atau pengacara, intelek Anda pasti terus ingat bahwa nantinya Anda akan
membangun rumah, melakukan ini dan itu, dan lain-lain. Semua orang menyadari
tentang kewajiban mereka. Anda anak-anak akan pergi dan dilahirkan dalam
keluarga yang luhur, melalui studi ini. Semakin banyak yang Anda pelajari,
semakin luhur juga keluarga tempat Anda dilahirkan nanti. Anda akan dilahirkan
sebagai anak raja, kemudian memerintah kerajaan. Ada ungkapan “sendok emas dalam
mulut”. Pertama-tama, Anda menerima sendok emas dalam mulut dengan mempelajari
pengetahuan ini. Kedua, jika Anda begitu banyak berdonasi dan melakukan begitu
banyak perbuatan amal, Anda juga dilahirkan sebagai anak raja. Namun, aspek yang
itu terbatas. Aspek di sini tak terbatas. Pahamilah segala sesuatu dengan sangat
jelas. Jika Anda tidak mampu memahami apa pun, Anda bisa menanyakannya. Tulislah
apa saja yang perlu Anda tanyakan kepada Baba. Hal yang utama adalah mengingat
Sang Ayah. Jika Anda memiliki keraguan apa pun, Beliau akan meluruskannya. Anda
anak-anak tahu bahwa dengan berdonasi dan melakukan amal di jalan pemujaan, Anda
dilahirkan sebagai anak orang kaya. Jika seseorang melakukan perbuatan buruk,
dia juga akan dilahirkan kembali sesuai dengan itu. Beberapa orang yang datang
kepada Baba memiliki ikatan karma yang sedemikian buruknya, jangan tanya lagi!
Semua ikatan karma itu berasal dari kehidupan yang lalu. Ada raja-raja yang
memiliki ikatan-ikatan karma yang sangat berat. Lakshmi dan Narayana sama sekali
tidak memiliki ikatan. Di sana, penciptaan berlangsung melalui kekuatan yoga.
Karena kita mampu mengklaim kerajaan dunia melalui kekuatan yoga, tidak bisakah
bayi dilahirkan dengan cara yang sama? Mereka memperoleh penglihatan ilahi
sebelumnya. Itu wajar di sana. Iring-iringan musik dimainkan dengan penuh
kebahagiaan. Seseorang yang sudah tua berubah menjadi anak kecil kembali.
Mengapa seorang anak kecil lebih dihormati dibandingkan mahatma (jiwa agung)?
Karena mahatma sudah menjadi tua setelah menjalani seluruh tahapan kehidupan.
Mereka tahu segala sesuatu tentang sifat buruk nafsu birahi, sedangkan anak
kecil tidak mengetahui apa pun mengenainya. Inilah sebabnya mereka dianggap
lebih agung dibandingkan mahatma. Di sana (di zaman emas), semua jiwa adalah
mahatma. Bahkan Shri Krishna pun disebut sebagai jiwa agung; dialah mahatma yang
sejati. Hanya di zaman emaslah terdapat jiwa-jiwa agung. Tidak mungkin ada jiwa
agung seperti mereka di sini. Anda anak-anak seharusnya begitu bahagia dalam
hati, karena Anda sekarang akan dilahirkan kembali di dunia baru itu. Dunia lama
ini harus dihancurkan. Saat suatu rumah sudah reyot, Anda menjadi bahagia ketika
mengetahui bahwa Anda akan pindah ke rumah yang baru. Orang membangun
rumah-rumah yang begitu indah dari marmer dan sebagainya. Umat Jain memiliki
banyak uang. Mereka beranggapan bahwa mereka adalah marga yang begitu mulia.
Sebenarnya, tidak ada marga yang mulia di sini. Saat mencari calon pasangan
hidup, mereka memilih dari marga yang mulia. Di sana, tidak ada marga-marga dan
sebagainya. Di sana hanya ada marga ilahi, tidak ada marga yang lain. Untuk ini,
Anda berlatih pada zaman peralihan: “Kita semua adalah jiwa, anak-anak dari Sang
Ayah Yang Esa. Pertama-tama, ada sang jiwa, dan kemudian ada badan ini. Semua
jiwa di dunia ini berkesadaran badan. Anda sekarang harus menjadi berkesadaran
jiwa. Selagi tinggal di rumah bersama keluarga Anda, jadikanlah tahapan Anda
kuat. Brahma Baba memiliki begitu banyak anak dan mengelola rumah tangga yang
sedemikian besar. Dia pasti memiliki begitu banyak kepedulian. Namun, dia juga
harus berupaya. Dia bukan saniyasi. Sang Ayah telah memasuki badannya. Ada
patung Brahma, Vishnu, dan Shankar, dan di antara ketiganya, Brahmalah yang
paling luhur. Jadi, jika Anda mengesampingkan Brahma, lalu siapa yang badannya
bisa Sang Ayah masuki? Brahma bukan bayi yang baru lahir. Anda bisa mengetahui
bagaimana dia diadopsi dan bagaimana Anda kemudian menjadi anak-anak Brahma.
Hanya Anda yang mengetahui hal-hal ini. Apa yang bisa dipahami oleh orang lain?
Mereka berkata, “Dahulu, dia seorang pedagang permata, tetapi sekarang, Anda
menyebut dia Brahma!” Bisakah orang-orang semacam itu memahami betapa banyaknya
anak-anak Brahma yang telah tercipta? Anda harus menerangkan setiap aspek dengan
sangat jelas. Semua ini merupakan persoalan yang sangat mendalam. Brahma yang
ini berwujud jasmani (vyakt) dan Brahma yang itu (di alam halus) berwujud halus
(avyakt). Brahma ini menjadi suci dan selanjutnya menjadi avyakt. Brahma berkata,
“Pada saat ini, saya belum suci. Saya sedang berproses menjadi sesuci wujud
avyakt itu.” Prajapita (Ayah Umat Manusia) harus ada di sini. Dari mana lagi dia
bisa datang? Sang Ayah sendiri menjelaskan, “Saya memasuki badan yang tidak suci.”
Brahma ini pasti disebut Prajapita. Brahma di alam halus tidak bisa disebut
Prajapita. Apa yang perlu dilakukan manusia di alam halus? Brahma ini menjadi
suci dengan upayanya sendiri. Sebagaimana Brahma berupaya, demikian juga Anda
harus melakukan upaya Anda sendiri dan menjadi suci. Anda sedang menjadi master
dunia. Surga dan neraka sepenuhnya terpisah. Segala sesuatu sekarang dibagi-bagi
menjadi wilayah-wilayah kecil. Sudah 5000 tahun berlalu sejak kerajaan Anda ada.
Namun, orang-orang itu berbicara tentang ratusan ribu tahun. Hanya mereka, yang
memahami hal-hal ini di siklus sebelumnya, yang bisa memahaminya sekarang. Anda
melihat segala macam orang – Muslim, Parsi, dan sebagainya – datang kemari.
Mereka mungkin Muslim, tetapi nantinya mereka akan memberikan pengetahuan ini
kepada orang-orang Hindu. Sungguh mengherankan! Sebagai contoh, orang yang
berasal dari agama Sikh mengajarkan Raja Yoga. Mereka, yang telah beralih agama,
selanjutnya akan ditransfer kembali ke marga ilahi. Benih pohon ini sedang
ditanam. Orang-orang Kristen dan Parsi datang kepada Anda. Orang-orang Buddha
juga akan datang. Anda anak-anak tahu bahwa ketika waktunya sudah mendekat, nama
Anda akan diagungkan di segala tempat. Ada banyak orang yang akan datang kepada
Anda cukup melalui satu ceramah. Mereka semua akan diingatkan bahwa inilah agama
asli mereka. Jiwa-jiwa yang berasal dari agama kita pasti akan datang kemari.
Ini bukan persoalan ratusan ribu tahun. Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan,
“Kemarin, Anda berada dalam marga ilahi.” Anda sekarang sedang mengklaim warisan
Anda dari Sang Ayah agar bisa menjadi manusia-manusia ilahi kembali. Andalah
para Pandawa yang sejati. Pandawa adalah pemandu. Para pemandu itu bersifat
fisik. Namun, Anda, anak-anak Brahma, adalah pemandu-pemandu spiritual. Anda
sekarang sedang belajar dengan Sang Ayah yang tak terbatas. Anda harus merasakan
intoksikasi yang sedemikian besar mengenai ini. Kita akan pergi kepada Sang
Ayah, yang memberikan warisan tak terbatas kepada kita. Sang Ayah juga adalah
Pengajar kita. Di sini, tidak diperlukan meja, kursi, dan lain-lain. Semua
catatan yang Anda tulis hanya ditujukan bagi upaya Anda sendiri. Sebenarnya,
semua ini merupakan persoalan pemahaman. Shiva Baba tidak menulis dengan pena
dan sebagainya. Beliau mengambil pensil untuk menulis kepada Anda. Anda kemudian
mengerti bahwa surat yang ditulis dengan huruf merah telah dikirimkan kepada
Anda oleh Shiva Baba. Sang Ayah menulis: “Anak-anak rohani!” Anda anak-anak juga
paham bahwa surat itu datang dari Ayah rohani Anda. Beliaulah Yang Maha Tinggi.
Anda harus mengikuti petunjuk Beliau. Sang Ayah berkata, “Sifat buruk nafsu
birahi adalah musuh terbesar Anda. Itu mendatangkan kesengsaraan sejak
permulaannya hingga pertengahan sampai akhirnya. Jangan terpengaruh oleh sifat
buruk itu. Jadilah suci!” Orang-orang memanggil-manggil, “Wahai, Sang Penyuci!”
Anda anak-anak menerima kekuatan besar untuk memerintah sehingga tidak ada
seorang pun yang sanggup menaklukkan Anda. Anda menjadi begitu bahagia. Jadi,
Anda harus mencurahkan perhatian besar pada studi ini. “Kita sedang menerima
kerajaan kita.” Anda tahu seperti apa Anda dahulu dan sedang menjadi apa Anda
sekarang. Mahawakya Tuhan mengatakan, “Saya mengajarkan Raja Yoga kepada Anda
dan menjadikan Anda sebagai raja diraja.” Tidak ada seorang pun yang mengenal
siapa sebenarnya Tuhan itu. Namun, jiwa-jiwa memanggil-manggil, “Wahai, Baba!”
Jadi, mereka seharusnya mengetahui bagaimana dan kapan Beliau datang. Hanya
manusialah yang bisa mengetahui tentang permulaan, pertengahan, dan akhir drama
ini beserta durasinya. Dengan mengetahui ini, Anda menjadi manusia-manusia ilahi.
Pengetahuan ini ditujukan untuk menerima keselamatan. Sekarang adalah penghujung
zaman besi. Semua jiwa berada dalam tahapan kemerosotan. Di zaman emas, ada
keselamatan. Anda sekarang tahu bahwa Baba sudah datang untuk memberikan
keselamatan kepada semua jiwa. Beliau telah datang untuk membangunkan semua jiwa.
Ini bukan kuburan, tetapi semua orang hidup dalam kegelapan ekstrem. Jadi,
Beliau harus datang untuk membangunkan mereka. Anak-anak yang sudah bangun dari
tidur mereka yang begitu lelap, merasakan berlimpah kebahagiaan saat mengetahui
bahwa mereka adalah anak-anak Shiva Baba dan bahwa mereka tidak memiliki sedikit
pun kekhawatiran. Sang Ayah sedang menjadikan kita sebagai master dunia, dan di
sana tidak pernah ada yang menangis. Ini adalah dunia penuh tangisan. Itu adalah
dunia keceriaan. Lihatlah betapa rupawan dan cerianya wajah-wajah mereka dalam
gambar. Ciri-ciri fisik mereka tidak bisa digambarkan sama persis di sini.
Intelek Anda bisa paham bahwa ciri-ciri fisik mereka kurang-lebih seperti itu.
Anda, anak-anak yang termanis, sekarang ingat bahwa Anda sedang menjadi
pangeran-pangeran daratan keabadian itu di masa depan. Daratan kematian,
timbunan jerami ini, harus dibakar. Dalam perang saudara, orang-orang terus
saling membunuh tanpa menyadari siapa yang mereka bunuh. Sesudah tangis
penderitaan berlalu, terdengarlah sorak kemenangan. Akan ada kemenangan bagi
Anda, sementara semua orang yang lain akan habis. Anda akan diuntai dalam
rosario Rudra, kemudian dalam rosario Vishnu. Anda sekarang sedang berupaya
untuk pulang ke rumah. Pemujaan sudah begitu tersebar luas. Pemujaan telah
menyebar luas bagaikan pohon dengan begitu banyak daun. Benihnya adalah
pengetahuan ini. Benih pasti begitu kecil. Benih ini adalah Baba. Anda sekarang
mengetahui cara pohon ini bertumbuh, dipelihara, dan dihancurkan. Ini adalah
pohon beragam agama yang terbalik. Tidak ada seorang pun di dunia yang
mengetahuinya. Anda anak-anak sekarang harus begitu banyak berupaya untuk
mengingat Sang Ayah agar dosa-dosa Anda bisa terhapus. Orang-orang yang
membacakan Gita itu juga berkata, “Manmanabhawa! Tanggalkanlah semua agama badan,
sadarilah diri Anda sebagai jiwa, dan ingatlah Sang Ayah!” Namun, tidak ada
seorang pun yang memahami maknanya yang sejati. Itu berasal dari jalan pemujaan.
Jalan ini adalah jalan pengetahuan. Kerajaan sedang didirikan. Tidak ada yang
perlu dikhawatirkan. Mereka yang mendengar sedikit saja pengetahuan ini akan
menjadi bagian dari rakyat. Pengetahuan ini tidak bisa hancur. Mereka, yang
memahaminya dengan akurat dan berupaya, akan mengklaim status tinggi. Intelek
Anda paham bahwa kita akan menjadi pangeran-pangeran di dunia baru itu. Ketika
murid-murid lulus ujian, mereka begitu bahagia. Anda seharusnya merasakan
kebahagiaan melampaui panca indra seribu kali lipat lebih besar: Anda sedang
menjadi master atas seluruh dunia. Jangan pernah merajuk dalam situasi apa pun.
Saat Anda tidak bisa akur dengan pengajar Anda, Anda pun merajuk terhadap Sang
Ayah. Oh! Hubungkanlah intelek Anda dalam yoga kepada Sang Ayah. Ingatlah Beliau
dengan penuh cinta kasih: “Baba, saya akan terus mengingat Engkau, kemudian
pulang ke rumah.” Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang
telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari
Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak
rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Jangan
mengkhawatirkan apa pun. Teruslah ceria sepanjang waktu. Selalulah menyadari
bahwa Anda adalah anak-anak Shiva Baba dan bahwa Sang Ayah telah datang untuk
menjadikan Anda sebagai master dunia.
2. Agar bisa
menjadikan tahapan Anda konstan, berupayalah untuk berkesadaran jiwa. Buanglah
semua keterikatan Anda terhadap rumah lama ini.
Berkah:
Semoga Anda
menjadikan intelek Anda penuh kekuatan dengan kekuatan mengaduk pengetahuan dan
menjadi master maha kuasa.
Kekuatan mengaduk
pengetahuan memberikan nutrisi untuk menjadikan intelek Anda ilahi. Sama seperti
orang melatih ingatan di jalan pemujaan, demikian juga dalam pengetahuan ini
terkandung kekuatan mengaduk pengetahuan. Anda akan menjadi master maha kuasa
dengan menggunakan kekuatan ini. Setiap hari, pada waktu amrit vela, ingatlah
salah satu gelar Anda dalam kesadaran dan teruslah mengaduk itu. Intelek Anda
akan terus kuat dengan adukan ini. Maya tidak bisa menyerang intelek yang kuat –
dia tidak sanggup memengaruhinya. Maya terlebih dahulu melemahkan intelek ilahi
Anda dengan anak panah pikiran sia-sia. Cara untuk melindungi diri dari
kelemahan ini adalah dengan menggunakan kekuatan mengaduk pengetahuan.
Slogan:
Anak-anak
yang patuh layak menerima berkah dan pengaruh berkah tersebut menjadikan hati
Anda senantiasa puas.
Sinyal Avyakt:
Latihlah tahapan kesadaran jiwa, jadilah antarmukhi (introversi).
Teruslah memiliki
pandangan berkesadaran jiwa yang tak terbatas dan sikap mental persaudaraan
dalam relasi Anda, dan juga milikilah restu baik terhadap semua jiwa, maka Anda
pasti akan menerima buahnya. Jadi, jangan menjadi lelah dalam berupaya. Jangan
berkecil hati. Biarlah intelek Anda memiliki keyakinan dan jadilah tak terikat
terhadap kesadaran “milik saya”, maka Anda akan terus memberikan kerja sama
kedamaian dan kekuatan kepada semua jiwa.