27.06.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, waktu Anda begitu berharga. Jangan menyia-nyiakannya untuk hal-hal
yang tak berguna.
Pertanyaan:
Shrimat
manakah yang Sang Ayah telah berikan kepada Anda agar Anda bisa mengubah diri
dari manusia biasa menjadi manusia ilahi?
Jawaban:
(1) Anak-anak,
karena Anda sedang berubah dari manusia biasa menjadi manusia ilahi, jangan
memiliki sifat iblis apa pun. (2) Jangan marah terhadap siapa pun. (3) Jangan
menyebabkan kesengsaraan atas orang lain. (4) Jangan mendengarkan hal-hal yang
tak berguna. Shrimat Sang Ayah mengatakan, “Jangan mendengarkan hal-hal buruk!”
Om Shanti.
Cara Anda
anak-anak duduk sangat sederhana. Anda bisa duduk di mana pun seperti ini. Entah
Anda duduk di hutan, di gunung, di rumah, atau di dalam pondok, di mana pun Anda
duduk, Anda bisa duduk seperti ini. Dengan duduk seperti ini, Anda anak-anak
ditransfer. Anda anak-anak tahu bahwa Anda adalah manusia biasa yang sekarang
sedang menjadi manusia-manusia ilahi masa depan. Kita sedang berubah dari duri
menjadi bunga. Baba adalah Sang Master Kebun dan juga Sang Tukang Kebun. Hanya
jika kita mengingat Sang Ayah dan memutar chakra 84 kelahiran, barulah kita bisa
ditransfer. Entah Anda duduk di sini maupun di tempat lain, Anda
berangsur-angsur ditransfer dan berubah dari manusia biasa menjadi manusia ilahi.
Intelek Anda memiliki tujuan dan sasaran bahwa Anda sedang menjadi sedemikian
rupa. Apa pun yang Anda kerjakan, bahkan selagi memasak chappati, teruslah
mengingat Sang Ayah saja dalam intelek Anda. Anda anak-anak sudah menerima
shrimat ini: “Selagi berjalan dan beraktivitas, selagi melakukan segala sesuatu,
teruslah mengingat Baba – itu saja.” Jika Anda mengingat Sang Ayah, Anda juga
mengingat warisan dan siklus 84 kelahiran. Kesulitan lain apa lagi yang
terkandung dalam hal ini? Sama sekali tidak ada. Karena kita sedang berubah
menjadi manusia ilahi, kita tidak boleh memiliki sifat-sifat iblis. Jangan marah
terhadap siapa pun. Jangan menyebabkan kesengsaraan atas siapa pun. Jangan
mendengarkan hal-hal yang tak berguna. Cukup ingatlah Sang Ayah. Anda sudah
mendengarkan banyak gosip di dunia. Dengan mendengarkan gosip-gosip itu
sepanjang setengah siklus, Anda terjatuh. Sang Ayah berkata, “Sekarang,
berhentilah menggosipkan si ini/si itu begini/begitu atau memiliki kecacatan ini/itu.”
Jangan membicarakan hal-hal yang tak berguna. Itu sama saja dengan
membuang-buang waktu, padahal waktu Anda begitu berharga. Hanya melalui studi
inilah Anda bisa memperoleh manfaat. Hanya melalui studi inilah Anda bisa
mengklaim status. Di berbagai studi yang lain, Anda harus begitu banyak berupaya.
Bahkan, ada beberapa orang yang pergi ke luar negeri demi mengikuti ujian. Anda
tidak diberi kesulitan apa pun. Sang Ayah memberi tahu Anda, jiwa-jiwa,
“Ingatlah Saya, Sang Ayah.” Bahkan seandainya Anda disuruh duduk
berhadap-hadapan, teruslah mengingat Sang Ayah. Dengan duduk mengingat Beliau,
Anda berubah dari duri menjadi bunga. Metode ini sangat bagus. Jadi, Anda harus
mengikuti shrimat Sang Ayah. Setiap orang memiliki penyakitnya sendiri. Ada ahli
bedah untuk setiap jenis penyakit. Orang-orang yang sangat penting memiliki ahli
bedah spesialis. Siapa yang menjadi Ahli Bedah Anda? Tuhan. Beliaulah Sang Ahli
Bedah Abadi. Beliau berkata, “Saya membebaskan Anda dari penyakit sepanjang
setengah siklus. Cukup ingatlah Saya, maka dosa-dosa Anda akan terhapus dan Anda
akan terbebas dari segala penyakit selama 21 kelahiran.” Ikatlah simpul untuk
mengingat ini. Hanya melalui ingatan akan Baba, Anda bisa terbebas dari penyakit.
Tidak akan ada penyakit apa pun sepanjang 21 kelahiran. Sekalipun jiwa tak
termusnahkan sedangkan badan jatuh sakit, tetapi jiwalah yang menanggung
penderitaan atas segala sesuatu. Di sana, Anda tidak akan mengidap penyakit apa
pun sepanjang setengah siklus. Cukup sibukkan diri Anda dalam ingatan akan Baba.
Anda anak-anak benar-benar harus melakukan pelayanan. Selagi beberapa anak
melakukan pelayanan di pameran, tenggorokan mereka tercekik. Sebagian anak yakin
bahwa mereka akan pergi kepada Baba selagi melakukan pelayanan. Ini juga cara
yang sangat bagus untuk melakukan pelayanan. Anda anak-anak harus menjelaskan di
pameran. Di pameran, pertama-tama tunjukkanlah gambar Lakshmi dan Narayana. Ini
adalah gambar A1. Kerajaan mereka benar-benar ada di Bharata, 5000 tahun yang
lalu. Mereka memiliki berlimpah kekayaan. Ada kesucian, kebahagiaan, dan
kedamaian – segala-galanya ada. Akan tetapi, orang-orang di jalan pemujaan telah
memberikan durasi ratusan ribu tahun kepada zaman emas, jadi bagaimana mungkin
ada apa pun yang bisa diingat? Gambar Lakshmi dan Narayana ini kelas satu.
Dinasti mereka memerintah kerajaan zaman emas selama 1250 tahun. Sebelumnya,
Anda juga tidak mengetahui ini. Sang Ayah sekarang telah mengingatkan Anda
anak-anak bahwa Anda dahulu memerintah seluruh dunia. Apakah Anda sudah
melupakannya? Andalah jiwa-jiwa yang menjalani 84 kelahiran. Andalah jiwa-jiwa
yang berasal dari dinasti surya. Kelahiran kembali pasti dijalani. Cara Anda
menjalani 84 kelahiran sangatlah mudah dipahami. Anda sudah terus menurun dan
Sang Ayah sekarang sedang membawa Anda ke tahapan naik. Orang-orang bernyanyi,
“Semua orang memperoleh manfaat ketika tahapan Anda naik.” Mereka juga meniup
terompet kerang dan sebagainya. Anda anak-anak paham bahwa sebentar lagi akan
terdengar tangis penderitaan. Lihatlah apa yang terjadi di Pakistan! Suara yang
terdengar dari bibir semua orang mengatakan, “Wahai, Tuhan! Wahai, Rama! Apa
lagi yang akan terjadi sekarang?” Penghancuran yang akan datang sangatlah besar.
Sesudah itu, akan terdengar sorak kemenangan. Sang Ayah menjelaskan kepada Anda,
anak-anak, “Dunia yang tak terbatas ini sekarang akan dihancurkan.” Sang Ayah
yang tak terbatas kini memberikan pengetahuan yang tak terbatas ini kepada Anda.
Anda sudah lama mendengarkan sejarah dan geografi hal-hal yang terbatas. Tidak
ada yang mengetahui cara Lakshmi dan Narayana menerima tampuk pemerintahan.
Tidak ada yang mengetahui sejarah dan geografi mereka. Anda tahu dengan sangat
jelas tentang berapa kelahiran mereka memerintah dan bagaimana agama-agama yang
lain kemudian berdatangan. Ini disebut pengetahuan spiritual. Sang Ayah
rohanilah yang duduk di sini dan memberikan pengetahuan ini kepada Anda,
anak-anak. Di sana (di sekolah-sekolah duniawi), manusia biasa mengajar sesama
manusia. Di sini, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi menjadikan kita, jiwa-jiwa, setara
dengan Beliau. Seorang pengajar pasti berusaha menjadikan orang lain setara
dengan dirinya. Sang Ayah berkata, “Saya menjadikan Anda bermahkota ganda. Saya
bahkan menjadikan Anda lebih luhur daripada Saya.” Anda masing-masing menerima
mahkota cahaya melalui ingatan akan Baba. Kemudian, dengan mengetahui siklus 84
kelahiran, Anda menjadi penguasa dunia. Falsafah karma, karma netral, dan karma
berdosa sekarang dijelaskan kepada Anda, anak-anak. Di zaman emas, karma (perbuatan)
bersifat netral. Di kerajaan Rahwana, karma (perbuatan) menjadi berdosa. Selagi
menuruni anak tangga, derajat Anda berangsur-angsur berkurang dan tahapan Anda
terus menurun. Anda menjadi begitu kotor. Selanjutnya, Sang Ayah datang dan
memberikan buah atas pemujaan kepada para pemuja. Semua orang di dunia ini
adalah pemuja. Di zaman emas, tidak ada pemuja. Aliran-aliran pemujaan ada di
sini. Di sana, yang ada hanyalah imbalan dari pengetahuan ini. Anda tahu bahwa
Anda sekarang sedang mengklaim imbalan tak terbatas Anda dari Sang Ayah. Pertama-tama,
jelaskanlah gambar Lakshmi dan Narayana kepada semua orang. Kerajaan mereka ada
5000 tahun yang lalu. Dahulu, di dunia itu, ada kebahagiaan, kedamaian, kesucian
– segala-galanya ada. Pada masa itu, tidak ada agama yang lain. Pada masa
sekarang, ada agama-agama yang tak terhitung jumlahnya. Agama pertama itu sudah
tidak ada lagi. Namun, itu pasti harus terwujud kembali. Sang Ayah sekarang
sedang mengajar kita dengan penuh cinta kasih. Ini tidak ada hubungannya dengan
perang. Ini adalah kehidupan sebagai pengemis di kerajaan asing. Segala sesuatu
di sini bersifat tersamar. Sang Ayah juga telah datang secara tersamar. Beliau
duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda, jiwa-jiwa. Jiwa-jiwalah yang
melakukan segala sesuatu. Jiwa-jiwa melakonkan peran-peran mereka melalui badan.
Jiwa-jiwa sekarang sudah berkesadaran badan. Sang Ayah berkata, “Sekarang,
jadilah berkesadaran jiwa!” Sang Ayah tidak memberi Anda kesulitan lain sama
sekali. Saat Sang Ayah datang secara tersamar, Beliau memberikan kerajaan dunia
kepada Anda anak-anak sebagai donasi tersamar. Segala sesuatu yang Anda miliki
bersifat tersamar. Inilah sebabnya, ada tradisi memberikan mas kawin kepada
mempelai wanita secara tersamar pada waktu dia dinikahkan. Bahkan, ada ungkapan,
“Donasi tersamar adalah amal terbesar.” Ketika dua atau empat orang
mengetahuinya, kekuatan donasi itu berkurang. Sang Ayah berkata, “Anak-anak,
terlebih dahulu, jelaskanlah gambar Lakshmi dan Narayana ini kepada semua orang
di pameran.” Tanyalah mereka, “Apakah Anda ingin agar kedamaian terwujud di
dunia?” Akan tetapi, tidak ada seorang pun yang inteleknya mengetahui kapan
kedamaian ada. Anda sekarang paham bahwa dahulu ada kesucian, kedamaian,
kebahagiaan, segala-galanya, di zaman emas. Orang-orang juga mengingat surga
pada waktu mereka berkata, “Si ini/si itu sudah menjadi penghuni surga.” Akan
tetapi, tidak ada seorang pun yang mengetahui apa-apa mengenainya. Mereka semua
mengatakan apa pun yang terlintas dalam benak mereka, tetapi perkataan yang
mereka ucapkan tidak mengandung makna. Ini sudah ditakdirkan di dalam drama.
Anda, anak-anak yang termanis, memiliki pengetahuan di dalam intelek Anda
tentang cara Anda mengelilingi siklus 84 kelahiran. Sang Ayah sekarang sudah
datang untuk membawa kita menjauh dari dunia yang tidak suci ini, kembali ke
dunia yang suci. Dengan terus mengingat Sang Ayah, kita ditransfer; kita berubah
dari duri menjadi bunga. Kita nantinya akan menjadi penguasa dunia. Sang Ayahlah
yang menjadikan kita sedemikian rupa. Sang Jiwa Yang Maha Tinggi senantiasa suci.
Hanya Beliaulah yang mampu menyucikan kita, jiwa-jiwa. Anda rupawan di zaman
emas; di sana, ada kecantikan alami. Dewasa ini, orang-orang mengenakan riasan
palsu. Lihatlah seperti apa mode busana yang sedang naik daun. Lihatlah seperti
apa jenis pakaian yang mereka kenakan. Di masa lalu, kaum perempuan duduk di
belakang tirai agar tidak ada siapa pun yang bisa mengarahkan pandangan kepada
mereka. Sekarang, karena tirai itu sudah tidak digunakan lagi, perilaku kotor
merajalela di mana-mana. Sang Ayah berkata, “Jangan mendengarkan hal-hal buruk!”
Seorang raja memegang kuasa. Jika seseorang berdonasi dalam nama Tuhan, dia
menerima kuasa dari donasi itu. Di sini, tidak ada seorang pun yang memiliki
kuasa. Semua orang melakukan apa pun yang diinginkannya. Manusia sangatlah kotor.
Anda sangat beruntung karena Sang Tukang Perahu menggandeng tangan Anda. Andalah
jiwa-jiwa yang menjadi instrumen Beliau, setiap siklus. Anda tahu bahwa sifat
buruk yang pertama dan utama adalah kesadaran badan. Lalu, semua sifat buruk
yang lain pun mengikutinya. Berupayalah untuk menyadari diri Anda sebagai jiwa
dan ingatlah Sang Ayah. Ini bukan obat yang pahit. Beliau hanya berkata,
“Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Baba.” Betapa pun jauhnya Anda
berjalan kaki dalam kesadaran akan Baba, kaki Anda tidak akan lelah. Anda justru
akan merasa ringan. Anda menerima begitu banyak bantuan. Anda menjadi master
maha kuasa. Anda tahu bahwa Anda sedang menjadi master dunia. Anda sudah datang
kepada Sang Ayah. Beliau tidak memberi Anda kesulitan apa pun. Beliau hanya
mengatakan kepada Anda, anak-anak, “Jangan mendengarkan hal-hal buruk!” Hanya
permata-permata pengetahuan inilah yang terucap dari bibir anak-anak yang
serviceable. Tidak ada hal lain yang bisa terucap dari bibir mereka kecuali
pengetahuan ini. Jangan mendengarkan gosip tak berguna. Hanya permata-permata
yang terus-menerus terucap dari bibir mereka yang melakukan pelayanan.
Membicarakan apa pun kecuali pengetahuan ini sama seperti melontarkan batu. Jika
Anda tidak melontarkan batu, Anda pasti memberikan permata-permata pengetahuan
ini. Entah Anda melontarkan batu, atau Anda memberikan permata-permata
pengetahuan yang tak termusnahkan ini, yang nilainya bahkan tidak mampu Anda
sebutkan. Sang Ayah datang dan memberikan permata-permata pengetahuan ini kepada
Anda. Itu adalah pemujaan; di sana, mereka terus-menerus melontarkan batu. Anda
anak-anak tahu bahwa Baba begitu manis. Sepanjang setengah siklus, Anda terus
bernyanyi, “Engkaulah Ibu dan Ayah kami.” Namun, Anda sama sekali tidak memahami
maknanya. Anda sekadar terus bernyanyi seperti burung beo. Anda anak-anak
sekarang seharusnya merasa begitu bahagia. Baba sedang memberikan warisan tak
terbatas kepada kita, yaitu kedaulatan dunia. Kita dahulu adalah master dunia,
5000 tahun yang lalu. Kita sekarang bukanlah master, tetapi kita akan menjadi
master kembali. Shiva Baba sedang memberikan warisan kepada kita melalui Brahma.
Marga Brahma harus ada. Mereka menyebutkan: “Kendaraan Yang Beruntung,” tanpa
memahami apa pun. Inilah sebabnya, ada Brahma dan juga ada marga Brahma. Ketika
Baba memasuki badan ini, Brahma disebut sebagai “Kendaraan Yang Beruntung”. Anda
disebut sebagai anak-anak Brahma. Anda adalah perucut. Sosok Vishnu yang terdiri
dari empat bagian yang menunjukkan kasta-kasta juga menampilkan ini. Pada
puncaknya, ada Shiva Baba, kemudian ada Anda, anak-anak Brahma di zaman
peralihan, yang telah menjadi anak-anak Tuhan. Anda tahu bahwa pada saat ini,
Anda adalah anak-anak Tuhan. Nantinya, Anda akan menjadi anak-anak manusia ilahi.
Jadi, derajat Anda akan menurun. Derajat Lakshmi dan Narayana sudah berkurang,
karena mereka tidak memiliki pengetahuan ini. Anda, anak-anak Brahma, memiliki
pengetahuan ini. Akan tetapi, Anda tidak mungkin mengatakan bahwa Lakshmi dan
Narayana hidup tanpa pengetahuan ini, karena melalui pengetahuan inilah mereka
telah menerima status mereka. Anda, anak-anak Brahma, begitu luhur. Nantinya,
ketika Anda menjadi manusia-manusia ilahi, Anda tidak akan memiliki pengetahuan
ini. Andaikan Anda memiliki pengetahuan ini (semasa Anda menjadi manusia ilahi),
dinasti ilahi Anda pasti berlanjut sejak zaman dahulu kala. Semua rahasia
diberitahukan kepada Anda, anak-anak termanis yang terkasih, yang telah lama
hilang dan sekarang ditemukan kembali. Anda juga bisa melakukan pelayanan selagi
bepergian naik kereta api. Jika Anda duduk dan berbicara kepada seseorang, cukup
dengan satu gambar saja, ada banyak orang yang akan berkerumun di sana. Mereka
yang berasal dari marga ini pasti meresapkan pengetahuan ini dengan baik,
kemudian menjadi rakyat. Ada begitu banyak gambar yang bagus, yang bisa Anda
gunakan untuk melakukan pelayanan. Kita, orang-orang Bharata, adalah
manusia-manusia ilahi pertama. Sekarang, kita bukan siapa-siapa. Sejarah
selanjutnya terulang kembali. Inilah peralihan di antara dua zaman, ketika kita
menjadi manusia-manusia yang terluhur. Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang
telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari
Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak
rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Jangan
mengizinkan apa pun terucap dari bibir Anda, kecuali pengetahuan ini. Jangan
pernah mendengarkan gosip. Hanya permata-permata pengetahuan ini – bukan batu –
yang harus terus-menerus terucap dari bibir Anda.
2. Bersama dengan
melakukan pelayanan, teruslah melakukan perziarahan ingatan dan jagalah agar
Anda bebas dari penyakit. Peliharalah intoksikasi dan kebahagiaan karena Anda
sudah menemukan Tuhan, Sang Ahli Bedah Abadi, yang menjadikan Anda bebas
penyakit sepanjang 21 kelahiran.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi pembuat upaya intens yang mengikuti Sang Ayah dalam setiap perbuatan dan
memberikan tanggapan cinta kasih.
Anda dengan
sendirinya mengikuti orang yang Anda kasihi. Selalulah ingat untuk bertanya
kepada diri sendiri, “Apakah saya mengikuti Sang Ayah dalam perbuatan yang saya
lakukan?” Jika tidak, hentikan saat itu juga. Dengan meneladani Sang Ayah, Anda
menjadi setara dengan Beliau. Sebagaimana Anda membuat salinan surat dengan
menggunakan kertas karbon, sama halnya, gunakan kertas perhatian, maka salinan
itu akan terbuat, karena hanya sekaranglah waktunya untuk menjadi pembuat upaya
intens dan menjadikan diri Anda penuh dengan semua kekuatan. Jika Anda tidak
mampu menjadikan diri Anda penuh, mintalah bantuan orang lain. Jika tidak, jika
Anda terus saja begitu, akhirnya akan “terlalu terlambat”.
Slogan:
Buah kepuasan
adalah kebahagiaan, dan dengan berbahagia, semua pertanyaan Anda berakhir.
Sinyal Avyakt:
Latihlah tahapan kesadaran jiwa, jadilah antarmukhi (introversi).
Jangan melihat
kelemahan jiwa lemah mana pun. Selalulah menyadari bahwa semua jiwa berbeda.
Milikilah pandangan berkesadaran jiwa terhadap semua orang. Dengan mengingat
semua orang sebagai jiwa, Anda akan mampu memberi mereka kekuatan. Sang jiwa
sedang berbicara; inilah sanskara sang jiwa. Teguhkanlah pelajaran ini, maka
Anda akan memiliki restu baik bagi semua orang.