14.08.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, selalulah jujur dengan Sang Ayah. Buatlah catatan kemajuan diri Anda
dengan jujur. Jangan pernah membuat siapa pun menderita. Teruslah mengikuti
petunjuk luhur dari Sang Ayah Yang Esa.
Pertanyaan:
Upaya apa
yang dilakukan oleh jiwa-jiwa yang mengalami 84 kelahiran penuh?
Jawaban:
Mereka
membuat upaya istimewa untuk berubah dari manusia biasa menjadi Narayana, untuk
memiliki kendali penuh atas indra fisik mereka; mata mereka tak pernah menjadi
kriminal. Jika, bahkan sekarang pun, seseorang memiliki pikiran buruk ketika
melihat orang lain dan matanya menjadi kriminal, Anda dapat mengerti bahwa jiwa
itu tidak mengalami 84 kelahiran penuh.
Lagu:
Bawalah kami
menjauh dari dunia dosa ini ke tempat peristirahatan dan kenyamanan.
Om Shanti.
Anda
anak-anak rohani yang termanis tahu bahwa ini adalah dunia dosa. Manusia juga
tahu mengenai dunia dermawan. Dunia dermawan yang suci disebut mukti (kebebasan)
dan jeevan mukti (kebebasan dalam hidup). Tidak ada dosa di sana. Dosa hanya ada
di daratan penderitaan, di kerajaan Rahwana. Anda sudah melihat Rahwana, yang
menyebabkan kesengsaraan. Rahwana bukan manusia, tetapi mereka membakar
ogoh-ogohnya. Anda anak-anak tahu bahwa saat ini Anda berada di kerajaan Rahwana,
tetapi Anda telah menjauh dari itu. Kita sekarang berada di zaman peralihan yang
paling luhur. Ketika Anda anak-anak datang ke sini, Anda mengerti bahwa Anda
datang kepada Sang Ayah yang akan mengubah Anda dari manusia biasa menjadi
manusia ilahi. Beliau menjadikan Anda master daratan kebahagiaan. Bukan Brahma
atau sosok jasmani lain yang menjadikan Anda master daratan kebahagiaan. Shiva
Baba yang tidak memiliki badanlah yang melakukan ini sendiri. Anda sebelumnya
juga tidak memiliki badan, tetapi Anda kemudian mendapatkan badan dan memasuki
siklus kelahiran dan kematian. Anda mengerti bahwa Anda akan pergi kepada Ayah
Anda yang tak terbatas. Beliau memberi Anda petunjuk yang luhur. Dengan
melakukan upaya yang demikian, Anda akan menjadi master surga. Semua orang
mengingat surga. Mereka mengerti bahwa pasti ada dunia baru. Pasti ada seseorang
yang mendirikannya. Bahkan neraka pun harus didirikan oleh seseorang. Anda tahu
ketika peran yang Anda mainkan di daratan kebahagiaan berakhir; Anda mulai
mengalami penderitaan karena kerajaan Rahwana bermula. Sekarang, ini adalah
daratan penderitaan. Berapa pun jumlah miliuner atau triliuner yang ada sekarang,
dunia pasti dikatakan tidak suci. Ini adalah dunia kesengsaraan yang sangat
miskin. Seberapa banyak pun gedung besar dan fasilitas kebahagiaan yang dimiliki
orang, dunia ini tetap disebut tua dan tidak suci. Mereka terus terapung-apung
dalam sungai racun. Mereka bahkan tidak tahu bahwa menuruti sifat buruk nafsu
birahi adalah dosa. Mereka mengatakan: “Bagaimana mungkin dunia bisa berlanjut
tanpa nafsu birahi?” Mereka memanggil-manggil: “O, Tuhan! Wahai, Sang Penyuci,
datanglah dan sucikanlah dunia yang tidak suci ini!” Jiwa-jiwalah yang
mengatakan ini melalui badan mereka. Jiwa-jiwalah yang telah menjadi tidak suci
dan karena inilah mereka memanggil-manggil. Tak ada seorang pun di surga yang
tidak suci. Anda anak-anak tahu bahwa mereka yang melakukan upaya dengan baik
pada zaman peralihan adalah jiwa-jiwa yang mengerti bahwa mereka telah mengalami
84 kelahiran penuh. Mereka kemudian akan memerintah bersama Lakshmi dan Narayana
di zaman emas. Bukan satu orang saja yang telah mengalami 84 kelahiran. Bersama
dengan sang raja, pasti harus ada rakyat juga. Anda para Brahmana juga berurutan.
Ada yang menjadi raja dan ratu, dan yang lain menjadi rakyat. Sang Ayah berkata:
“Anak-anak, sekaranglah Anda harus meresapkan kebajikan ilahi. Mata ini kriminal.
Jika seseorang berpandangan tidak suci ketika melihat orang lain, dapat
diketahui bahwa dia tidak mengalami 84 kelahiran.” Jiwa-jiwa seperti itu tidak
dapat berubah dari manusia menjadi Narayana. Anda akan mencapai tahapan
karmateet Anda ketika Anda meraih kemenangan atas mata Anda. Segalanya
tergantung pada mata. Matalah yang menipu Anda. Sang jiwa melihat melalui
jendela ini. Ada dua jiwa dalam badan Brahma ini. Bahkan Sang Ayah pun melihat
melalui jendela (mata) Brahma. “Pandangan Saya juga tertuju kepada sang jiwa.”
Sang Ayah menjelaskan kepada jiwa-jiwa. Beliau berkata: “Saya juga telah
mengambil badan. Oleh karena inilah Saya mampu berbicara.” Anda tahu bahwa Baba
membawa Anda menuju ke dunia kebahagiaan. Ini adalah kerajaan Rahwana. Anda
telah menjauh dari dunia yang tidak suci ini. Ada yang sudah melangkah maju
banyak sekali, sementara yang lain melangkah mundur. Semua orang mengatakan:
“Bawalah saya menyeberang.” Anda akan menyeberang ke zaman emas, tetapi jika
Anda ingin mencapai status tinggi di sana, Anda pasti harus menjadi suci. Anda
harus berupaya. Yang utama dalam hal ini adalah mengingat Sang Ayah, agar
dosa-dosa Anda bisa terhapus. Inilah mata pelajaran pertama. Anda tahu bahwa
Anda jiwa-jiwa adalah aktor. Pertama, kita pergi ke daratan kebahagiaan, dan
sekarang kita ada di daratan kesengsaraan. Sang Ayah sekarang telah datang untuk
membawa kita ke daratan kebahagiaan. Beliau berkata: “Ingatlah Saya dan jadilah
suci. Jangan pernah membuat siapa pun menderita.” Orang-orang terus membuat satu
sama lain menderita. Ada yang memiliki sifat buruk nafsu birahi, yang lain
kemarahan, dan ada yang bahkan mulai main tangan. Sang Ayah berkata: “Jiwa
berdosalah yang membuat orang lain menderita. Bagaimana Anda dapat menjadi jiwa
dermawan jika Anda terus saja melakukan dosa?” Orang itu mencemarkan nama marga.
Apa yang akan dikatakan semua orang? Anda mengatakan bahwa Tuhan mengajar Anda,
bahwa Anda berubah dari manusia menjadi dewa-dewi, dan akan menjadi master dunia,
tetapi Anda melakukan pebuatan seperti itu! Inilah sebabnya Baba berkata:
“Periksalah diri Anda setiap malam. Jika Anda adalah anak yang patuh, kirimlah
catatan kemajuan diri Anda kepada Baba.” Ada yang sungguh-sungguh menulis
catatan, tetapi mereka tidak menulis apakah mereka membuat seseorang menderita
atau melakukan kesalahan. Tidaklah benar jika Anda terus mengingat Sang Ayah
tetapi juga terus melakukan perbuatan yang salah. Perbuatan salah dilakukan bila
Anda berkesadaran badan. Lihatlah bagaimana siklus berputar. Itu sangat mudah.
Ada yang bisa menjadi pengajar hanya dalam satu hari. Sang Ayah menjelaskan
kepada Anda rahasia tentang 84 kelahiran; Beliau mengajar Anda. Anda kemudian
harus pergi dan merenungkan itu. Bagaimana kita mengalami 84 kelahiran? Ada yang
meresapkan kebajikan ilahi lebih banyak daripada pengajar yang mengajar mereka.
Baba dapat membuktikan ini kepada Anda. Ada yang membawa catatan kemajuan diri
mereka kepada Baba dan mengatakan: “Baba, lihatlah catatansaya. Saya tidak
pernah membuat orang lain menderita sedikit pun.” Baba berkata: “Anak ini sangat
manis. Dia memberi keharuman yang sangat bagus.” Menjadi seorang pengajar adalah
masalah satu detik. Ada murid-murid yang maju mendahului pengajar mereka dalam
perziarahan ingatan. Oleh karena itu, mereka meraih status yang lebih tinggi
daripada status pengajar mereka. Baba bertanya: “Siapa yang Anda ajar? Pergilah
ke kuil-kuil Shiva setiap hari dan ajarlah mereka di sana mengenai bagaimana
Shiva Baba datang dan melaksanakan pendirian surga dan bagaimana Beliau
menjadikan kita master surga.” Sangat mudah menjelaskan ini. Ada yang menulis
catatan dan mengirimnya kepada Baba: “Baba, tahapan saya seperti ini.” Baba
bertanya: “Anak-anak, Anda tidak pernah melakukan perbuatan dosa, bukan? Mata
kriminal tidak membuat Anda melakukan perbuatan yang salah, bukan?” Anda harus
memeriksa tata krama dan karakter Anda. Perilaku dan aktivitas Anda semuanya
tergantung pada mata Anda. Mata menipu Anda dalam berbagai cara. Jika Anda
mengambil sesuatu dan memakannya tanpa izin, itu adalah dosa, karena Anda
mengambil tanpa izin orang lain. Ada banyak peraturan di sini. Ini adalah api
persembahan Shiva Baba. Tidak ada orang yang boleh memakan sesuatu tanpa minta
izin dari penanggung jawab. Jika seseorang mulai melakukan ini, orang lain juga
akan ikut melakukannya. Sebenarnya, tidak perlu menyimpan sesuatu dalam keadaan
terkunci di sini. Dalam peraturan telah disebutkan bahwa tidak boleh ada orang
yang tidak suci masuk ke dapur dalam gedung ini. Di luar, tak masalah apakah
seseorang suci atau tidak suci. Namun, mereka semua memang menyebut diri mereka
tidak suci; semuanya tidak suci. Tak seorang pun diizinkan menyentuh orang-orang
Vallabhachari atau Shankarcharya karena mereka menganggap diri mereka suci dan
semua orang lainnya tidak suci. Meskipun badan semua orang di sini tidak suci,
Anda menanggalkan sifat-sifat buruk sesuai dengan upaya yang Anda lakukan.
Orang-orang yang tidak suci menunduk hormat di hadapan patung mereka yang dahulu
tanpa sifat buruk. Mereka mengatakan: “Orang ini adalah jiwa yang sangat suci
dan saleh.” Tidak ada manusia yang tidak suci di zaman emas; itu adalah dunia
yang suci. Hanya ada satu kategori di sana. Anda tahu semua rahasia ini. Rahasia
tentang awal, pertengahan, dan akhir dunia ini harus selalu ada dalam intelek
Anda. Kita sekarang mengetahui semuanya. Tidak ada apa pun yang belum diketahui.
Kita mengenal Sang Ayah, Sang Pencipta, kita tahu tentang alam halus; kita tahu
status masa depan kita, dan untuk itulah kita sekarang melakukan upaya. Namun,
jika perilaku Anda menjadi rusak, Anda tidak dapat meraih status tinggi. Membuat
seseorang menderita, menuruti sifat buruk nafsu birahi, memiliki pandangan yang
tidak suci, semuanya adalah dosa. Dibutuhkan upaya keras untuk mengubah
pandangan Anda. Pandangan Anda harus sangat bagus. Ketika mata Anda melihat
seseorang sedang marah, Anda juga mulai bertengkar. Tidak ada sedikit pun cinta
kasih untuk Shiva Baba dan Anda tidak mengingat Shiva Baba sama sekali.
Kebesaran Shiva Baba, kebesaran Sang Pengajar, dan kebesaran Sang Satgurulah
yang memampukan Anda mendapat penglihatan tentang Govinda, Shri Krishna. Sang
Gurulah yang menjadikan Anda seperti Govinda. Mulut Anda tidak akan menjadi
manis hanya dengan mendapat penglihatan. Meera dahulu mendapat penglihatan,
tetapi apakah mulutnya menjadi manis? Dia tidak sungguh-sungguh pergi ke surga.
Itu adalah jalan pemujaan; itu tidak dapat disebut kebahagiaan surga. Ini bukan
masalah hanya melihat Govinda, tetapi untuk menjadi seperti dia. Anda datang ke
sini hanya untuk menjadi sepertinya. Anda harus memiliki intoksikasi spiritual
bahwa Anda telah datang kepada Baba dan bahwa Beliau membuat Anda menjadi
seperti itu (Krishna). Oleh karena itu, Baba menasihati setiap orang: “Tulislah
ini dalam catatan Anda: Apakah mata saya menipu saya? Apakah saya melakukan dosa?”
Mata pasti menipu Anda dalam satu atau lain hal. Mata harus menjadi benar-benar
sejuk. Anggaplah diri Anda tanpa badan. Tahapan karmateet akan tercapai pada
saat akhir, tetapi itu pun hanya jika Anda mengirimkan catatanAnda kepada Baba.
Segalanya dengan sendirinya terkumpul dalam catatan Dharamraj, tetapi bahkan
yang berwujud jasmani juga harus tahu segalanya agar Beliau dapat mengingatkan
Anda, karena Sang Ayah harus datang dalam wujud jasmani di sini. Seseorang
dengan mata kriminal atau memiliki kesadaran badan akan membuat atmosfer tidak
suci. Bahkan selagi duduk di sini, yoga intelek Anda mengembara. Maya sangat
banyak menipu Anda. Mental sangat nakal. Anda harus melakukan banyak upaya untuk
menjadi ini. Ketika Anda jiwa-jiwa datang kepada Baba, Beliau menghiasi Anda
dengan pengetahuan. Anda jiwa-jiwa tahu bahwa Anda akan menjadi suci dengan
pengetahuan. Kemudian Anda juga akan menerima badan yang suci. Keduanya, jiwa
dan badan, akan suci di zaman emas. Kemudian, setelah setengah siklus, dunia
akan menjadi kerajaan Rahwana. Orang-orang bertanya: “Mengapa Tuhan melakukan
ini?” Namun, ini secara abadi ditakdirkan dalam drama. Tuhan tidak melakukan apa
pun. Di zaman emas hanya ada satu agama, yaitu agama ilahi. Ada yang mengatakan:
“Mengapa saya harus mengingat Tuhan yang demikian?” Akan tetapi, Anda tidak
memiliki hubungan dengan agama apa pun yang lain. Mereka yang telah menjadi duri
akan datang, dan berubah menjadi bunga. Ada orang bertanya: “Apakah Tuhan hanya
membawa orang-orang Bharata ke surga? Kami tidak terima. Apakah Tuhan
membeda-bedakan orang seperti ini?” Akan tetapi, ini sudah ditakdirkan dalam
drama. Jika semua jiwa pergi ke surga, bagaimana peran agama-agama yang tak
terhitung jumlahnya itu bisa berlanjut? Tidak ada miliaran jiwa di surga.
Pertama-tama, pahamilah hal yang utama, dan itu adalah: “Siapa Tuhan itu.” Jika
mereka belum memahaminya, mereka akan terus mengajukan banyak pertanyaan. Jika
mereka menyadari diri mereka sebagai jiwa, mereka akan mengatakan bahwa apa yang
Anda katakan adalah benar. Kita pasti ingin menjadi suci dari tidak suci. Anda
harus mengingat Yang Esa. Orang-orang dari semua agama mengingat Tuhan. Anda
anak-anak sekarang menerima pengetahuan ini. Anda mengerti bagaimana siklus
dunia berputar. Anda bahkan menjelaskan begitu banyak dalam pameran, tetapi
hanya ada sangat sedikit yang muncul. Meskipun demikian, bukan berarti bahwa
Anda tidak perlu lagi mengadakan pameran. Itu sudah ada dalam drama dan Anda
sudah melakukannya. Kadang, jiwa-jiwa memang muncul dalam pameran, dan kadang
tidak. Seiring perkembangan Anda, ada banyak yang akan datang dan mulai membuat
upaya untuk meraih status tinggi. Seseorang yang akan mendapat status rendah
tidak akan melakukan upaya sebanyak itu. Sang Ayah terus menjelaskan kepada
anak-anak: “Jangan melakukan perbuatan dosa. Catatlah: apakah saya membuat
seseorang menderita? Apakah saya bertengkar atau berkelahi dengan seseorang?
Apakah saya mengatakan sesuatu yang salah kepada seseorang? Apakah saya
melakukan sesuatu yang tidak benar?” Baba berkata: “Catatlah perbuatan salah
yang telah Anda lakukan. Anda tahu bahwa Anda telah berbuat dosa sejak zaman
perunggu. Itulah sebabnya Anda telah menjadi jiwa-jiwa berdosa. Jika Anda
memberikan itu kepada Baba dalam bentuk tertulis, beban akan bisa diringankan.”
Ada anak yang menulis: “Saya tidak membuat siapa pun menderita.” Baba berkata:
“Achcha, bawalah catatan Anda kemari dan Saya akan melihatnya.” Baba akan
memanggil Anda karena Beliau ingin melihat anak-anak yang bagus seperti itu.
Baba memberi banyak cinta kasih kepada anak-anak yang patuh dan layak. Baba tahu
bahwa belum ada yang sudah menjadi sempurna. Baba melihat upaya yang Anda
masing-masing lakukan. Jika anak-anak tidak menulis catatan mereka, pasti ada
kelemahan yang mereka sembunyikan dari Baba. Baba hanya menganggap seseorang
sebagai anak yang jujur jika mereka menulis catatanmereka. Namun, bersama dengan
catatan itu, sopan santun yang baik juga diperlukan. Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang ditemukan
kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada.
Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Untuk
meringankan beban Anda, beri tahulah Sang Ayah tentang dosa-dosa yang telah Anda
lakukan, secara tertulis. Sekarang, jangan pernah membuat siapa pun sengsara.
Selalulah menjadi anak yang patuh.
2. Jadikan pandangan
Anda sangat bagus. Berhati-hatilah agar mata Anda tidak menipu Anda. Jagalah
tata krama Anda selalu sangat bagus. Jangan melakukan perbuatan berdosa karena
pengaruh sifat buruk nafsu birahi atau amarah.
Berkah:
Semoga Anda
senantiasa suci dan bahagia serta membuat upaya intens dengan menjaga tujuan dan
destinasi Anda dalam kesadaran.
Tujuan dari
kehidupan Brahmana adalah memiliki kebahagiaan batin yang konstan tanpa
bergantung pada sandaran duniawi yang terbatas. Ketika tujuan ini berubah dan
Anda terjebak dalam lorong-lorong kecil pencapaian terbatas, maka destinasi
menjadi sangat jauh. Oleh karena itu, apa pun yang terjadi, bahkan jika Anda
harus menanggalkan pencapaian yang terbatas, lakukanlah, tetapi jangan pernah
melepaskan kebahagiaan yang abadi. Jagalah berkah menjadi suci dan bahagia dalam
kesadaran Anda dan capailah pencapaian abadi dengan membuat upaya yang intens.
Slogan:
Jadilah sosok
kebajikan ilahi dan teruslah menyumbangkan kebajikan ilahi. Ini adalah pelayanan
yang sangat luhur.
Sinyal Avyakt:
Agar bisa menjadi yogi luwes (sahaj yogi), jadilah berpengalaman dalam cinta
kasih Tuhan.
Tetaplah stabil
dalam tahapan sebagai master penuh pengetahuan dan master maha kuasa, dan
menjauhlah dari berbagai macam antrean (urusan, keinginan, keterikatan), serta
gunakan waktu Anda untuk senantiasa merayakan pertemuan dengan Sang Ayah dengan
larut dalam cinta kasih, dan tetaplah dalam tahapan terserap dalam cinta kasih —
maka semua hal lainnya akan selesai dengan mudah. Kemudian akan ada antrean
rakyat dan pemuja Anda di hadapan Anda.