29.05.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Anda telah mencapai destinasi Anda sekali lagi. Anda sekarang sudah
mengenal Sang Pencipta dan mengetahui tentang ciptaan dari Sang Ayah. Jadi, Anda
seharusnya merinding karena bahagia.
Pertanyaan:
Mengapa Sang
Ayah menghiasi Anda anak-anak pada saat ini?
Jawaban:
Karena Anda
sekarang harus sepenuhnya dihiasi untuk pergi ke daratan Vishnu (rumah mertua
Anda). Sesudah dihiasi dengan permata-permata pengetahuan ini, Anda menjadi
maharaja dan maharani dunia. Anda sekarang berada di zaman peralihan. Baba,
sebagai Sang Pengajar, sedang mengajar Anda untuk mengirim Anda dari rumah Orang
Tua ke rumah mertua Anda.
Lagu:
Akhirnya,
hari yang kita nanti-nantikan telah tiba!
Om Shanti.
Anda,
anak-anak yang termanis, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan
kembali, mendengar lagu tadi. Anda anak-anak tahu bahwa Anda akhirnya bertemu
dengan Sang Kekasih, yang telah Anda ingat sepanjang setengah siklus. Tidak ada
seorang pun di dunia yang mengetahui bahwa Anda melakukan pemujaan sepanjang
setengah siklus. Mereka memanggil-manggil Sang Ayah, Sang Kekasih. Kita adalah
kekasih-kekasih-Nya dan Beliau adalah Kekasih kita. Ini juga tidak diketahui
oleh siapa pun. Sang Ayah berkata, “Rahwana sudah sepenuhnya membuat intelek
semua jiwa merosot.” Ini terutama berlaku bagi orang-orang Bharata. Anda sudah
lupa bahwa Anda dahulu adalah manusia ilahi. Jadi, intelek Anda sudah merosot.
Melupakan agama Anda sendiri merupakan tanda kemerosotan intelek. Hanya Anda
yang sekarang mengetahui bahwa orang-orang Bharata dahulu adalah penghuni surga.
Bharata ini adalah surga, tak lama berselang. Selama 1250 tahun, ada zaman emas,
dan sepanjang 1250 tahun berikutnya, ada kerajaan Rama. Pada masa itu, ada
kebahagiaan tanpa batas. Dengan mengingat kebahagiaan ini, semestinya Anda
merinding. Zaman emas dan perak sudah berlalu. Berapa lama durasi zaman emas?
Tidak ada yang mengetahuinya. Bagaimana mungkin itu berlangsung ratusan ribu
tahun? Sang Ayah sekarang datang dan menjelaskan bahwa Maya sudah menjadikan
intelek Anda begitu merosot. Namun, tidak ada seorang pun di dunia ini yang
beranggapan bahwa inteleknya merosot. Anda tahu bahwa kemarin Anda berintelek
merosot. Baba sekarang telah memberi Anda cukup kebijaksanaan untuk mampu
mengenali Sang Pencipta dan memahami permulaan, pertengahan, dan akhir ciptaan.
Kemarin, kita tidak tahu mengenainya. Hari ini, kita mengetahuinya. Semakin
banyak yang Anda ketahui, semakin merinding Anda jadinya karena bahagia. Kita
sekarang telah mencapai destinasi kita kembali. Sang Ayah benar-benar telah
memberikan kerajaan surga kepada kita, kemudian kita kehilangan kerajaan itu.
Kita sekarang sudah menjadi tidak suci. Zaman emas tidak dianggap tidak suci.
Itu adalah dunia yang suci. Orang-orang berkata, “Wahai, Sang Penyuci, datanglah!”
Tidak mungkin ada seorang pun yang suci maupun luhur di kerajaan Rahwana. Anda
sekarang telah menjadi anak-anak Sang Ayah Yang Maha Tinggi. Jadi, Anda juga
harus menjadi luhur. Anda anak-anak sekarang mengenal Sang Ayah, tetapi itu juga
berurutan, sesuai dengan upaya yang Anda lakukan. Bangunlah pagi-pagi pada waktu
dini hari dan tanyakanlah ini kepada hati Anda. Waktu madu di pagi hari
sangatlah bagus untuk duduk dan mengaduk hal-hal ini. Baba adalah Ayah dan
Pengajar kita. Orang-orang berkata, “Wahai, Tuhan, Sang Ayah! Wahai, Sang Ayah
Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi!” Anda anak-anak sekarang tahu
bahwa Anda telah menemukan Yang Esa, yang mereka ingat dan panggil-panggil,
“Wahai, Tuhan!” Kita sekarang sedang mengklaim warisan tak terbatas kita sekali
lagi. Itu adalah ayah-ayah lokik Anda, sedangkan ini adalah Sang Ayah Yang Esa,
yang tak terbatas. Bahkan ayah lokik Anda pun mengingat Sang Ayah yang tak
terbatas. Jadi, Beliau adalah Sang Ayah di atas semua ayah, Sang Suami di atas
semua suami. Orang-orang Bharata mengatakan ini, karena Saya sekarang telah
menjadi Sang Ayah di atas semua ayah, Sang Suami di atas semua suami. Saya
sekarang adalah Ayah Anda dan Anda telah menjadi anak-anak Saya. Anda terus
berkata, “Baba! Baba!” Saya sekarang telah datang sekali lagi untuk membawa Anda
ke daratan Vishnu, yaitu rumah mertua Anda. Ini adalah rumah Ayah Anda, kemudian
Anda akan pergi ke rumah mertua Anda. Anda anak-anak mengetahui bahwa Anda
sedang dihiasi dengan begitu indah. Anda sekarang berada di rumah bersama Ayah
Anda. Anda juga sedang dididik. Sesudah dihiasi dengan pengetahuan ini, Anda
selanjutnya menjadi maharaja dan maharani dunia. Anda telah datang kemari untuk
menjadi master dunia. Di zaman emas dahulu, Anda, orang-orang Bharata, adalah
master dunia. Anda tidak mungkin mengatakan bahwa Anda sekarang adalah master
dunia. Anda tahu bahwa pada saat ini, para master Bharata berada di zaman besi,
sedangkan Anda berada di zaman peralihan. Nantinya, di zaman emas, Anda akan
menjadi master atas seluruh dunia. Hal-hal ini harus dipahami oleh intelek Anda,
anak-anak. Anda tahu bahwa Yang Esa, yang memberikan kerajaan dunia kepada Anda,
kini sudah datang. Beliau harus datang sekarang, pada zaman peralihan ini. Hanya
Sang Ayah – bukan manusia mana pun – yang bisa disebut sebagai Sang Pemberkah
Pengetahuan, karena Beliau memiliki pengetahuan ini, dan melaluinya, Beliau
memberikan keselamatan kepada seluruh dunia. Segala sesuatu, termasuk alam,
menerima keselamatan. Manusia sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang
keselamatan ini. Seluruh dunia, termasuk alam, sekarang sudah tamopradhan. Semua
jiwa yang tinggal di sini juga tamopradhan. Dunia baru disebut zaman emas.
Manusia-manusia ilahi dahulu tinggal di sana. Kemudian, Rahwana menaklukkan
mereka. Sang Ayah sekarang telah datang kembali. Anda anak-anak mengatakan bahwa
Anda akan pergi kepada BapDada. Sang Ayah memberi Anda warisan kerajaan surga
melalui Brahma Dada ini. Beliau akan memberikan kerajaan surga kepada Anda; apa
lagi yang bisa diberikan-Nya? Setidak-tidaknya, ini harus dipahami oleh intelek
Anda, anak-anak. Akan tetapi, Maya membuat Anda melupakan ini. Dia tidak
mengizinkan Anda memiliki kebahagiaan konstan. Mereka yang belajar dengan tekun
dan juga mengajar dengan baik akan mengklaim status tinggi. Ada ungkapan:
“Kebebasan dalam hidup dalam sedetik.” Anda hanya perlu mengenali Beliau satu
kali. Hanya ada satu Sang Ayah dari semua jiwa, dan sekarang, Sang Ayah dari
semua jiwa itu sudah datang. Akan tetapi, tidak semua orang bisa bertemu dengan
Beliau. Itu mustahil. Sang Ayah datang untuk mengajar Anda. Anda semua adalah
pengajar. Ini disebut Gita pathshala (tempat belajar). Istilah ini dikenal luas.
Orang-orang mengatakan bahwa Krishnalah yang menyampaikan Gita. Akan tetapi, ini
bukan pathshala Shri Krishna. Jiwa Krishna sedang belajar di sini. Adakah orang
yang belajar atau mengajar dalam Gita pathshala di zaman emas? Krishna ada di
zaman emas dan dia menjalani 84 kelahiran. Tidak ada siapa pun yang badannya
bisa sama persis dengan yang lain. Sesuai dengan rencana drama, setiap jiwa
memiliki peran 84 kelahiran yang terekam di dalam dirinya. Satu detik tidak bisa
sama persis dengan detik berikutnya. Anda melakonkan peran-peran Anda sepanjang
5000 tahun. Peran yang Anda lakonkan pada suatu detik tidak bisa sama persis
dengan peran Anda pada detik berikutnya. Ini adalah persoalan pemahaman yang
mendalam. Inilah drama. Peran-peran Anda terus berulang. Semua kitab suci
berasal dari jalan pemujaan. Pemujaan berlangsung sepanjang setengah siklus.
Selanjutnya, Sang Ayah datang dan memberikan keselamatan kepada semua jiwa. Anda
mengetahui bahwa Anda dahulu diberi keselamatan, 5000 tahun yang lalu, dan bahwa
Anda dahulu memerintah di sana. Di masa itu, kesengsaraan tidak dikenal.
Sekarang, semata-mata hanya terdapat kesengsaraan; ini disebut daratan
kesengsaraan. Ada hunian kedamaian, daratan kebahagiaan, dan daratan
kesengsaraan. Saya datang dan menunjukkan jalan menuju daratan kebahagiaan
kepada Anda, orang-orang Bharata. Saya harus datang setiap siklus. Saya sudah
begitu sering datang sebelumnya dan Saya akan terus datang. Ini tidak bisa
berakhir. Selagi mengelilingi keseluruhan siklus, Anda memasuki daratan
kesengsaraan ini, kemudian Saya harus datang. Anda sekarang mengingat siklus 84
kelahiran Anda. Sang Ayah disebut sebagai Sang Pencipta. Bukan berarti bahwa
Beliaulah yang menciptakan drama ini. Menjadi Sang Pencipta berarti bahwa Beliau
datang pada saat ini dan menciptakan zaman emas. Saya datang dan mengajar
jiwa-jiwa yang dahulu memerintah kerajaan di zaman emas, kemudian kehilangan
kerajaan itu. Saya mengadopsi Anda, anak-anak. Anda adalah anak-anak Saya; yang
mengajar Anda bukanlah sadhu atau orang suci. Hanya Sang Ayah Yang Esa – yang
diingat oleh semua jiwa – yang mengajar Anda. Yang Esa, yang mereka ingat, pasti
datang kemari pada suatu waktu. Tidak ada seorang pun yang mengerti mengapa
mereka mengingat Beliau. Demikianlah, Sang Ayah, Sang Penyuci, pasti datang.
Mereka tidak mungkin berkata kepada Kristus, “Datanglah kembali!” Orang-orang
mengira bahwa jiwa tersebut sudah melebur sehingga tidak mungkin dia bisa datang
kembali. Akan tetapi, mereka tetap mengingat Sang Penyuci: “Berilah kami,
jiwa-jiwa ini, warisan itu kembali.” Anda anak-anak sekarang menyadari bahwa
Baba sudah datang. Beliau datang untuk mendirikan dunia baru. Para pendiri agama
yang lain akan datang pada waktu mereka sendiri, pada masa dunia ini rajo dan
tamo. Anda anak-anak tahu bahwa Anda sekarang sedang menjadi master
berpengetahuan penuh. Hanya Sang Ayah Yang Esalah yang mengajar Anda dan
menjadikan Anda sebagai master dunia. Beliau sendiri tidak menjadi master dunia;
inilah sebabnya, Beliau disebut sebagai Sang Pelayan yang tanpa pamrih.
Orang-orang berkata bahwa mereka tidak menginginkan imbalan apa pun atas
perbuatan yang mereka lakukan, bahwa mereka melayani tanpa pamrih. Namun, mereka
pasti menerima buah atas karma (perbuatan) mereka. Kaum saniyasi juga dilahirkan
kembali dalam keluarga orang-orang yang berumah tangga, kemudian sesuai dengan
sanskara mereka, mereka memeluk agama penanggalan. Sama halnya, Baba memberikan
contoh tentang para prajurit. Mereka mengutip ayat dalam Gita yang mengatakan:
“Jika Anda gugur di medan perang, Anda pasti masuk surga.” Namun, surga ada
masanya sendiri. Mereka mengatakan bahwa surga berdurasi ratusan ribu tahun.
Anda anak-anak sekarang memahami apa yang Sang Ayah beri tahukan kepada Anda dan
apa yang tertulis di dalam Gita. Mereka mengatakan bahwa mahawakya Tuhan
menyatakan, “Saya berada di mana-mana.” Namun, Sang Ayah berkata, “Bagaimana
mungkin Saya menghina diri sendiri dengan mengatakan bahwa Saya berada di
mana-mana? Bagaimana mungkin Saya bisa berada dalam kucing dan anjing? Anda
memanggil Saya sebagai Sang Samudra Pengetahuan. Jadi, bagaimana mungkin Saya
bisa mengatakan bahwa Saya adalah ini dan itu? Itu benar-benar suatu kebohongan.”
Tidak ada seorang pun yang memiliki pengetahuan ini. Karena kaum saniyasi itu
suci, orang-orang begitu menghormati mereka. Tidak ada guru di zaman emas. Di
sini, seorang mempelai wanita diberi tahu bahwa mempelai prianya adalah guru dan
dewanya, dan bahwa dia tidak boleh mengangkat guru yang lain. Penjelasan itu
disampaikan pada waktu pemujaan masih satopradhan, di masa lalu. Di zaman emas,
tidak ada guru. Bahkan pada awal pemujaan pun tidak ada guru. Suami dianggap
sebagai segala-galanya, jadi mereka tidak mengangkat guru. Anda sekarang
memahami hal-hal ini. Ada beberapa orang yang ketakutan begitu mereka mendengar
nama “Brahma Kumar” dan “Brahma Kumari” karena mereka mengira bahwa kita
mengubah semua orang menjadi brother dan sister. Oh? Namun, menjadi anak
Prajapita Brahma itu bagus. Hanya BK yang bisa mengklaim warisan surga. Anda
sekarang sedang mengklaimnya. Anda sekarang telah menjadi Brahma Kumar dan
Brahma Kumari. Suami dan istri sama-sama mengatakan bahwa mereka adalah brother
dan sister; dengan cara inilah kesadaran badan serta bau busuk sifat buruk nafsu
birahi dibuang. Bagaimana mungkin kita, brother dan sister, anak-anak Sang Ayah
Yang Esa, bisa menuruti sifat buruk nafsu birahi? Itu merupakan dosa yang sangat
besar. Inilah taktik di dalam drama untuk membantu Anda hidup suci. Kaum
saniyasi berasal dari jalan pengasingan, sedangkan Anda berasal dari jalan
keluarga. Anda sekarang harus berhenti mengikuti aturan dan tradisi dunia kotor
ini dan melupakan dunia ini. Anda dahulu adalah master surga. Kemudian, Rahwana
menjadikan Anda begitu kotor. Baba juga sudah memberi tahu Anda tentang apa yang
harus Anda katakan jika orang-orang menanyakan tentang bagaimana mereka bisa
menerima pemahaman bahwa mereka telah menjalani 84 kelahiran: “Baguslah kami
memberi tahu Anda bahwa Anda telah menjalani 84 kelahiran.” Andaikan mereka
tidak menjalani 84 kelahiran, tidak mungkin mereka bisa tetap berada di sini.
Anda kemudian bisa mengerti bahwa mereka bukan berasal dari agama ilahi dan
bahwa mereka tidak bisa pergi ke surga. Mereka akan menerima status rendah di
kalangan rakyat. Di antara rakyat pun ada status tinggi dan status rendah. Hal-hal
ini tidak disebutkan dalam kitab-kitab suci. Tuhan datang dan mendirikan
kerajaan. Shri Krishna dahulu adalah master Vaikunth, Surga. Sang Ayahlah yang
mendirikan Surga itu. Sang Ayah menyampaikan Gita; melaluinya, kita meraih
status. Pada masa itu, Anda tidak perlu mempelajari studi ini maupun
mengajarkannya kepada orang lain. Anda mempelajari pengetahuan ini sekarang dan
mengklaim status. Anda tidak akan mempelajari pengetahuan Gita ini di sana
karena Anda pasti sudah menerima keselamatan. Semakin besar upaya yang Anda
lakukan sekarang, semakin tinggi status yang akan Anda klaim di sana. Anda akan
terus melakukan upaya yang sama persis seperti yang telah Anda lakukan di siklus
sebelumnya. Anda harus mengamati segala sesuatu dengan tak terikat. Anda harus
mengamati pengajar yang mengajar Anda dan harus menjadi lebih pandai dari dia.
Peluang Anda besar. Anda harus berupaya untuk menjadi yang tertinggi. Hal yang
utama adalah berubah dari tamopradhan menjadi satopradhan. Hal-hal ini harus
dipahami. Tinggallah di rumah bersama keluarga Anda dan ingatlah Sang Ayah. Maka,
Anda akan menjadi suci. Di sini, semua jiwa tidak suci dan hanya terdapat
kesengsaraan belaka. Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan kerajaan
kebahagiaan dahulu ada. Pada saat menderita, mereka memanggil-manggil, “Wahai,
Tuhan! Wahai, Rama! Mengapa Engkau mendatangkan kesengsaraan ini atas kami?”
Akan tetapi, Tuhan tidak mendatangkan kesengsaraan atas siapa pun. Rahwanalah
yang mendatangkan kesengsaraan. Anda sekarang tahu bahwa tidak akan ada agama
yang lain di kerajaan Anda. Semua agama yang lain datang belakangan. Ke mana pun
Anda pergi, Anda membawa studi ini bersama Anda. Anda sudah menerima tujuan:
“Manmanabhawa” – ingatlah Sang Ayah. Kita sedang mengklaim warisan surga dari
Sang Ayah. Tidak mampukah Anda mengingat bahkan sebanyak ini? Ingatan ini harus
tetap teguh, karena pikiran terakhir Anda akan mengantarkan Anda ke destinasi
Anda. Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang
telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari
Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak
rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Bangunlah
pada waktu madu dini hari, dan pikirkanlah bahwa Baba adalah Ayah sekaligus
Pengajar kita. Baba sekarang telah datang untuk menghiasi kita dengan
permata-permata pengetahuan. Beliau adalah Sang Ayah di atas semua ayah dan Sang
Suami di atas semua suami. Milikilah pikiran semacam itu dan rasakanlah
kebahagiaan tak terbatas.
2. Amatilah upaya
setiap orang sebagai pengamat tanpa keterikatan. Masih ada peluang untuk membuat
upaya demi mengklaim status tinggi. Jadi, berubahlah dari tamopradhan menjadi
satopradhan.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi begitu beruntung dan mengalami alam halus dan tiga dunia dengan kekuatan
menjadi tanpa sifat buruk.
Anak-anak yang
beruntung, yang memiliki kekuatan menjadi tanpa sifat buruk dan yoga inteleknya
benar-benar halus, mampu bepergian mengelilingi tiga dunia dengan mudah. Agar
bisa membuat pikiran Anda mencapai alam halus, Anda harus memiliki ingatan yang
halus akan intisari semua relasi. Inilah kabel yang paling kuat dan Maya tidak
mampu memutusnya. Jadi, agar bisa mengalami kegemilangan alam halus, isilah diri
Anda dengan kekuatan menjadi tanpa sifat buruk.
Slogan:
Tertarik
kepada orang, barang, atau kenyamanan materi apa pun berarti menceraikan Sang
Ayah, Pasangan Hidup Anda, di dalam mental.
Sinyal Avyakt:
Tanamkanlah kepribadian kebangsawanan spiritual dan kesucian.
Kesucian adalah
keagungan kehidupan luhur anak-anak Brahma di zaman peralihan. Kesucian adalah
hiasan luhur kehidupan anak-anak Brahma. Sebagaimana napas itu penting bagi
kehidupan fisik – jika Anda tidak bisa bernapas, Anda tidak bisa hidup –
demikian juga kesucian merupakan napas kehidupan anak-anak Brahma. Dasar – yaitu
fondasi – bagi imbalan Anda untuk 21 kelahiran adalah kesucian.